Dream - Margriet menangis saat mengetahui pengakuan Agus Tai Andamai (25) yang menyebut jika pembunuh sesungguhnya Angeline adalah Margriet.
" Ibu Margriet membantahnya. Dia katakan bukan dia pelakunya. Angeline itu sudah dianggap seperti anak kandung. Dia menangis mendengar pengakuan itu," kata Dion Pongkor, salah satu kuasa hukum Margriet di Mapolda Bali, Jumat 19 Juni 2015.
Margriet, kata Dion, juga membantah keterangan ketiga saksi yang dihadirkan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Denpasar. Mereka adalah Francky Alexander Maringka (46) dan istrinya Yuliet Christine (41), serta Lorraine (58).
Margriet membantah melakukan pemukulan seperti dikatakan Francky dan istrinya. Margriet meminta agar ketiga saksi itu dihadirkan di pengadilan kelak.
" Francky ke rumah Margriet bukan untuk bekerja. Dia datang sebagai tamu. Dia lari dari Balikpapan karena dikejar hutang," kata Dion mengutip penjelasan Margriet.
Kata Dion, keseharian yang dilakukan Angeline dengan memberi makan ayam, anjing dan kucing masih dalam batas wajar.
Terkait penyataan tersangka Agus yang menyatakan Margriet melakukan pembunuhan terhadap Angeline, kuasa hukum Margriet meragukan lantaran pernyataan Agus sering berubah-ubah.
(Laporan: Berry Putra)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik