Kiai Ma'ruf Terharu Didukung Muhammadiyah

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Senin, 6 Februari 2017 18:02
Kiai Ma'ruf Terharu Didukung Muhammadiyah
Ketum MUI itu sampai mengucapkan terima kasih sebanyak tiga kali atas dukungan Keluarga Besar Muhammadiyah tanpa memandang dari ormas mana Ma'ruf berasal.

Dream - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin terharu dengan dukungan yang diberikan Keluarga Besar Muhammadiyah.

" Keluarga Muhammadiyah memberikan support-nya, tak melihat dari mana saya berasal," ujar Ma'ruf saat menerima silaturahim Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) di Gedung MUI, Jakarta, Senin, 6 Februari 2017.

Ma'ruf mengatakan dia sempat dikunjungi Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Umum Abdul Mu'ti yang memberikan dukungan atas apa yang telah dialami Ma'ruf.

" Karena itu saya merasa terharu, sangat terharu," kata Ma'ruf.

Lebih lanjut, Ma'ruf menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan Keluarga Besar Muhammadiyah. Bahkan Rais 'Aam Nahdlatul Ulama itu sampai mengulangi ucapan rasa terima kasihnya.

" Terimakasih, terima kasih dan terima kasih," kata Ma'ruf.

Dukungan terhadap Ma'ruf datang silih berganti dari sejumlah pihak. Mereka menyatakan keprihatinan atas perlakuan terdakwa dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama kepada Ma'ruf yang dinilai telah melampaui batas.

Ahok dan tim kuasa hukumnya mengancam akan melaporkan Ma'ruf ke polisi. Mereka menuduh Ma'ruf memberikan kesaksian palsu dalam sidang pada Selasa pekan lalu.

 

1 dari 1 halaman

Dukungan dari Alumni IMM

Dukungan dari Alumni IMM © Dream

Sementara itu, Koordinator Nasional Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) menyayangkan sikap Basuki Tjahaja Purnama terhadap KH Ma'rif Amin. 

Sekretaris Jenderal Fokal IMM, Azrul Tanjung, mengatakan pernyataan terdakwa Ahok dan tim kuasa hukumnya kepada Ma'ruf merupakan sebuah kejahatan yang serius.

" Pernyataan Ahok dan kuasa hukumnya terkait dengan KH Ma'ruf sebuah kejahatan serius yang harus segera disikapi dan diproses secara hukum," kata Azrul di kantor MUI, Jakarta Pusat, Senin, 6 Februari 2017.

Menurut Azrul, ucapan Ahok sangat tendensius serta dapat menyebabkan terjadinya konflik horizontal. Tak hanya itu, pernyataan Ahok juga disebut sebagai pembunuhan karakter terhadap Ma'ruf.

" Fokal IMM menyerukan seluruh pengurus dan anggota Fokal IMM di seluruh Indonesia melakukan dan membuat pandangan serupa di daerah masing-masing," ujar dia.

Beri Komentar