Ilustrasi Silaturahmi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Pandemi virus corona yang melanda nyaris di seluruh dunia membuat sebagian orang harus berjauhan dengan anggota keluarganya. Bahkan untuk melepas rasa rindu pun tidak bisa dilakukan.
Demi melepas rindu, sebagian orang berusaha memutar otak agar dapat saling berdekatan. Seperti yang dilakukan seorang ibu dan anak perempuannya di Inggris.
Ibu tersebut menciptakan " tirai peluk" . Dengan tirai tersebut ibu itu akhirnya bisa saling peluk dengan anaknya untuk pertama kalinya sejak sembilan pekan terpisah.
Dikutip dari Metro, Lara Green, 35 tahun, mengejutkan putrinya, Katie, 13 tahun, dengan alat buatannya pada Senin lalu.
Ketika pemerintah Inggris menyarankan orang-orang yang rentan tertular Covid-19 untuk melakukan karantina di rumah pada Maret lalu, Lara membuat keputusan mengirim Katie yang memiliki penyakit asma parah untuk melakakukan isolasi diri dengan neneknya Helen, 65 tahun, selama 12 pekan.
Setelah menyadari 12 pekan bukanlah waktu yang pendek, Dia sangat merindukan Katie. Lara akhirnya muncul dengan " tirai pelukan" .
Tirai buatan Lara ini dibuat dari kantung sampah besar. Kantung tersebu ditempelkan di pintu rumah sehingga Katie dan Lara bisa saling berpelukan.
" Katie telah dikarantina di rumah ibuku selama sembilan pekan karena dia menderita asma parah. Ketika dia masuk angin, lebih dari sembilan kali, dia akhirnya harus dibawa ke rumah sakit dan butuh bantuan oksigen untuk membuatnya pulih kembali," kata Lara.

Lara Green peluk anaknya dengan 'tirai peluk' (Metro.co.uk)
" Ibuku juga memiliki masalah kesehatan, sehingga ketika pemerintah mengumumkan bahwa orang yang rentan harus melakukan isolasi diri. Aku benar-benar tidak ingin dia dan Katie terpapar virus corona," ucap dia melanjutkan.
Lara mengaku sangat suka dipeluk anak-anaknya. Namun karena Lara masih sering keluar rumah untuk bekerja, dia tidak berani memeluk buah hatinya. Sehingga menjadi berat bagi Lara untuk tidak bisa memeluk Katie selama sembilan bulan.
Bagi Katie, tirai tersebut merupakan hadiah tak ternilai. Lara kini merencanakan pembuatan " tirai peluk" berikutnya untuk kunjungan pekan depan. Dia akan menguatkan tirainya agar dapat berpelukan lebih lama.
Adik perempuan Katie, Nola, 9 tahun, juga berpelukan dengan Katie dan pergi tidur dengan senyuman lebar di wajahnya.
Sumber: Metro.co.uk
Advertisement
Eksis Sejak 2012, Komunitas Fotografi di Bandung Ini Punya Nama Unik

Di Tengah Hujan Abu Semeru, Kurir Ini Tetap Melaju Antarkan Paket

3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga

Gubernur Papua Angkat Suara Soal Ibu Hamil Meninggal Usai Ditolak 4 Rumah Sakit


Alyssa Daguise Hamil Anak Pertama, Maia Estianty Sudah Bikin Panggilan Imut Sebagai Nenek

Mengenal Sinkop Vasovagal yang Diderita Chaeyoung TWICE, Penyakit yang Bikin Pingsan Mendadak


Fiki Naki dan Tinandrose Resmi Menikah: Momen Haru, Senyum Bahagia, dan Doa dari Sahabat

Eksis Sejak 2012, Komunitas Fotografi di Bandung Ini Punya Nama Unik

Di Tengah Hujan Abu Semeru, Kurir Ini Tetap Melaju Antarkan Paket

Tiru Australia, Malaysia Bakal Larang Anak di Bawah 16 Tahun Mengakses Medsos Tahun Depan