Curhat Pilu Wasit Liga 2 Jadi Penjual Kembang Tahu, Senyum Sumringah Dapat Modal Dari Erick Thohir (Instagram @erickthohir)
Dream - Rohadi, wasit Liga 2 Indonesia terpaksa berjualan kembang tahu demi bisa menghidupi keluarga. Dia kesulitan ekonomi karena Liga 2 Indonesia dihentikan.
Rohadi belakangan ini memang memutuskan untuk menjual kembang tahu karena kompetisi Liga 2 2022-2023 tak bisa bergulir setelah meletusnya Tragedi Kanjuruhan.
Hal itu membuatnya tak bisa mendapatkan penghasilan dari profesinya sebagai seorang wasit profesional
Dalam video yang diunggah akun Instagram @erickthohir, terlihat momen ketika Ketua PSSI Erick Thohir berkunjung ke rumah Rohadi.
Rohani bercerita tentang kecintaannya pada sepak bola Indonesia. Ia memilih bertahan menjadi wasit di Liga 2 meski gaji yang didapat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“ Karena cinta sepak bola, pak. Cinta sepak bola dan pengen lihat Timnas berprestasi, pak,” ujar Rohani.
Ia mengaku, sang istri sempat menangis dan melarangnya saat memimpin pertandingan derby Sumatera.
Rohani mengatakan, istrinya khawatir lantaran saat itu tensi pertandingan memanas sehingga ketika meniup peluit, dia selalu diprotes dan bahkan dikerumuni oleh pemain.
“ Saya pernah istri saya sampai nangis, pak, karena waktu itu lihat pertandingan saya, pak, waktu Liga 2 derby Sumatera. Itu tensinya tinggi karena kedua tim pingin juara grup, sampai semua pemain kalau ada kejadian, setiap saya tiup pasti protes. Dan menit ke berapa itu saya sampai dikerubunin. Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa,” ujar Rohani.
“ Cuma setelah pertandingan, saya nelpon saya istri, istri saya nangis, pak,” imbuhnya.
Setelah Liga 2 dihentikan, Rohani harus memutar otak agar bisa menafkahi keluarga. Ia terpaksa berjualan kembang tahu keliling untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Meski begitu, Erick mendukung penuh apa yang dilakukan oleh sang wasit dengan berjualan keliling untuk mencukupi kebutuhannya.
Tak lupa, Erick memberikan modal Rp5 juta kepada sang wasit agar bisa lebih semangat dalam berjualan. Namun syaratnya Rohani harus memberikan merek kepada kembang tahu miliknya.
“ Saya ingin bantu dagangannya kalau boleh. Saya kasih modal Rp5 juta untuk dagang, tapi dagangannya mesti pakai merek,” ucap Erick.
View this post on Instagram
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu