Syarat Daftar Haji Lengkap yang Harus Dipahami, Berikut Cara Pendaftarannya

Reporter : Arini Saadah
Jumat, 16 Juni 2023 17:45
Syarat Daftar Haji Lengkap yang Harus Dipahami, Berikut Cara Pendaftarannya
Simak syarat daftar haji berikut ini!

Dream – Syarat daftar haji merupakan hal awal yang penting diperhatikan bagi para calon jemaah haji. Tak hanya kesiapan mental, fisik dan finansial, syarat daftar haji juga memerlukan wawasan mengenai cara pendaftarannya.

Kini semakin banyak biro travel yang memfasilitasi keberangkatan ibadah haji dan umroh. Kita perlu berhati-hati dalam menentukan jasa biro haji yang akan digunakan. Mengingat biaya daftar haji yang tidak murah, maka penting diperhatikan supaya tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan seperti penipuan.

Maka dari itu, ketahui dulu syarat daftar haji dan tata cara pendaftarannya. Berikut adalah syarat umum untuk mendaftar haji dalam Islam yang penting dipahami calon jemaah.

1 dari 6 halaman

Syarat Daftar Haji Lengkap

1. Beragama Islam

Syarat daftar haji yang paling utama adalah beragama Islam. Haji adalah ibadah yang khusus ditujukan bagi umat Muslim, oleh karena itu, hanya mereka yang telah menganut agama Islam yang dapat mendaftar untuk melaksanakan ibadah haji.

2. Kewarganegaraan

Calon jamaah haji biasanya harus menjadi warga negara dari negara yang memberikan izin untuk melaksanakan ibadah haji. Setiap negara memiliki aturan dan kuota tertentu untuk jamaah haji, dan biasanya memberikan prioritas kepada warga negaranya.

3. Kesehatan yang Baik

Jamaah haji harus dalam kondisi kesehatan yang memadai untuk dapat menunaikan ibadah haji. Beberapa negara mensyaratkan pemeriksaan kesehatan yang menyeluruh sebelum mendaftar haji, termasuk pemeriksaan fisik dan vaksinasi tertentu.

4. Usia

Ada batasan usia untuk mendaftar haji. Sebagian besar negara menetapkan bahwa calon jamaah haji harus berusia minimal 18 tahun. Namun, beberapa negara juga memperbolehkan pemohon yang lebih muda, misalnya dalam kelompok haji remaja atau dalam kelompok haji bersama keluarga. Di Indonesia sendiri, sempat ada pembatasan usia maksimal jemaah yang berangkat haji yaitu umur 65 tahun. Namun kini pembatasan usia tersebut sudah tidak berlaku lagi. Jemaah di atas usia 65 tahun masih bisa berangkat ke Tanah Suci untuk beribadah haji.

5. Keuangan

Calon jamaah haji harus memiliki sumber daya finansial yang mencukupi untuk membiayai perjalanan haji. Ibadah haji melibatkan biaya perjalanan, akomodasi, dan kebutuhan sehari-hari selama tinggal di Mekah dan Madinah. Oleh karena itu, calon jamaah haji harus memiliki kemampuan finansial yang memadai atau memiliki sumber pendanaan yang dapat dipertanggungjawabkan.

6. Izin dari pemerintah

Pemerintah setiap negara memiliki prosedur dan persyaratan yang berbeda dalam pendaftaran haji. Calon jamaah haji harus mengikuti prosedur pendaftaran yang ditetapkan oleh pemerintah negara masing-masing, termasuk mengisi formulir pendaftaran dan mengikuti proses administrasi yang ditetapkan.

2 dari 6 halaman

Cara Daftar Haji

Sebelum lebih jauh membahas tentang cara daftar haji, kita ketahui dahulu pengertian haji reguler dan haji plus. Haji reguler adalah haji yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui Kementrian Agama. Sementara haji plus adalah haji yang dilaksanakan oleh suatu perusahaan tour dan travel swasta yang mana telah ditunjuk oleh pemerintah sebagai penyelenggara haji. 

Haji reguler dikelola oleh pemerintah secara langsung. Cara daftar haji reguler bisa dilakukan dengan dua ara yaitu membuka tabungan terlebih dan mendaftar lewat Kementrian Agama. Berikut penjelasan lengkap tentang cara daftar haji reguler yang perlu kamu ketahui:

1. Cara Daftar Haji Reguler

Syarat Membuka Tabungan Haji

Cara daftar haji yang pertama adalah dengan membuka tabungan haji terlebih dahulu. Cara daftar haji dengan membuka tabungan ini perlu memenuhi syarat-syarat berupa berkas dan dokumen yang perlu dipersiapkan, yakni:

