David Beckam Siap Perkuat PSMS Medan

Reporter : Sandy Mahaputra
Senin, 15 Februari 2016 12:42
David Beckam Siap Perkuat PSMS Medan
Dia adalah satu dari 45 nama pemain yang baru saja mendaftar untuk masuk skuad PSMS.

Dream - PSMS Medan rencananya akan diperkuat oleh David Beckam. Tapi jangan salah sangka, pesepakbola yang dimaksud bukanlah mantan pemain Manchester United.

Dia adalah satu dari 45 nama pemain yang baru saja mendaftar untuk masuk skuad PSMS U-17. Pemain muda asal Siborongborong, Tapanuli Utara ini memiliki posisi yang sama dengan David Beckham yang asli, yakni gelandang.

Penanggungjawab PSMS U-17, Badiaraja Manurung mengatakan, selain namanya sama dengan mantan pemain Real Madrid ini, David Beckam di PSMS U-17 ini juga pemain tengah.

Kata eks pemain tim nasional (timnas) Indonesia era 1980-an, selain suka main sebagai gelandang serang, dia juga bagus saat dimainkan pada posisi sayap kanan.

Darah sepakbola David Beckam asal Tapanuli Utara ini memang sangat kental. Dia lahir dari keluarga sepakbola.

Ayah David Beckam adalah pelatih Siborong-Borong United, Alan Sihombing. David Beckam juga tergabung di klub asuhan ayahnya itu.

Kendati demikian, dari ijazah yang dikirimkan ayah kandung David, nama tengah dia adalah Beckam, bukan Beckham.

Orangtua Beckam, Alan Sihombing memang sengaja memberikan nama anaknya seperti David Beckham. Ia terinspirasi sosok David Beckham kala istrinya tengah mengandung buah hatinya. Ulasan selengkapnya klik di sini. (Ism) 

 

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi 

1 dari 4 halaman

Pesepakbola Evan Dimas Resmi Merumput di Espanyol

Pesepakbola Evan Dimas Resmi Merumput di Espanyol © Dream

Dream - Mantan Kapten Tim Nasional Sepakbola U-19 Evan Dimas tidak akan terlihat di lapangan Tanah Air selama enam bulan ke depan. Dia tengah merantau ke daratan Eropa.

Evan resmi akan berlaga di ajang pertandingan bergengsi di Negeri Matador, La Liga. Dia akan berlatih dan mematangkan kemampuannya mengolah kulit bundar di klub papan atas Spanyol, RCD Espanyol.

" Selamat datang di LaLiga @Evan_DD!" tulis manajemen LaLiga melalui akun resmi Twitter @LaLigaEN, diakses pada Kamis, 4 Februari 2016.

Evan terbang dari Bandara Juanda Surabaya menuju Spanyol pada Selasa, 2 Februari lalu. Sesampai di sana, dia disambut oleh pihak pengelola klub RCD Espanyol dan menjalani tur singkat keliling markas klub tersebut.

Evan mendapat kesempatan menunjukkan kemampuan terbaiknya di RCD Espanyol. Jika dia sanggup memperlihatkan talentanya dengan sangat baik, bukan tidak mungkin Ivan akan bergabung dengan klub tersebut.

 

2 dari 4 halaman

Yang Terjadi Jika Bola Berputar Dijatuhkan dari Ketinggian

Yang Terjadi Jika Bola Berputar Dijatuhkan dari Ketinggian © Dream

Dream - Setiap pertanyaan pasti ada jawabannya. Termasuk apa yang akan terjadi jika sebuah bola basket dijatuhkan dari ketinggian ratusan meter.

Dalam sebuah video di YouTube, sekelompok pemuda melakukan eksperimen tentang apa yang akan terjadi jika bola basket dijatuhkan dari atas Bendungan Gordon di Tasmania, yang tingginya mencapai 126,5 meter.

Ketika dijatuhkan bola pertama, bisa dilihat bola basket akan terdorong sedikit oleh angin. Namun bola basket akan meluncur ke bawah secara lurus dan jatuh di bawah sekitar tempat bola dijatuhkan.

Pada lemparan kedua, bola dijatuhkan sambil diberi 'back spin' atau pelintiran ke arah belakang.

Tahu apa yang terjadi? Ternyata bola jatuh melengkung dan jatuh pada titik yang sangat jauh dari titik sekitar bola dijatuhkan. Pertanyaannya mengapa ini bisa terjadi?

Dalam dunia fisika, ini adalah apa yang disebut Efek Magnus yang ditemukan oleh ahli fisika Jerman, Heinrich Gustav, pada tahun 1852.

Menurut Magnus bola yang bergerak sambil berotasi menimbulkan aliran udara. Akibat rotasi bola, aliran udara yang searah dengan arah rotasi bola (udara di sisi depan bola) bergerak relatif cepat dibandingkan dengan aliran udara pada sisi lainnya.

Berdasarkan prinsip Bernoulli, semakin cepat udara mengalir, semakin kecil tekanannya. Akibatnya, tekanan di sisi lain bola lebih besar dibandingkan tekanan di depan bola.

Perbedaan tekanan ini menimbulkan gaya yang membelokkan bola ke arah depan bola. Membeloknya bola akibat perbedaan tekanan udara ini sering disebut Efek Magnus.

Teori ini kemudian dikembangkan Sir Isaac Newton hampir dua ratus tahun kemudian untuk menjelaskan efek melayang pada bola tenis di Cambridge College.

