Detik-Detik Wartawan Palestina Tersungkur Saat Siaran Langsung, Pingsan karena Kelaparan Akut

Detik-Detik Wartawan Palestina Tersungkur Saat Siaran Langsung, Pingsan karena Kelaparan Akut

© Dream Jurnalis Palestina, Amr Al Dahoudi, tersungkur saat melakukan siaran langsung. Dia diduga pingsan karena kehausan dan kelaparan. 2024 Pexels.com/Mohammed Abubakr

© Jurnalis 2024 Shutterstock.com/ Jose HERNANDEZ Camera 51

Dream – Jurnalis Palestina, Amr Al Dahoudi, tersungkur saat melakukan siaran langsung. Dia diduga pingsan karena kehausan dan kelaparan.

Video detik-detik Amr roboh saat live viral di media sosial. Salah satu akun yang mengunggah video itu di X adalah @trtworld.

“Koresponden TV Palestina Amr Al Dahoudi roboh saat melakukan laporan langsung dari Gaza, karena warga Palestina termasuk jurnalis karena kelelahan dan rasa lapar yang akut,” tulis media asal Turki tersebut.

Dalam video itu, pembawa berita di stasiun televisi tengah menjelaskan kondisi sulit yang sedang dihadapi penduduk Palestina, termasuk kenaikan harga.

Amr Al Dahoudi terlihat berdiri dengan tangan memegang mikrofon. Di belakang Amr Al Dahoudi terlihat warga yang lalu-lalang, beraktivitas.

© Dream

Namun saat pembaca berita masih berbicara, Amr Al Dahoudi terlihat gontai. Tubuhnya limbung sebelum akhirnya tersungkur ke depan.

Seseorang di belakang yang berusaha menangkap tubuh Amr Al Dahoudi gagal menahan sang jurnalis. Di layar kaca terdengar suara yang menandakan tubuh Amr Al Dahoudi terjatuh.

“Amr, Amr,” panggil pembawa berita di studio setelah Amr Al Dahoudi tersungkur.

Sejak terjadi perang yang meletus pada 7 Oktober tahun lalu, pasukan israel terus membombardir Jalur Gaza. Kementerian Kesehatan di Gaza pada Jumat pekan lalu bahkan mengklaim 26.000 warga Palestina tewas akibat serangan Israel.

Sementara, penduduk yang masih hidup menderita karena blokade yang dilakukan Negeri Zionis tersebut.

© Dream Jurnalis Palestina, Amr Al Dahoudi, tersungkur saat melakukan siaran langsung. Dia diduga pingsan karena kehausan dan kelaparan. 2024 Shutterstock.com/ Jose HERNANDEZ Camera 51

Blokade itu menyebabkan penduduk di Jalus Gaza tidak bisa mendapatkan makanan, air, bahan bakar minyak, bahkan obat-obatan.