  1. FC/fotokopi rekening buku tabungan haji ukuran 100 persen sebanyak 2 lembar.
  2. FC KTP ukuran 100 persen sebanyak 5 lembar.
  3. FC Kartu Keluarga sebanyak 2 lembar.
  4. FC akta atau buku nikah/akta lahir/ijazah sebanyak 2 lembar.
  5. FC surat kesehatan ukuran 100 persen yang mencantumkan tinggi badan, berat badan dan golongan darah, sebanyak 2 lembar
  6. Foto ukuran 3x4 sebanyak 17 lembar, ukuran 4x6 sebanyak 3 lembar. Foto harus 80 persen wajah dengan latar belakang putih.
  7. Map (merek map ditentukan oleh pihak bank) untuk menyimpan berkas-berkas, sebanyak 2 buah.
3 dari 6 halaman

Langkah-Langkah Daftar Haji Reguler

Ilustrasi

Apabila Sahabat Dream sudah memenuhi dokumen persyaratan di atas, cara daftar haji reguler yang selanjutnya adalah:

1. Buka Tabungan Haji

Cara daftar haji reguler adalah dengan membuka tabungan haji di bank yang telah ditunjuk oleh pemerintah yaitu Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Haji (BPS BPIH). Sahabat Dream hanya perlu datang ke bank dengan membawa berkas-berkas yang sudah dijelaskan di atas serta membawa uang 25 juta rupiah sebagai setoran awal.

2. Tanda tangan surat pernyataan persyaratan haji.

Cara daftar haji selanjutnya adalah menandatangani surat pernyataan persyaratan haji yang diterbitkan oleh Kementerian Agama.

3. Transfer setoran awal.

Cara daftar haji yang selanjutnya adalah dengan mentransfer setoran awal ke rekening Menteri Agama sebesar setoran awal BPIH pada cabang BPS BPIH sesuai domisili. Sementara uang sebanyak 25 juta rupiah disetorkan ke rekening tersebut atas nama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Agama.

4. Mendapatkan bukti setoran awal.

Cara daftar haji sangat perlu diperhatikan dengan teliti. Setelah kamu mentransfer setoran awal tersebut, maka kamu akan mendapatkan bukti setoran awal berisi nomor validasi yang diterbitkan oleh BPS BPIH. Nomor tersebut harus disimpan dan diperhatikan baik-baik. Bukti setoran itu harus dikumpulkan bersama berkas-berkas lain pada persyaratan umum yang terdapat dalam 7 poin di atas.

5. Verifikasi

Setelah syarat-syarat sudah terpenuhi semuanya, kamu perlu kembali ke bank untuk melakukan verifikasi dan membaca semua berkas yang sudah kamu kumpulkan. Nantinya pihak bank akan meneliti berkas-berkasmu kemudian akan dibuatkan beberapa surat, yaitu:

  1. Lembar validasi dari bank asli sebanyak 4 lembar.
  2. Surat pernyataan bank (materai) asli 1 lembar.
  3. Surat kuasa dari bank (materai) asli 1 lembar.
  4. Slip setoran awal bank Rp 25 juta asli 1 lembar.

6. Kirim Berkas ke Kemenang Pusat

Ketika proses verifikasi sudah dinyatakan selesai oleh bank, maka kamu bisa melanjutkan cara daftar haji dengan mengirimkan semua berkas persyaratan tersebut ke kantor Kementrian Agama pusat sesuai alamat yang tertera di laman kemenang.go.ig. Sehingga kamu tidak perlu datang ke kantor pusat di Jakarta.

4 dari 6 halaman

Mendaftar Lewat Kementrian Agama

Selanjutnya, cara daftar haji yang perlu kamu lakukan adalah dengan mendaftarkan berkas-berkasmu ke Kementrian Agama. Berkas-berkas yang perlu dipersiapkan adalah:

  1. Fotocopy KTP.
  2. Fotocopy Kartu Keluarga.
  3. Fotocopy Tabungan Haji.
  4. Foto copy Ijazah terakhir atau Akta Kelahiran atau Surat Nikah atau pun Surat Keterangan Domisili dari Kecamatan.
  5. Pas Foto 3 x 4.
  6. Semua berkas dari bank.

Langkah Daftar Haji Reguler Tahap ke-2

Langkah berikutnya cara aftar haji reguler tahap ke-2 adalah:

