Dituding Kurang Berperan di Pemerintahan, Ma'ruf Amin: Saya Bukan Tipe Wapres yang Suka Tampil Atraktif

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 2 April 2024 13:01
Dituding Kurang Berperan di Pemerintahan, Ma'ruf Amin: Saya Bukan Tipe Wapres yang Suka Tampil Atraktif
Ma'ruf mengaku, sengaja berbagi peran dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

1 dari 10 halaman

Dituding Kurang Berperan di Pemerintahan, Ma'ruf Amin: Saya Bukan Tipe Wapres yang Suka Tampil Atraktif

Dituding Kurang Berperan di Pemerintahan, Ma'ruf Amin: Saya Bukan Tipe Wapres yang Suka Tampil Atraktif © Saat Ma'ruf Amin Singgung Soal Rasa Malu dan Etika dalam Perayaan Imlek Nasional 2024 maverick

2 dari 10 halaman

© Saat Ma'ruf Amin Singgung Soal Rasa Malu dan Etika dalam Perayaan Imlek Nasional 2024 maverick

Dream - Wakil Presiden (wapres) Ma'ruf Amin, mengakui bahwa banyak pihak menganggapnya kurang mengambil peran di pemerintahan. Menurut Ma'ruf, dirinya memang bukanlah sosok pejabat yang ingin selalu tampil atau menjadi atraktif.

3 dari 10 halaman

“Saya merasa bahwa mungkin banyak orang menyatakan bahwa saya tidak begitu banyak mengambil peran, misalnya itu yang ada cara-cara yang wakil presiden yang tampil lebih atraktif, saya memang bukan tipe seperti itu,”

4 dari 10 halaman

Ma'ruf mengaku sengaja berbagi peran dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia mengibaratkan dirinya berpasangan dalam pemain ganda bulu tangkis.


Ma’ruf menyebut, pemain ganda bulu tangkis mengajarkan bagaimana cara untuk menjaga harmoni dan berbagi tugas, ada pihak yang di depan dan ada yang di belakang.

5 dari 10 halaman

© Dream

“Ketika pasangan ini bisa menempatkan posisinya, kalau pasangan itu ada di depan, itu kita harus di belakang supaya bola yang dilempar ke belakang itu ada (yang memukul)," ujar Ma'ruf.

6 dari 10 halaman

Dalam permainan tersebut, lanjut Ma'ruf, tiap posisi bekerja sesuai tugas masing-masing agar permainan atau pemerintahan berjalan baik.


“Artinya masing-masing mengambil posisi sesuai dengan tugas-tugas yang memang diberikan, itu saya kira yang saya jaga sehingga bagaimana pemerintahan ini berjalan dengan baik,” kata dia.

7 dari 10 halaman

Ma’ruf berharap pemerintahan Jokowi dan dirinya dapat berakhir dengan baik atau husnul khatimah. Di sisa waktu jabatan enam bulan, Ma'ruf mengakui apabila ada sejumlah target pemerintah yang tidak tercapai.


“Saya berharap bahwa saya dengan Pak Jokowi berakhir dengan husnul khotimah, itu yang penting. Bahwasanya tentu ada yang tercapai, ada tidak tercapai, saya kira itu sudah menjadi kelaziman,” kata Ma'ruf.

8 dari 10 halaman

Menurutnya, tidak semua target bisa tercapai karena ada kendala atau situasi-situasi tertentu. Meski demikian, ia tetap optimis sebab apa yang sudah dikerjakan oleh pemerintah saat ini bakal dilanjutkan oleh pemerintahan berikutnya.


" Karena akan dilanjutkan, maka kita tetap optimis bahwa Indonesia ke depan akan bisa lebih baik lagi," ujar Ma'ruf.

9 dari 10 halaman

© Dream

Menurut Mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini, keberlanjutan dan perbaikan dalam pemerintahan merupakan sebuah keniscayaan setiap transisi kekuasaan.

10 dari 10 halaman

"Membangun negara ini kan seperti membangun bangunan, masing-masing periode itu menaruh bangunannya kemudian dilanjutkan, dilanjutkan, dilanjutkan, sehingga nanti diharapkan jadi bangunan Indonesia yang maju, Indonesia yang makmur,"

Beri Komentar