Polwan Cantik Membawa Poster Saat Hadapi Demo Buruh. (Merdeka.com/Erwin Yohanes)
Dream - Aksi pencegahan saat demonstrasi di Surabaya, Jawa Timur terbilang unik. Polisi menyiapkan para polisi wanita cantik untuk mencegah para demonstran melakukan aksi anarkis.
Dilaporkan Merdeka.com, polwan cantik itu membawa poster saat menghadapi aksi demonstrasi.
Para Polwan seolah mengalihkan perhatian para pendemo di di depan kantor DPRD Jatim.
Saat rombongan ratusan para buruh tersebut tiba, mereka awalnya langsung berorasi. Tapi, saat itulah salah satu orator aksi sempat bingung.
Dari mobil komando ia sempat berceletuk, apakah para polisi ini sedang demo.
" Ini polisinya sedang demo atau bagaimana nih kok pada bawa poster," ujarnya dari mobil komando, Rabu, 2 Oktober 2019.
Tak perlu jawaban, sang orator pun kembali melanjutkan orasinya. Dalam orasinya itu, korlap aksi menyebutkan beberapa tuntutan, di antaranya penolakan atas kenaikan iuran BPJS, penolakan terhadap revisi PP 78 Tahun 2015 serta penolakan terhadap revisi UU no 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan sempat tersenyum ke para demonstran.
" Para pendemo senang dengan Polwan kita, banyak yang minta foto selfie, bahkan jadi gagal fokus, dan ini sangat baik sekali," ujarnya.
Dia menambahkan, keberhasilan 'mendinginkan' suasana berkat pasukan Asmaul Husna dan polisi yang membawa poster yang berisi imbauan ini, akan dijadikan sebagai pilot project untuk polres-polres jajarannya di Jawa Timur dalam menghadapi para demonstran.
(Sah, Sumber: Liputan6.com/Erwin Yohanes)
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Jatim, Kusnadi yang menemui pendemo mengatakan, bahwa sesuai dengan hasil pertemuan antara pihaknya dengan perwakilan para buruh, disepakati beberapa tuntutan, yaitu membentuk perda jaminan pesangon dimasukkan dalam prolegda Jatim, serta sepakat segera membentuk badan pengawas rumah sakit.
" Tidak perlu menunggu sampai 2020 untuk mewujudkan tuntutan ini. Sebisa mungkin, secepat mungkin kita wujudkan tuntutan ini," ujar Kusnadi.
Demonstrasi ratusan buruh dari berbagai wilayah di Jatim ini sukses membubarkan diri secara tertib.
Dream - Menjaga situasi tetap kondusif tentu sudah jadi tugas polisi. Meski begitu, mereka juga punya kewajiban sebagai hamba Tuhan.
Beredar video haru menunjukkan seorang petugas kepolisian melantunkan azan. Dia dan seluruh rekan sesama polisi sedang bertugas menghalau demonstrasi.
Video tersebut diunggah pada akun Instagram @m.bachrunnajah. Pemilik akun menuliskan kalimat seputar video ini.
" Di saat kubu sebelah menyudutkan pihak Aparat yang menurutnya berlebihan menangani DEMO Anarkhis,, Disatu sisi, Pihak Aparat adalah manusia biasa yang mempunyai Keluarga dan Kehidupan spiritualnya," tulis @m.bachrunnajah.
Dalam video itu, terlihat polisi mengenakan seragam khas untuk menghalau massa. Di badah serta lengan dan kakinya terpasang tameng pelindung.
Polisi itu berdiri di samping mobil pengeras suara. Dia mengumandangkan azan melalui pengeras suara dalam mobil tersebut.
Azan yang terlantun dari polisi tersebut sungguh merdu. Mengingatkan semua Muslim akan kewajiban mereka menyembah Tuhannya.
Sementara suara massa aksi terdengar riuh. Bersahutan dengan merdunya azan dari polisi ini.
Unggahan ini mendapat respon positif dari netizen. Banyak dari mereka terharu dengan aksi polisi ini.
" Sisi agamis dr polisi kita..," tulis @tri_ubeck.
" Semagant bapak2 polisi," tulis @verryanissa.
" Semoga TNI, Polri senantiasa mendapatkan perlindungan dari Tuhan YME," tulis @ursulaschintz.
(ism)
Advertisement
Begini Beratnya Latihan untuk Jadi Pemadam Kebakaran
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
Menkeu Lapor Capaian Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tingkat Pengangguran Turun
Cerita Darsono Setia Rawat Istrinya yang Tak Bisa Kena Cahaya Selama 32 Tahun