Ilustrasi
Dream - Kagum pada keteguhan dan kebesaran hati rakyat Palestina, Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengajak rakyat Indonesia mengabadikan nama Palestina di Indonesia. Pengabadian nama Palestina dinilai tepat bila diterapkan di dunia pendidikan.
" Kita bisa mendirikan perguruan tinggi, namakan Universitas Palestina. Nama Palestina, sarat kesan pembangunan karakter. Ini memberi energi tersendiri bagi bangsa kita," kata Presiden ACT Ahyudin dalam keterangan tertulis, Senin 21 Juli 2014.
Ahyudin menilai, di tengah gempuran dan penjajahan Israel, rakyat Palestina masih menghasilkan diplomat ulung yang membangkitkan kesadaran umat sedunia. Anak-anaknya hafal Alquran, aktivitas pendidikan moralnya tak berhenti meski banyak sekolah maupun masjid hancur.
" Di Palestina, serangan Israel hanya menghancurkan bangunan fisik. Tapi tidak moral mereka," ungkap Ahyudin. Ini menjadikan bangsa Indonesia menemukan alasan mengapa nama Palestina layak diabadikan sebagai nama universitas.
Ahyudin menegaskan, saat Bung Karno menginspirasi dunia Islam, sejumlah jalan di ibukota-ibukata negara muslim mengabadikan nama Soekarno sebagai nama jalan. Bagi Ahyudin, tak ada salahnya Indonesia memakai nama Palestina sebagai nama institusi pendidikan.
" ACT sendiri mohon doa bisa merintis institusi pendidikan. Kalau itu dimulai, namanya Universitas Palestina," ujar Ahyudin. (Ism)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik