Pengemudi Gojek Mengaku Diancam, Mogok Massal Batal

Reporter : Maulana Kautsar
Selasa, 3 November 2015 13:16
Pengemudi Gojek Mengaku Diancam, Mogok Massal Batal
Para pengemudi Gojek awalnya berencana menggelar aksi mogok dengan mematikan Ponsel.

Dream - Kabar adanya aksi mogok masal para pengemudi GoJek bakal dilakukan. Menurut pengakuan salah seorang pengemudi GoJek, Aang, aksi terpaksa dibatalkan karena ada ancaman dari pihak manajemen.

" Mereka (manajemen) mengancam akan memutus kontrak yang tidak narik pada hari ini. Sebab, kan ketahuan di aplikasinya, aktif atau enggak narik penumpang," jelas Aang kepada Dream, Selasa, 3 November 2015.

Semula, mogok massal pengemudi GoJek ini akan dilakukan dengan cara mematikan Ponsel. Dengan cara ini, seluruh pengemudi tidak akan menarik penumpang.

Ancaman mogok awalnya muncul lantaran manajemen GoJek dikabarkan bakal menurunkan tarif per kilometer.

" Awalnya kan Rp 4000 kemudian manajemen mau turunkan jadi Rp 3000," jelasnya.

Dengan tarif baru tersebut, manajemen GoJek akan melakukan potongan Rp 1000 per kilometer.

" Ya harga bensin aja sekarang berapa? Masa iya mau diturunkan tarifnya? Kasihan kita yang di lapangan dong," keluh pria berambut cepak ini.

Pengemudi GoJek lainnya Hasanuddin Samparas mengakui para pengemudi sebetulnya sudah sejak lama ingin melakukan aksi demo. Sayangnya, rencana itu kerap gagal dilaksanakan.

" 28 Oktober lalu sebetulnya juga mau ada demo. Cuma batal karena takut mengganggu lalu lintas," jelasnya.

Meski muncul protes dari para pengemudinya, manajemen GoJek sendiri enggan menanggapi kabar tersebut. Reporter Dream yang mencoba mengkonfirmasi laporan tersebut tak kunjung mendapatkan jawaban.

Hingga berita ini diturunkan, tak ada keterangan resmi dari pihak manajemen GoJek mengenai masalah yang dialami para pengemudinya ini. Termasuk soal tudingan ancaman dari pengemudi. Disambangi di kantor pusat GoJek di Kemang, Jakarta Selatan, tak ada satupun manajemen yang berkenan memberikan respons. (Ism) 

1 dari 1 halaman

Pengemudi GoJek Tertipu Pesanan 20 Porsi Iga Bakar Bikin Miris

Pengemudi GoJek Tertipu Pesanan 20 Porsi Iga Bakar Bikin Miris © Dream

Dream - Baru-baru ini jagat sosial media kembali dihebohkan dengan kasus pengemudi Go Jek. Tetapi, kali ini bukan kasus pengemudi Go Jek yang mengalami tindak kekerasan, melainkan ditipu oleh seorang pelanggannya.

Kasus ini bermula ketika seorang pengguna media sosial Facebook bernama Aninditta Syarif menuliskan kisahnya.

Unggahan tertanggal 1 November 2015 itu menceritakan, kejadian yang menimpa seorang pengemudi Go Jek yang ditipu mentah-mentah. Si pengemudi Gojek diminta memesan 20 porsi iga bakar madu dari resto miliknya di kawasan Pejaten Village pada 31 Oktober 2015.

Menurut sepengetahuan gadis yang tinggal di Kuala Lumpur itu, si pengemudi Go Jek itu rela mengeluarkan dana talangan untuk mencukupi kebutuhan pelanggannya. Namun, selang empat jam setelah memesan si pengemudi Go Jek itu kembali lagi.

Ternyata, menurut laporan dari pegawainya, si pengemudi Go Jek itu dipermainkan oleh si pemesannya. Namun sial. Alamat pemesan itu ternyata fiktif belaka.

" Beliau sampai keliling-keliling komplek selama hampir empat jam dan akhirnya menyerah. Dan memohon resto untuk mengembalikan uangnya. Oleh kru (resto) uangnya dikembalikan plus ongkos gojek yang seharusnya dibayar oleh orang tadi. Buat saya dan kru, sama sekali ga masalah mengembalikan uang beliau, ikhlas Lillahi ta'ala, rizki udah ada yang ngatur. Toh, makanannya bisa dijual kembali ke customer yang lain. Tapi, melihat bapak GoJek dan gemetar (setelah ditanya, ternyata belum sarapan dari pagi padahal udah jam 2 siang, dan belum dapat order sama sekali). ... Lalu, saya minta kru resto untuk menawarkan makanan gratis," tulis Aninditta.

Berbagai komentar dari netizen pun bermunculan. Beberapa diantara dari mereka ada yang menyampaikan nada simpatinya kepada pengemudi Go Jek.

" Duh, ada-ada aja sih orang sekarang. Boleh engga suka Go Jek, tapi jangan nutup rejeki orang dong," tulis akun bernama Riano Nandhiwardhana.

" Nyesek bacanya (paling ga tega sama orang-orang yang dizholimi) sabar ya Pak Gojek, yakinlah bahwa Allah tidak tidur,..." tulis akun Milla Prihatini. (Ism) 

 

Beri Komentar