Ilustrasi Berdoa (Shutterstock.com)
Dream - Sholat dan doa sejatinya merupakan aktivitas yang tak terpisahkan. Keduanya adalah sarana makhluk untuk berkomunikasi dengan Tuhannya.
Sholat membuat kita dekat dengan Allah. Sedangkan doa merupakan jalan untuk memohon segala sesuatu kepada-Nya.
Salah satu waktu yang tepat untuk berdoa adalah usai sholat. Dianjurkan untuk menggunakan waktu tersebut dengan memperbanyak zikir sembari mengucap doa.
Bahkan dalam hadis riwayat Imam Ahmad, malaikat akan mendoakan orang yang selesai sholat. Sehingga, jangan buru-buru pergi begitu sholat selesai.
Rasulullah Muhammad SAW punya kebiasaan berzikir dan berdoa usai sholat. Salah satu doa yang kerap dibaca Rasulullah usai sholat terdapat dalam hadis riwayat Imam Tirmidzi.

Allahumma inni a’udzu bika minal jubni wa a'udzu bika minal bukhli wa a’udzu bika min ardzalil 'umuri wa a’udzu bika min fitnatid dunya wa 'adzabil qabri
Artinya,
" Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut, aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir, aku berlindung kepada-Mu dari hinanya umur, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia dan azab kubur."
Dream - Ajaran Islam tidak hanya mengatur soal ibadah personal. Tidak melulu seputar sholat, puasa, zakat, haji, sedekah.
Lebih dari itu, Islam juga mengatur ibadah yang bersifat sosial. Hal ini sangat erat kaitannya dengan adab dalam kehidupan kemasyarakatan.
Ada banyak sunah yang bisa dilakukan dalam kehidupan sosial. Salah satunya yaitu berjabat tangan setiap kali bertemu orang lain.
Meski sepele, jabat tangan punya manfaat begitu besar. Jabat tangan dapat menguatkan ikatan persaudaraan.
Setiap kali berjabat tangan atau salaman dengan orang lain, dianjurkan membaca doa ini. Doa ini terdapat dalam hadis riwayat Ibnu Sunni dari Anas bin Malik RA, dari Rasulullah Muhammad SAW.

Allahumma rabbana atina fiddun ya hasanatan wa fil akhiroti hasanatan wa qina 'azaban nar.
Artinya,
" Ya Allah, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksa neraka."
Dream - Tidak semua perbuatan kitsa sehari-hari dianjurkan atau dilarang dalam ajaran Islam. Ada banyak sekali perbuatan yang hukumnya mubah.
Dalam syariat Islam, hukum mubah berarti hanya berstatus boleh. Sehingga, perbuatan mubah tidak mengandung konsekuensi apapun baik pahala maupun dosa.
Banyak sekali jenis perbuatan mubah ini. Beberapa di antaranya makan, minum, membersihkan rumah, mencuci baju, dan masih banyak lagi.
Tetapi, sebenarnya aktivitas mubah bisa menjadi jalan meraih pahala. Kuncinya terletak pada niat agar aktivitas tersebut dinilai sebagai bagian dari ibadah.
Agar kegiatan mubah bernilai ibadah, dianjurkan membaca doa ini.

Allahumma ma a‘maluhu fi hadzan nahar, au fi hadzihil lailah min khair fa huwa imtitsal li amrik, wa ma atrokuhu min ma‘shiyah fa huwa imtitsal li nahyik
Artinya,
" Ya Allah, perbuatan baik yang saya kerjakan siang hari atau malam hari ini karena mengikuti perintah-Mu. Perbuatan maksiat yang aku tinggalkan itu semata-mata karena menjauhi larangan-Mu."
Advertisement
Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi

Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

Komunitas RAMAH Jadi Simbol Gerakan Anak Muda Aceh

Awas Jangan Salah Gate! 4 Maskapai Penerbangan Sudah Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta

Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah


Dulu Cupu Sekarang Suhu, Kiky Saputri Tantang Menteri Tanding Padel

Riset: Si Paling AI, Orang Indonesia Ngebet Liburan Mancanegara pada Tahun 2026


Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi

7 Masjid di Indonesia dengan Desain Paling Estetik, Ada yang Mirip Taj Mahal
