Wanita Bersembunyi (Foto: Instagram @Makassar_iinfo)
Dream - Berita dari tanah Papua semakin mengerikan tiap harinya. Baku tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan aparat TNI-Polri mengancam warga sipil. Seorang tukang ojek, Udin, 41 tahun, ditembak di Puncak Papua, Kampung Eromaga Distrik Omukia.
Setelah insiden itu, beredar video yang tak kalah menegangkan. Dalam video yang viral di media sosial diduga telah terjadi baku tembak di Puncak Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, Rabu 14 April 2021.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @makassar_iinfo, tampak enam wanita sedang berjongkok ketakutan, bersembunyi di sebuah kamar mandi sempit. Mereka mencoba menutup mulut dan tidak bersuara.
Rekaman tersebut juga memperlihatkan beberapa bayi dan anak kecil yang sedang bersembunyi tampak ketakutan. Mereka berkomunikasi dengan logat seperti gaya bicara warga Papua. Terdengar beberapa kali suara tembakan.
Namun tiba-tiba, sebuah tembakan meleutus, seorang dari mereka secara spontan menjerit. " Jangan bersuara," kata temannya.
Narasi yang dimunculkan dan disebarluaskan di media sosial menyebutkan bahwa tembakan itu dilepaskan oleh KKB. Namun hingga artikel ini ditulis, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai kejadian tersebut.
View this post on Instagram
Dream - Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua terus menebar teror. Mereka kembali menembak masyarakat sipil.
Kali ini, seorang tukang ojek diketahui bernama Udin, 41 tahun, tewas tertembak KKB. Insiden ini terjadi di Kampung Eromaga, Kabupaten Puncak, pada Rabu 14 April 2021, sekitar pukul 13.59 waktu setempat.
" Memang benar ada penembakan terhadap tukang ojek dan sudah dievakuasi ke puskesmas Ilaga," ujar Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri, dikutip dari Merdeka.com.
Korban yang beralamat di Komplek Pasar Ilaga, tewas di tempat. Dia mengalami luka tembak di sisi kanan kepala tembus ke pipi kiri, serta di dada kanan tembus pinggang kiri.
" Korban ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata pada saat perjalanan pulang ke Kota Ilaga, setelah mengantar penumpangnya dari pedalaman," kata Fakhiri.
Saat mengevakuasi jenazah korban, aparat TNI-Polri tidak menghadapi gangguan. Personel keamanan terus bersiaga mengantisipasi serangan susulan.
" Masyarakat terutama tukang ojek diminta waspada dan untuk sementara waktu tidak melayani penumpang ke rute keluar kota, guna menghindari penembakan yang dilakukan KKB," kata Fakhiri.
Jenazah dievakuasi ke RSUD Timika untuk selanjutnya diterbangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan. Evakuasi berlangsung menggunakan pesawat milik PT SAS dari Bandara Aminggaru Ilaga, Puncak.
" Dijadwalkan sore ini (jenazah korban) akan diterbangkan ke Makassar dengan menggunakan pesawat milik Sriwijaya Air untuk dimakamkan di kampung halamannya," ujar Kepala Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan Bandara Mozes Kilangin Timika, Ipda Andi Batilu.
Advertisement
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media