Doa Mandi Puasa Ramadhan, Bagaimana Hukumnya Menurut Ulama?

Reporter : Arini Saadah
Senin, 13 Maret 2023 09:07
Doa Mandi Puasa Ramadhan, Bagaimana Hukumnya Menurut Ulama?
Mandi adalah salah satu cara menjaga kebersihan dan kesucian badan yang bisa bernilai ibadah.

Dream – Sebelum menjalani puasa Ramadhan, umat muslim biasanya akan menyucikan diri dengan amalan-amalan yang dianjurkan. Amalan tersebut seperti saling meminta maaf dan memaafkan dengan sesama, menyiapkan kesehatan jasmani dan rohani, ziarah kubur, sampai ada amalan untuk mandi sebelum puasa.

Mandi sebelum puasa Ramadhan ini bertujuan untuk membersihkan diri dari segala keburukan, agar saat puasa jiwa dan raga siap beribadha khusyuk kepada Allah semata.

Mandi sebelum puasa Ramadhan ini sama dengan mandi wajib setelah haid, nifas, dan berhubungan badan. Hanya saja doa atau niatnya yang berbeda. Maka dari itu kamu perlu mengetahui doa mandi puasa Ramadhan yang akan Dream paparkan berikut ini.

1 dari 5 halaman

Hukum Mandi Puasa Ramadhan

Sebelum membahas tentang doa mandi puasa Ramadhan, ketahui juga penjelasan tentang hukumnya. Melansir dari NU Online, rupanya mandi menjelang puara Ramadhan ini bukanlah suatu kewajiban bagi umat Islam. Mandi sebelum puasa ramadhan merupakan sunnah yang dianjurkan.

Mandi yang diwajibkan adalah mandi besar setelah haid, setelah nifas, usai berhubungan badan dan keluarnya mani bagi laki-laki. Orang dalam kondisi tersebut termasuk sedang berhadas besar, maka dari itu wajib mandi agar sah menjalankan sholat.

Menurut kitab Hasyiyah al-Bajuri dijelaskan bahwa selain adanya mandi wajib, terdapat pula jenis-jenis mandi yang disunahkan. Antara lain mandi ketika hendak masuk kota Madinah, dan mandi setiap malam di bulan ramadhan.

Namun Imam Al-Adzra’i membatasi kesunahan tersebut hanya untuk orang yang akan menghadiri jamaah. Sedangkan menurut pendapat jumhur ulama, tidak ada pembatasan dalam hal tersebut.

2 dari 5 halaman

Doa Mandi Puasa Ramadhan

Bertemu kembali dengan bulan ramadhan adalah sebuah keberkahan dari Allah Swt. Dengan begitu sudah selayaknya kita menyiapkan jiwa dan raga kita dalam keadaan suci.

Salah satu untuk menjaga kesucian badan adalah dengan mandi besar. Tentu saja mandi sebelum puasa ini terdapat doa niatnya. Doa mandi puasa Ramadhan sangat perlu diketahui oleh umat Muslim.

Berikut bacaan doanya:

Nawaitul-gusla lidhukulis-syiyaami romadhoona lillahi ta'alla.

Artinya:

" Aku berniat mandi sunnah memasuki bulan Ramadan karena Allah Ta’ala."

3 dari 5 halaman

Cara Mandi Puasa Ramadhan

Usai mengetahui doa mandi puasa Ramadhan di atas, selanjutnya ketahui pula tata cara mandi sebelum puasa yang benar sesuai sunnah.

Cara mandi puasa Ramadhan ini sama dengan mandi wajib atau mandi besar pada umumnya. Seringkali dilakukan dengan membersihkan rambut atau keramas.

Berikut tata cara mandi wajib sebelum puasa:

  • Membaca doa mandi sebelum puasa, baik di dalam hati maupun dilafalkan.
  • Mencuci tangan sebanyak 3 kali untuk menghilangkan najis.
  • Membersihkan bagian tubuh yang tersembunyi dengan tangan kiri, seperti bagian kemaluan.
  • Mencuci kedua tangan setelah membersihkan bagian tubuh yang kotor dan tersembunyi tersebut.
  • Berwudhu seperti saat hendak sholat.
  • Mengguyur air ke bagian kepala sebanyak 3 kali hingga sampai kulit kepala dan pangkal rambut.
  • Membersihkan pangkal rambut dengan jari-jari yang sudah basah oleh air. Menyela pangkal rambut ini wajib bagi laki-laki, tapi tidak wajib bagi wanita.
  • Membersihkan seluruh anggota tubuh dengan mendahulukan yang kanan. Pastikan semua lipatan tubuh ikut dibersihkan.
4 dari 5 halaman

Beberapa Hal yang Mengharuskan Mandi sebelum Puasa Ramadan

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa mandi sebelum puasa Ramadan tidaklah wajib, melainkan sunah. Nah, ada beberapa hal yang mengharuskan umat Islam untuk mandi wajib sebelum puasa Ramadan adalah sebagai berikut:

  • Keluarnya mani dari kemaluan yang disebabkan oleh nafsu syahwat. Baik itu disengaja maupun tidak disengaja, baik itu perbuatan sendiri ataupun tidak).
  • Melakukan hubungan intim, baik itu keluar mani atau tidak, baik itu dalam kondisi sadar maupun tidak.
  • Meninggal dunia yang tidak dalam kondisi syahid atau karena keguguran.
  • Masa haid yang sudah selesai.
  • Wiladah atau setelah melahirkan.
  • Selesai masa nifas.
5 dari 5 halaman

Waktu Melakukan Mandi sebelum Puasa Ramadan

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk melakukan mandi sebelum puasa Ramadan?

Di dalam Al-Quran, tepatnya melalui surat Al-Maidah ayat 6 telah dijelaskan tentang perintah untuk melakukan mandi bagi umat Islam yang kondisinya junub. Berikut ayatnya:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya: " Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur." (QS. Al-Maidah: 6)

Selain itu, dari hadis juga ada yang menjelaskan tentang mandi sebelum puasa Ramadan. Terutama bagi mereka yang kondisinya sedang junub. Berikut hadis yang diriwayatkan oleh Muslim:

" Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menjumpai waktu fajar di bulan Ramadhan dalam keadaan junub bukan karena mimpi basah, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi dan tetap berpuasa.” (HR. Muslim).

Melalui penjelasan dan dalil di atas, sehingga dapat disimpulkan bahwa mandi sebelum puasa Ramadan dilakukan pada malam hari sampai sebelum matahari terbit. Jadi, sahabat Dream diperbolehkan utnuk melakukan mandi setelah subuh dan hal itu tidaklah akan membatalkan puasa kamu.

Itulah bacaan doa mandi puasa Ramadhan, tata caranya yang perlu kamu ketahui, hal yang mengharuskan mandi sebelum puasa Ramadan, dan waktu melakukannya. Dengan mengetahui hukum dan tata cara mandi puasa Ramadhan di atas, alangkah baiknya diamalkan sebagai tambahan amalan sunnah sekaligus menjadi penyempurna ibadah kita di bulan yang suci.

Beri Komentar