Efek Magnus sangat berguna dalam bidang olah raga seperti tenis, golf, dan sepak bola. Tetapi juga bisa dimanfaatkan dalam bidang perkapalan dan penerbangan.

Dalam bidang perkapalan, Efek Magnus digunakan untuk menghemat bahan bakar selain mendorong kapal agar bisa bergerak maju lebih kencang.

Di dunia penerbangan, Efek Magnus pernah digunakan untuk menggantikan sistem sayap. Sayangnya, selain menghasilkan gaya angkat, Efek Magnus juga memiliki gaya hambat sehingga tidak praktis dalam aplikasinya.

3 dari 4 halaman

Azan Selalu Mengawali Pertandingan Sepak Bola di Stadion Ini

Azan Selalu Mengawali Pertandingan Sepak Bola di Stadion Ini © Dream

Dream - Anda akan menemukan pemandangan unik jika menyaksikan pertandingan sepak bola di Stadion Sultan Muhammad IV di Kota Bharu, Malaysia. Di sana, kita akan mendengar lantunan azan setiap kali pertandingan resmi akan dimulai.

Presiden Persatuan Sepak Bola Kelantan (Kafa), Annuar Musa, mengatakan, azan itu akan dikumandangkan secara langsung. Tak hanya azan, sebelum pertandingan juga akan dilantunkan lagu kebangsaan Malaysia, Negaraku.

Ini memang rencana baru. Lantunan azan dan lagu kebangsaan itu digagas setelah Kafa mendapat suntikan dana RM 16 juta atau sekitar Rp 50,5 miliar dari pengusaha kosmetik, Hazima Othman atau yang populer dipanggil Datuk Vida. Dana itu digelontorkan untuk dua musim kompetisi.

Tak hanya itu, stadion kandang tim berjuluk “ The Red Warrior” ini juga berubah wajah. Stadion itu dicat dengan warna pink. Tak hanya itu, pengelola juga akan menambah fasilitas yang ramah untuk keluarga.

“ Kami mencoba menambahkan muhibah, image yang ramah keluarga. Ini akan menambah nilai pengalaman penonton,” kata Annuar.

Selain berbagai fasilitas itu, pengelola juga akan mengubah sistim penjualan tiket menjadi online. Setiap pertandingan juga akan mengundang penonton khusus, seperti anak yatim dan anak-anak difabel. (Ism, Sumber: Malaysia Kini

4 dari 4 halaman

Kisah Para Pesepakbola Muslim

Kisah Para Pesepakbola Muslim © Dream

Dream - Babak ke dua baru dibuka. Lelaki ini langsung merangsek. Dia terus berlari. Melewati dua pemain lawan, kakinya kian gesit. Hingga bola bundar itu cuma beberapa depa dari jaring. Sekali sentuh, kiper musuh hilang akal. Congkelan kaki kiri bikin jala bergetar. Lalu semua berseru, gollllll!

Tuan rumah unggul. Dan stadion Camp Nou bergemuruh. Puluhan ribu orang mengelu-elukan pria ini, yang sebagian penonton baru tahu namanya setelah setelah melihat papan skor. Dialah pencetak gol ke dua Barcelona dalam laga kontra Elche. Masih belia dan namanya Munir El Haddadi.

Usai laga Agustus 2014 itu, Munir menjadi headline surat kabar seantero negeri. Foto pemuda kelahiran Madrid ini menghias halaman muka koran serta sampul majalah-majalah di Negeri Matador itu. Semua mimpi Munir seperti menjadi kenyataan.

Dia memang pantas dicatat. Sebab petang itu, pemuda muslim ini tampil trengginas. Berlari tanpa lelah. Mencari peluang. Kadang turun jauh ke belakang, membantu pertahanan. Sekejap kemudian sudah berada di pertahanan lawan. Menebar ancaman ke gawang Elche.

Tapi sayang, peluang-peluang itu menguap begitu saja. Salah satu tendangannya hanya membentur tiang gawang. Hingga wasit meniup peluit tanda babak awal usai, Munir belum mencetak gol. Paruh pertama itu menjadi waktu paling mendebarkan bagi sang pendatang baru. Dan di babak ke dua, Munir masuk ke lapangan dengan segenap tenaga. Dia harus mencetak gol seperti sang idola, Lionel Messi.

Sampailah saat itu. Babak dua baru berjalan beberapa detik. Ivan Rakitik melepaskan umpan lambung dari tengah lapangan. Munir berlari kencang. Melepaskan diri dari jepitan dua pemain lawan. Bola yang baru memantul dari tanah itu dia sepak dengan punggung kaki kiri. Melewati kiper yang tersungkur. Meluncur ke pojok kiri gawang. Lahirlah gol ke dua pada detik ke 52 babak terakhir itu.

Laga itu tak akan dilupakan Munir. Dia bahkan tak bisa tidur pada malam sebelum pertandingan. Dia masih tak percaya namanya dilipih pelatih Luis Enrique. Namun dia segera sadar. Mimpi selama ini segera jadi nyata. Jantung Munir terus terpacu. Tak sabar melakoni laga impian itu.

“ Saya sangat bangga telah mencetak gol di Camp Nou dengan Messi dan pemain besar lain di sekeliling saya. Bermain bersama mereka adalah mimpi yang jadi kenyataan,” tutur Munir.

Beri Komentar