Doa Mandi Junub Wanita dan Panduan Tata Caranya dari Imam Ghazali

Reporter : Arini Saadah
Senin, 22 Mei 2023 13:43
Doa Mandi Junub Wanita dan Panduan Tata Caranya dari Imam Ghazali
Doa mandi junub wanita merupakan hal yang mutlak diketahui setiap Muslimah.

Dream - Mandi junub merupakan kewajiban yang harus ditunaikan setiap umat Islam setelah mengalami hal-hal yang diatur menurut syariat. Perbuatan yang menyebabkan kondisi junub adalah bertemunya dua kemaluan, keluar mani bagi laki-laki, serta berhentinya haid dan nifas bagi wanita.

BACA JUGA: Niat Dan Tata Cara Mandi Junub Sesuai Sunnah

Niat atau doa mandi junub wanita maupun laki-laki sama saja sesuai dengan penyebab junubnya. Setiap muslimah harus mengetahui bacaan doa mandi junub wanita agar bisa kembali menjalankan ibadah kepada Allah SWT. 

Tak sekadar mengetahui bacaannya, setiap muslimah juga harus mengingat tata cara mandi junub agar bisa dilakukan dengan sempurna.

Bagi Sahabat Dream yang belum mengetahui tata cara mandi junub dan doa mandi junub wanita, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

1 dari 6 halaman

Tata Cara Mandi Junub Wanita Menurut Imam Ghazali

Dalam Kitab Bidayatul Hidayah karya Imam Ghazali, adab mandi junub bagi wanita dijelaskan secara rinci.

Pertama dimulai dengan mengambil air lalu membasuh tangan sebanyak tiga kali saat baru masuk kamar mandi.

Kemudian membersihkan segala kotoran dan najis yang menempel di badan.

Dilanjutkan dengan berwudhu seperti halnya wudhu hendak sholat.

Menyiram kedua kaki.

Memulai mandi junub wanita dengan mengguyurkan air ke kepala tiga kali sambil membaca doa mandi junub wanita.

Niatkan menghilangkan hadas besar.

 

2 dari 6 halaman

Dilanjutkan mengguyurkan air ke seluruh tubuh bagian kanan sebanyak tiga kali, lalu sebelah kiri tiga kali.

Jangan lupa menggosok tubuh bagian depan dan belakang sebanyak tiga kali.

Bersihkan sela-sela rambut dengan air dan pastikan air sampai ke pangkal rambut.

Jika sudah selesai, hindari menyentuh kemaluan dan langsung berwudhu jika tersentuh kembali.

Semua poin tersebut yang wajib dilakukan hanyalah membaca niat atau doa mandi junub wanita, membersihkan najis, dan menyiram air ke sekujur tubuh. Sementara poin lainnya adalah sunnah muakkadah.

Namun menurut Imam Ghazali, mengabaikan sunnah tersebut akan sangat merugi karena bisa mengurangi kesempurnaan dalam menjalankan ibadah wajib.

3 dari 6 halaman

Doa Mandi Junub Wanita

Setelah mengetahui tata cara mandi junub di atas, lantas bagaimana bacaan doa mandi junub wanita?

Membaca doa mandi junub wanita ini dilakukan bersamaan saat mengguyur air ke kepala sebanyak tiga kali.

Mandi junub dilakukan untuk menghilangkan hadas besar akibat haid, nifas, dan bersyahwat. Agar lebih jelasnya, berikut bacaan doa mandi junub wanita:

Doa Mandi Junub Wanita Usai Bersyahwat

Artinya:

" Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala."

4 dari 6 halaman

Doa Mandi Junub Wanita Usai Nifas

Artinya:

" Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardlu karena Allah Ta'ala."

Doa Mandi Junub Wanita Usai Haid

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal haidi fardlon lillahi ta'ala

Artinya:

" Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari haidl, wajib karena Allah Ta'ala."

5 dari 6 halaman

Apakah setelah Mandi Junub Perlu Wudhu Lagi?

Mungkin ada di antara sahabat Dream yang mempertanyakan apakah setelah mandi junub masih perlu wudhu lagi. Seperti dikutip dari muslim.or.id, seseorang yang sudah selesai mandi junub, maka telah mencukupkannya dari berwudhu. Jadi, sahabat Dream tidak perlu melakukan wudhu lagi. Hal ini dijelaskan dalam ayat Al-Quran surat Al-Maidah ayat 6 berikut:

وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ

Artinya: Jika kamu junub, maka mandilah.” (QS. Al-Maidah: 6)

Allah SWT tidak memerintahkan pada orang yang junub, kecuali untuk melakukan mandi. Jadi, hal itu menunjukkan bahwa dengan mandi junub telah mencukupkannya dari berwudhu. Selain itu, Nabi Muhammad saw pun juga bersabda kepada Ummu Salamah ketika Ummu Salamah bertanya tentang cara menyucikan diri dari junub. Berikut sabda beliau:

Cukuplah kamu mengguyur air pada kepalamu tiga kali, kemudian guyurlah seluruh tubuhmu dengan air, maka kamu telah suci.” (HR. Muslim)

Melalui hadis di atas, Nabi Muhammad saw pun tidak memerintahkan umatnya untuk melakukan wudhu. Kemudian hadis lainnya dari Aisyah ra berkata sebagai berikut:

Nabi saw tidak berwudhu setelah selesai mandi.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, An-Nasa’i, dan Ahmad)

Itulah bacaan doa mandi junub wanita yang perlu kamu ketahui. Lakukan tata caranya dengan benar beserta doanya agar hadas besar bisa hilang dengan sempurna. Sehingga ibadah yang akan dijalankan benar-benar suci dan bisa diterima oleh Allah Swt.

6 dari 6 halaman

Hukum Bersetubuh Sebelum Istri Mandi Junub dari Haid atau Nifas

Menurut Jumhur Ulama

Sementara itu, praktik bersetubuh dengan istri sementara istri belum mandi junub dari kondisi haid atau nifasnya menuai perbedaan pendapat dari kalangan ulama.

Mengenai hal tersebut, jumhur ulama berpendapat bahwa sebelum berhubungan intim antara suami dan istri, maka seorang istri harus mandi junub terlebih dahulu dari haid atau nifas. Hal ini berlaku bagi istri yang sudah selesai masa haid atau nifasnya. Namun jika belum, maka dilarang untuk bersetubuh.

Hal ini berdasarkan penjelasan Syekh Wahbah Az-Zuhayli dalam Kitab Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu berikut ini:

 ولم يجز الجمهور غير أبي حنيفة إتيانها حتى ينقطع الحيض، وتغتسل بالماء غسل الجنابة

Artinya: “ Mayoritas ulama selain Abu Hanifah, tidak membolehkan hubungan badan seseorang dengan istrinya hingga darah haid itu benar-benar berhenti dan istrinya mandi wajib terlebih dahulu.”

Beri Komentar