Ilustrasi Berdoa (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Masyarakat dunia, terlebih umat Islam, saat ini berhadapan dengan situasi yang penuh kekhawatiran. Ini akibat menyebarnya virus corona.
Virus ini menimbulkan banyak orang sakit. Demikian pula, tidak sedikit yang meninggal.
Corona sejatinya merupakan satu dari sekian banyak penyebab sakit parah. Ada banyak virus lain yang bisa membuat kita lemah.
Virus dan bakteri tidak bisa kita lihat dan sentuh. Tetapi dampaknya dapat kita rasakan ketika sudah ada kasus terjangkit.
Dalam kondisi ini, kita perlu memohon perlindungan Allah. Caranya dengan merutinkan membaca doa kesehatan di bawah ini.

Allahumma inna nas'alukal 'afwa wal 'afiata wal mu'afata ad daimata fiddini waddunya wal akhirah.
Artinya,
" Ya Allah kami memohon kebajikan dan keselamatan dan kesejahteraan dalam agama, dunia, dan akhirat."
Dream - Belakangan ini, masyarakat Indonesia dan dunia khawatir oleh virus corona. Virus yang berbahaya pertama kali muncul di Wuhan, Hubei, China dan menyebar dengan cepat ke sejumlah negara.
Tidak bisa disangkal, virus ini menimbulkan kepanikan di masyarakat. Respon yang muncul pun beragam namun semua tetap waspada.
Pemerintah sendiri bergerak cepat dalam menangapi mereka yang positif terjangkit. Juga terus berpesan agar masyarakat menerapkan isolasi diri, rajin cuci tangan dan selalu menjaga kebersihan.
Ulama asal Rembang, Jawa Tengah, KH Musthofa Bisri, memberikan petuah kepada umat Islam dalam menghadapi virus corona. Dia menyarankan masyarakat untuk menjalankan ikhtiar batin di samping ikhtiar fisik yang sudah dilakukan.
Ikhtiar batin tersebut dibagikan ulama yang akrab disapa Gus Mus di akun Instagramnya, @s.kakung.
" Sebagai hamba-hamba beriman, kita tidak boleh melupakan ikhtiar batin, mendekat serta memohon kepada Tuhan kita dan Tuhannya segala virus," tulis Gus Mus.
1. Menyempurnakan wudhu,
2. Membaca 'Bismillahi la yadhurru ma'asmihi syaiun fil ardli wa la fissama-i wa huwas sami'ul 'alim' sebanyak tiga kali setiap habis Subuh dan Maghrib, juga saat akan keluar rumah.
3. Wiridkan asma Allah 'Ya Salam', 'Ya Hafizh', dan 'Ya Mani'u Ya Dharru'. Masing-masing minimal 20 kali setiap habis sholat.
4. Shalawat Nabi Muhammad SAW yang kita sukai atau hapal setiap waktu senggang.
5. Berdoa 'Allahumma inna nas'alukal 'afwa wal 'afiata wal mu'afata ad-daimata fiddini waddunya wal akhirah.'
Dream - Saat ini, sebagian warga dunia dilanda kecemasan akibat menyebarnya virus corona. Bak musuh tak terlihat namun serangannya terasa nyata.
Ratusan ribu orang terjangkit. Ribuan orang meninggal dunia karena virus baru ini.
Demikian pula yang terjadi di Indonesia. Jumlah kasus terinfeksi terus meningkat bahkan telah melampaui angka 200.
Tentu hal ini menjadi kecemasan tersendiri di hati kita. Berharap virus ini segera pergi agar tak lagi ada kekhawatiran.
Dalam kondisi seperti sekarang ini, disunahkan untuk membaca Qunut Nazilah. Doa yang dibaca Rasulullah Muhammad SAW ketika 70 sahabatnya bernasib tragis di tangan kaum Quraisy yang memusuhinya.
Qunut Nazilah adalah doa yang sangat dianjurkan dibaca ketika menghadapi masalah keamanan, bencana alam dan kemanusiaan, wabah penyakit dan lain sebagainya. Doa ini dibaca usai rukuk rakaat terakhir dalam sholat fardlu, sebagaimana tercantum dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim.

Allahumma inna nasta'inuka wa nastaghfiruka, wa nastahdika wa nu'minu bika wa natawakkalu alaika, wa nutsni alaikal khaira kullahu nasykuruka wa la nakfuruka, wa nakhla'u wa natruku man yafjuruk. Allahumma iyyaka na'budu, wa laka nushalli wa nasjud, wa ilaika nas'a wa nahfid, narju rahmataka wa nakhsya adzabak, inna adzabakal jidda bil kuffari mulhaq.
Artinya,
" Ya Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu. Tuhan kami, hanya Kau yang kami sembah, hanya kepada-Mu kami hadapkan sholat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari. Kami mengharapkan rahmat-Mu. Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir."
Advertisement
FKSM 2025 Singgah di Cirebon, Hadirkan Seni Media Sampai Layar Tancap

5 Tempat Makan Pempek Legendaris di Palembang untuk Manjakan Lidah

Anti Mainstream, 7 Spot Wisata di Korea Utara yang Curi Perhatian

Perusahaan Ini Temukan Pil Panjang Umur hingga 150 Tahun

7 Wisata Pantai di Garut yang Sedang Jadi Incaran Pengunjung




Anti Mainstream, 7 Spot Wisata di Korea Utara yang Curi Perhatian

5 Tempat Makan Pempek Legendaris di Palembang untuk Manjakan Lidah

FKSM 2025 Singgah di Cirebon, Hadirkan Seni Media Sampai Layar Tancap

5 Tempat Makan Pempek Legendaris di Palembang untuk Manjakan Lidah

Anti Mainstream, 7 Spot Wisata di Korea Utara yang Curi Perhatian