Dicari Ibn Batutta Baru untuk Pergi ke Mars

Reporter : Sandy Mahaputra
Senin, 5 Mei 2014 10:57
Dicari Ibn Batutta Baru untuk Pergi ke Mars
Peserta yang mendaftar bisa menjadi Muslim pertama yang menyaksikan tanda-tanda ciptaan Allah di mana pun, termasuk di Mars. Siapa saja yang berminat dan sudah mendaftar pergi ke planet Mars itu?

Dream - Meski misi pergi ke planet Mars yang digagas Mars One baru akan dilakukan 2023, namun peserta yang ikut mendaftar cukup banyak, termasuk dari kaum muslim.

Perusahaan penggagas misi ini yang berbasis di Belanda, memang berharap umat Islam ikut ambil bagian dari misi ini. Menurut mereka, dalam misi itu harus ada Ibn Battuta baru, salah satu penjelajah muslim asal Maroko.

Cerita Ibn Battuta rupanya membuat Mars One kagum. " Dunia muslim memiliki tradisi yang kaya eksplorasi, kami ingin ada Ibn Battuta baru dalam misi ini," tulis Mars One dalam situs resminya.

Ibnu Battuta dilahirkan di Tangier, sebuah kota yang berhampiran dengan selat Gibraltar, Maroko pada 25 Febuari 1304.

Ia berasal dari bangsa Berber, salah satu suku kaum orang Afrika Utara di Lembah Nil, yang tersebar secara meluas di Atlantik ke Oasis Siwa di Mesir, dari Mediterranean ke Sungai Niger.

Ibn Battuta diketahui telah melakukan perjalanan 73.000 mil pada tahun 1325-1355. Dia mengunjungi 44 negara, di antaranya Rusia, Afghanistan, India, Maladewa, Indonesia, Vietnam, Filipina dan Tiongkok.

Pada usia 21 tahun dia pergi ke Mekah untuk menunaikan haji, tepatnya pada Juni 1325.

Perjalanannya didokumentasikan dalam jurnal terkenal, Rihla. Dia menulis bagaimana melihat tanda-tanda ciptaan Allah di mana pun ia pergi. " Tidak pernah, sejauh ini, melewati jalan yang sama dua kali," tulis Ibn Battuta.

" Mereka (peserta yang mendaftar) bisa menjadi Muslim pertama yang menyaksikan tanda-tanda ciptaan Allah di mana pun, termasuk di Mars," kata Mars One.

Saat pendaftaran tahap pertama dibuka, tercatat 200 ribu orang melamar. Termasuk di antaranya 500 penduduk Uni Emirat Arab (UAE) yang sebagian besar muslim.

Setelah melalui saringan, peserta tersisa 1.058 orang saja. Dengan rincian: 586 laki-laki dan 472 perempuan.

Beri Komentar