  1. Mendatangi kantor Kemenag Kabupaten atau Kota domisili pada pagi hari untuk mencegah antrean panjang.
  2. Mengisi buku tamu dan formulir pendaftaran haji dengan lengkap, berupa Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH).
  3. Masukkan formulir bersama dengan berkas-berkas yang telah kamu bawa tadi ke dalam map. Lalu serahkan kepada petugas dan calon jemaah menunggu panggilan petugas.
  4. Apabila terdapat syarat yang kurang lengkap atau kesalahan ukuran fotokopi, maka calon jemaah haji harus memperbaikinya.
  5. Melakukan foto dan rekam sidik jari yang nantinya dimasukkan ke SPPH. Kemudian menunggu panggilan lagi.
  6. Jika sudah selesai diketik oleh petugas, calon jemaah kembali diminta untuk memeriksa dokumen SPPH untuk mengecek ulang sudah benar atau belum.
  7. Jikalau sudah benar semua, calon jemaah diminta menandatangani dokumen SPPH tersebut dan kemudian menerima lembar bukti pendaftaran haji yang berisi nomor porsi pendaftaran. Lembar itu ditandatangani dan distempel oleh petugas kantor Kemenag Kabupaten atau Kota.
  8. Calon jemaah haji akan menerima kembali tanda bukti setoran awal BPIH yang dikeluarkan pihak bank. Kedua bukti tersebut harus disimpan dengan baik.
  9. Petugas akan menyampaikan perkiraan keberangkatan calon jemaah haji reguler dan meminta calon jemaah untuk mengecek perkiraan keberangkatan di website Kemenag yakni haji.kemenag.go.id.
5 dari 6 halaman

Cara Daftar Haji Plus

Cara daftar haji plus juga bisa menjadi pilihan bagi para calon jemaah untuk menunaikan ibadah haji. Berbeda dari haji reguler, haji plus dikelola pleh pihak swasta yang mendapat izin resmi dari pemerintah.

Cara daftar haji plus memiliki kelebihan yaitu masa tunggu pemberangkatan lebih cepat daripada haji reguler. Masa tunggu haji reguler biasnaya memakan waktu selama 18 tahun, namun haji plus hanya perlu menunggu setidaknya 4 sampai 7 tahun saja.

Bahkan hotel yang disediakan oleh haji plus biasanya lebih dekat dengan Masjidil Haram. Sehingga lebih dekat jika hendak melakukan ibadah haji. Akan tetapi, jika hendak memutuskan untuk memilih haji plus, maka pastikan mencermati dengan baik agen travel yang sudah terpercaya.

Perhatikan tips memilih agen travel untuk cara daftar haji plus berikut ini:

  1. Biro dan agen travel PIKH sudah mengantongi izin resmi dan terdaftar di Kementrian Agama. Cara memastikannya adalah dengan mendatangi dan tanyakan langsung pada petugas di Kantor Departemen Agama. Jika tidak ingin repot-repot, kamu bisa cek melalui website resmi Kementerian Agama.
  2. Lihat testimoni dan bertanya kepada orang yang sebelumnya pernah memakai jasa travel haji.
  3. Memastikan mendapatkan fasilitas yang sesuai dengan uang yang diuarkan. Jangan sampai kamu tergiur dengan harganya yang murah. Agen yang profesional tidak akan segan membeberkan fasilitas dan rincian biaya secara transparan kepada calon jemaah haji.
  4. Kamu perlu memastikan jadwal keberangkatanmu pada agen travel. Jika ada agen travel yang hanya memperkirakan waktu pemberangkatan, maka jangan ragu untuk meninggalkannya dan memilih agen yang lebih tegas. Karena setiap agen travel haji yang resmi pasti sudah memiliki kuota VISA dan tanggal keberangkatan yang pasti.
  5. Pertimbangkan untuk memilih travel haji yang memiliki fasilitas berupa asuransi bagi calon jemaah.
6 dari 6 halaman

Syarat Daftar Haji Plus

Syarat yang harus dipenuhi dalam mengikuti cara daftar haji plus, yaitu sebagai berikut:

  1. Formulir pendaftaran.
  2. Paspor asli masa berlaku minimal 7 bulan.
  3. Nama dalam paspor setidaknya 3 suku kata.
  4. Fotokopi KTP.
  5. Fotokopi Akta Kelahiran.
  6. Fotokopi KK (Kartu Keluarga).
  7. Fotokopi Surat Nikah.
  8. 30 lembar pas foto ukuran 3x4 dengan latar belakang putih.
  9. 15 lembar pas foto ukuran 4x6 dengan latar belakang putih.
  10. Surat kuasa pemilihan PIHK.
  11. Surat pernyataan waiting list.
  12. Membayar DP sebesar USD 4.500 (Nomor Porsi Kementrian Agama).

Langkah-Langkah Daftar Haji Plus

Setelah syarat-syarat itu terpenuhi, maka langkah cara daftar haji plus adalah:

  1. Menyetorkan biaya setoran awal untuk pendaftaran yang sudah ditetapkan ke rekening biro travel.
  2. Kemudian pihak agen travel akan menyetor setoran awal tersebut ke Kementerian Agama untuk mendapatkan Nomor Porsi antrean haji plus.
  3. Setelah mendapatkan Nomor Porsi, calon jemaah haji menyerahkan semua berkas yang dibutuhkan kepada biro travel.
  4. Waktu pelunasan disesuaikan oleh ketentuan dari masing-masing agen atau biro travel yang biasanya sekitar 4-6 bulan.

 

Beri Komentar