Dream - Seorang guru SMP di Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, Bandar Lampung menggunakan cara unik untuk mengatasi stres dan tekanan yang dialami muridnya.
Guru bernama Khatami itu meminta kepada seorang murid untuk menuliskan semua keluh kesah atau apapun yang membebani hatinya
Tak sangka, trik tersebut ternyata efektif dalam mengatasi beban pikiran sang murid setelah mengerjakan tugas dari Khatami.
Sebelumnya, murid tersebut pernah curhat kepada Khatami tentang perasaannya yang selama ini mengganjal.
Murid itu mengaku dia tidak tahu bagaimana menceritakan tentang dirinya sendiri kepada orang lain.
Rupanya, curhat muridnya itu menginspirasi Khatami untuk memberikan tugas ringan tapi berat.
Tugas itu adalah meminta sang murid menulis sebuah surat berisi semua hal yang mengganjal hatinya.
Mengawali suratnya, anak ketiga dari tiga bersaudara tersebut mengaku dia tak punya tempat curhat tentang kehidupannya.
Dia berasal dari keluarga broken home karena orangtuanya sudah merantau sejak dirinya kecil.
Namun masalah pelik dihadapi murid yang punya hobi membaca novel dan komik itu saat orangtuanya pulang.
Alih-alih perasaan rindu dan dapat pelukan hangat, dia malah sering mendengar suara keras pertengkaran orangtuanya.
Ibunya bahkan memutuskan pergi dan tak pernah kembali ke rumah lantaran sering cekcok dengan suami.
Kondisi tersebut tentu saja membuat murid tersebut trauma dan jadi sosok pendiam di kelas.
" Dari kecil orang tua saya merantau, giliran pulang berantem terus," tulisnya dalam surat.
Sepeninggal sang ibu, murid itu mengaku bahwa tak pernah diurus oleh ayahnya.
Padahal dia sangat ingin merasakan kehidupan berkeluarga sebagaimana teman-temannya.
Sikap ayah dan ibunya menimbulkan tanda tanya besar di hatinya, apakah benar dirinya adalah anak kandung dari orang tuanya itu?
Menurut murid itu, ayahnya bersikap cuek terhadap dirinya lantaran lebih sibuk dengan pacarnya.
Segala kebutuhan murid tersebut tak pernah dipenuhi oleh ayahnya. Padahal ayahnya begitu loyal sama pacarnya.
Setiap kali murid itu meminta sesuatu dari sang ayah, hanya marah dan bentakan yang didapatkannya.
Mirisnya lagi, sang ayah meminta murid itu untuk mengurus dirinya sendiri. Menurut sang ayah, dia anak yang merepotkan.
" Saya suruh urus diri sendiri jangan nyusahin bapak. Padahal kan saya masih SMP," lanjutnya.
Namun, berkat tugas dari Khatami itu, murid itu mengaku merasa lega karena akhirnya bisa meluapkan keresahan dan kesedihannya.
Dia pun berterima kasih kepada Khatami yang kemudian membagikan foto suratnya di TikTok @khatamiiiiii.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas