Sumber Foto: Tangkapan Layar YouTube
Dream - Butuh keahlian khusus untuk menangkap king cobra. Maklum, ular jenis yang satu ini punya bisa yang sangat mematikan. Sekali patuk, nyawa taruhannya.
Karena itulah, bila bertemu dengan king cobra di rumah, panggillah pawang yang benar-benar ahli menangkap ular. Selain ahli, mungkin mereka memiliki peralatan khusus untuk menangkap binatang melata yang mematikan.
Bagi orang yang benar-benar ahli, mungkin tidak perlu menggunakan peralatan untuk menangkap ular, misalnya hook. Mereka bisa melakukan pekerjaan berbahaya itu dengan tangan kosong. Sekali lagi catat, ini hanya untuk mereka yang punya keahlian khusus.
Di Indonesia, kita mengenal Panji Petualang. Orang-orang yang punya keahlian seperti Panji banyak bilangannya, misalnya pria asal Thailand yang terlihat dalam video saat menangkap king cobra raksasa berikut ini.
Dalam video itu, pria tersebut melakukan aksi yang membuat banyak orang kagum. Pria paruh baya itu mencoba menangkap ular tersebut. Namun king cobra itu mengangkat kepala dengan leher mengembang, siap mematuk.
Namun pawang itu tetap tenang. Dengan sabar pria tersebut mencoba menyambar leher king cobra raksasa yang berada di jalanan tersebut. Aksi itu dilihat penduduk kampung dengan berdebar-debar.
Menurut media lokal, peristiwa tersebut terjadi di Krabi, Thailand bagian selatan. Panjang king cobra itu sekitar 4,5 meter dengan bobot kira-kira 10 kilogram.
Keberadaan ular itu diketahui setelah ada laporan warga yang melihatnya masuk ke perkebunan kelapa. " King cobra raksasa mencoba bersembunyi di septic tank dekat rumah warga."
Relawan dari the Ao Nang Subdistrict Administrative Organization menyebut pawang pemberani itu bernama Sutee Naewhaad. Pria ini butuh 20 menit untuk menakhlukkan king cobra itu dengan menyambar lehernya.
Kepada Thairath Online, Naewhaad mengatakan bahwa king cobra itu mencari pasangannya karena baru-baru ini ada ular sejenis yang dibubuh oleh warga.
Dia mengingatkan agar tidak sembarangan dengan king cobra. Dia menekankan keahliannya menangkap ular didapatkan latihan selama bertahun-tahun dan meminta masyarakat tidak menirukannya untuk menangkap ular berbisa. (Sumber: Indianexpress.com)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu