Wanita Bersuami Dua Diusir Warga (Instagram @lambe_turah)
Dream - Seorang wanita asal Desa Seberang Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) diusir warga dari desa itu. Wanita muda itu dituduh warga punya suami dua atau poliandri.
Video pengusiran perempuan dituduh poliandri itupun viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut tampak seorang wanita berjalan ke mobil dan disoraki oleh ratusan warga yang sudah mengerubuninya.
Kepala Desa Seberang Taluk, Kuswanto, membenarkan adanya pengusiran tersebut. Namun dia menyatakan belum ada bukti apakah perempuan itu melakukan poliandri.
" Tapi memang ada laporan dari warga soal kegaduhan itu, ada warga yang punya suami disebut bermain dengan orang lain, itu laporan ke saya," kata Kuswanto, dikutip dari Liputan6.com, Kamis 9 Juni 2022.
Kuswanto menerangkan, pada malam itu dirinya mendapatkan laporan adanya kegaduhan di desa. Dia bersama Bhabinkamtibmas serta pihak terkait datang ke lokasi.
Sampai di lokasi, warga sudah ramai untuk mengusir perempuan tersebut. Dia menyayangkan kejadian ini karena belum ada bukti.
" Karena yang berhak mengusir itu adalah ninik mamak atau adat," tuturnya.
Pengakuan Kuswanto, permasalahan ini sudah dilaporkan warga beberapa waktu lalu. Dirinya sedang berusaha menyelesaikan permasalahan itu dengan memanggil ninik mamak pihak terkait.
Hanya saja pada malam itu, emosi warga sudah tidak terbendung sehingga terjadi pengusiran. Kuswanto akhirnya hanya bisa mengamankan perempuan tadi bersama Bhabinkamtibmas.
" Untuk sementara saya suruh tinggalkan desa dulu menjelang permasalahan ini diselesaikan secara adat," katanya.
Kuswanto menjelaskan, perempuan itu memang sudah bersuami tapi tidak diketahui apakah punya suami lain. Sementara tudingan warga muncul setelah melihat perempuan itu ada jalan bersama pria lainnya.
" Warga resah karena melihatnya ada jalan dengan laki-laki lain," ucap Kuswanto.
Selanjutnya, Kuswanto akan mengumpulkan ninik mamak dan pihak berwenang membahas masalah ini. Termasuk meminta keterangan dari perempuan tadi.
" Saya tidak bisa memutuskan karena ini sudah ranah adat, kami di Taluk punya adat untuk menghadapi masalah ini," ungkap Kuswanto.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?