Damainya Perayaan Imlek di Negeri Serambi Mekah

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 19 Februari 2015 15:30
Damainya Perayaan Imlek di Negeri Serambi Mekah
Warga etnis Tionghoa tidak mendapat larangan merayakan Imlek meski berada di provinsi yang menerapkan syariat Islam.

Dream - Para warga etnis Tionghoa tengah khusyuk merayakan Hari Raya Imlek di Banda Aceh. Perasaan khawatir lantaran menjalankan tradisi minoritas di provinsi yang menerapkan syariat tidak terdapat dalam benak mereka.

Salah seorang warga Tionghoa, Cia Limo, 28 tahun, merasa cukup bahagia merayakan Imlek tahun ini. Ia mengaku tidak pernah mendapat larangan dari pemerintah maupun masyarakat Muslim setempat setiap beribadah di Wihara Dharma Bhakti itu.

" Tidak pernah ada larangan kami merayakan Imlek," ujar wanita yang akrab dengan sapaan Lina ini, seperti dilansir Merdeka.com, Kamis, 19 Februari 2015.

Lina mengatakan selama ia tinggal di Banda Aceh, hubungannya dengan komunitas Muslim terbangun dengan baik. Antara dirinya dengan Muslim sekitar terjalin silaturahmi begitu kuat.

" Hubungan kami dengan Muslim baik-baik saja, bahkan kami hari Imlek saling bersilaturahmi, juga saat hari raya Muslim," ungkapnya.

Meski demikian, Lina mengaku perayaan Imlek di Banda Aceh tidak semeriah di Medan, Sumatera Utara. Ini lantaran jumlah warga etnis Tionghoa lebih banyak di sana.

" Suasana berbeda kalau di Aceh dengan di Medan, di Medan itu jauh lebih meriah," terangnya.

 

Beri Komentar