Dream - Meski hanya sebuah gambar, foto menyimpan beragam cerita. Seringkali, terdapat kisah yang menakjubkan yang tersembunyi di balik setiap potret.
Berikut ini deretan potret yang menyimpan cerita memilukan dan menakjubkan:
Potret ini memperlihatkan Muhammad Ali, sang legenda dunia tinju, tengah menyelamatkan seorang pria yang hendak bunuh diri. Pria tersebut adalah seorang veteran Perang Vietnam yang ingin meloncat dari lantai sembilan sebuah gedung di Los Angeles, Amerika Serikat.
Polisi saat itu tidak berhasil membujuk tindakan nekad pria tersebut. Lalu, Ali yang berada di dekatnya menawarkan diri untuk berbicara.
Ali berbicara tentang nilai kehidupan dan perjuangannya selama ini. Salah satunya adalah perjuangan ketika melawan penyakit Parkinson yang diidapnya.
Selain itu, Ali juga membahas perjuangannya melawan pemerintah saat itu.
Setelah 20 menit, akhirnya Ali berhasil membujuk pria itu untuk turun.
Jadav Payeng Payeng adalah aktivis lingkungan dan pekerja kehutanan dari India. Di saat umurnya masih 16 tahun, tepatnya di tahun 1979, Puyeng tak sengaja menemukan tumpukan ular mati di gundukan pasir tandus di Sungai Brahmaputra.
Melihat hal itu, ia pun melaporkannya kepada pihak departemen kehutanan setempat agar segera diberikan solusi.
Namun, mereka mengatakan di sana tidak bisa ditumbuhi apapun yang nanti akan menjadi tempat hidup ular.
Puyeng pun tidak memercayai hal itu dan akhirnya ia mengambil tindakan sendiri. Berawal dari 20 bibit bambu saja, kini ia menghasilkan hutan seluas 1.360 hektare yang menjadi rumah bagi beberapa spesies hewan termasuk harimau bengal, badak india, lebih dari 100 rusa, dan satwa liar lainnya.
Perempuan ini adalah ahli matematika Afrika-Amerika yang berperan penting dalam keberhasilan misi luar angkasa berawak Amerika Serikat. Ialah Katherine Jahnson (1918-2020) yang berhasil mendobrak batasan ras dan gender di bidang yang biasanya didominasi oleh pria kulit putih, bekerja untuk NASA selama puncak Gerakan Hak Sipil.
Jesse Owens dikenal sebagai sosok yang meraih 4 emas di Olimpiade Berlin 1936. Namun cerita persahabatannya dengan pelompat jauh Jerman, Luz Long, kurang diketahui banyak orang.
Selama kualifikasi, Owens melakukan pelanggaran pada dua upaya pertamanya. Ketika di tahap eliminasi, Long yang dianggap 'musuh' menyarankan dia untuk menyesuaikan titik lepas landasnya.
Owens pun mengikuti saran tersebut dan lolos dengan mudah, bahkan ia berhasil meraih emas, sedangkan Long mendapat perak.
Setelah kompetisi, dihadapan Hitler, mereka berdua berjalan bergandengan tangan. Kisah persahabatan mereka ini melampaui ras, kebangsaan, dan menjadi simbol persatuan.
Di balik foto seorang ibu bersama ketiga putranya ini menyimpan cerita yang menyedihkan.
Sarah Sand, seorang ibu dari Landon Timur harus mengahadapi situasi menyedihkan yang tak pernah tebayangkan baginya.
Ketiga putranya menjadi korban pelecehan oleh seorang pedofil, Michael Pleasted yang tinggal tepat di seberang jalan mereka.
Saat itu, hukum gagal melindungi anak-anaknya, dan Sarah akhirnya mengambil tindakan sendiri.
Suatu malam ia membawa sebuah pisau dan pergi menemui Pleasted di rumahnya. Pertemuan tersebut membuat nyawa pelaku pedofil tersebut terbunuh.
Akibatnya, Sarah dihukum atas kasus pembunuhan dan menghabisakan hampir empat tahun penjara.
Pria ini adalah seorang atlet Kanada dan aktivis penelitian kanker yang menjadi pahlawan untuk Marathon of Hope-nya.
Terry Fox didiagnosa mengidap osteosarcoma, suatu bentuk kanker tulang, kaki kanan Fox harus diamputasi.
Kendati demikian, hal itu tak membuatnya menyerah. Ia pun memulai Marathon of Hope, perlombaan lintas Kanada untuk mengumpulkan uang bagi penelitian kanker.
Eunice Kennedy Shriver mendirikan Special Olympics pada tahun 1968. Ini adalah sebuah organisasi yang memberikan kesempatan atletik kepada jutaan anak-anak dan orang dewasa penyandang disabilitas intelektual di seluruh dunia.
Pertandingan pertama diadakan di Chicago dan diikuti 1.000 peserta dari AS dan Kanada. Saat ini, organisasi tersebut telah beroperasi lebih dari 170 negara dan memiliki lebih dari 5 juta atlet.
Pada tanggal 1 Desember 1955 di Montgomery, Alabama dan Rosa Parks menolak meyerahkan kursinya kepada seorang pria kulit putih di bus terpisah.
Tindakan ini bukan hanya sekedar menentang segregasi rasial atau pemisahan ras.
Pada saat itu, ia mewujudkan prinsip Sokrates yaitu hidup sesuai dengan nilai-nilai seseorang, terlepas dari tekanan masyarakat.
Seorang petugas medis tempur Amerika yang tetap berada di atas tebing untuk menurunkan 75 tentara yang terluka satu per satu menggunakam tali dan tandu darurat. Ialah Desmons Doss yang saat itu bertugas di pertempuran Okinawa.
Laporan: Halwa Nadiyah Rosadi
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR