

Dream – Doa rebo wekasan beserta artinya rutin diamalkan sejumlah muslim di malam Rabu terakhir bulan Shafar dalam penanggalan hijriyah.
Banyak masyarakat meyakini Rebo Wekasan sebagai hari dimana Allah menurunkan bala yang berjumlah 320.000 ke bumi.
Di kalangan masyarakat Jawa, Rebo wekasan dipercaya sebagai hari turunnya bala atau bencana.
Kepercayaan inilah yang membuat banyak orang memperbanyak doa Rebo Wekasan beserta artinya sebagai amalan tolak bala.
Di Indonesia juga terdapat tradisi tolak bala yang dilaksanakan setiap malam Rebo Wekasan.
Dalam Islam, tradisi ini biasanya dilakukan dengan mendirikan sholat tolak bala, berdoa dengan doa khusus, sedekah, silaturahmi, dan berbuat baik kepada sesama.
Sholat Rebo Wekasan merupakan sholat yang dikategorikan sebagai sholat mutlak atau sholat hajat.
Namun jika diniatkan langsung sebagai sholat Rebo Wekasan, kalangan ulama telah menyatakan hukumnya sebagai perbuatan haram.
Dalam Muktamar ke-25 NU di Surabaya tahun 1971 telah ditegaskan larangan menjalankan sholat yang tidak ada dasar hukumnya, kecuali diniati sholat mutlak.
Apabila sholat Rebo Wekasan diniati secara khusus seperti misalnya 'aku niat sholat Shafar', 'aku niat sholat Rebo Wekasan', maka hukumnya tidak sah dan haram.
Hal ini sesuai dengan prinsip kaidah usul fiqih: “Hukum asal dalam ibadah apabila tidak dianjurkan, maka tidak sah.”
Sholat Rebo Wekasan termasuk dalam rangkaian ibadah yang dilaksanakan sebelum membaca doa Rebo Wekasan beserta artinya.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اللّٰهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوَى وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَالِ يَا عَزِيْزُ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيْعُ خَلْقِكَ اِكْفِنَا مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ يَا مُحْسِنُ يَا مُجَمِّلُ يَا مُتَفَضِّلُ يَا مُنْعِمُ يَا مُكْرِمُ يَا مَنْ لَآ إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. اللّٰهُمَّ بِسِرِّ الْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَجَدِّهِ وَأَبِيْهِ اِكْفِنَا شَرَّ هٰذَا الْيَوْمِ وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ يَا كَافِيْ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَحَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Bismillahirrahmanirrahim. Wa shallallahu ta'ala 'ala sayyidina muhammadin wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallam. Allahumma yaa syadidul quwa wa yaa syadiidul mihaal ya 'aziizu dallan li'izzatika jamii'u khalqika ikfinaa min jamii'i khalqika yaa muhsinu ya mujammalu ya mutafadhalu ya mun'imu yaa mukrimu ya man laa ilaaha illa anta birahmatika ya arhamar raahimin,
Allahumma bisirril hasani wa akhihi wa jaddihi wa abiihi ikfinaa syarri haadal yaumi wa ma yunazzalu fiihi ya kafii fasayakfikahumullahu wa huwas samii;ul 'aliimu wa hasbunallahu wa ni'mal wakiilu wa laa haula wa laa quwwata illa billahil 'aliyiil 'adhiim. Wa shallallahu ta'ala 'alaa sayyidnia muhammadin wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallim.
“Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga shalawat dan salam Allah senantiasa tercurah pada junjungan kami, Nabi Muhammad Saw, keluarga dan para sahabatnya. Ya Allah, Tuhan Yang Maha Memiliki Kekuatan dan Keupayaan.
Ya Tuhan Yang Maha Mulia dan karena kemuliaan-Mu itu, menjadi hinalah semua makhluk ciptaan-Mu, peliharalah aku dari kejahatan makhluk-Mu. Ya Tuhan Yang Maha Baik. Yang Memberi Keindahan, Keutamaan, Kenikmatan dan Kemuliaan. Ya Allah, Tiada Tuhan kecuali hanya Engkau. Kasihanilah aku dengan Rahmat-Mu, wahai Zat yang Maha Penyayang.
Ya Allah, dengan rahasia kemuliaan Sayyidina Hasan dan saudaranya, serta kakeknya dan ayahnya, ibunya dan keturunannya, jauhkan aku dari kejahatan hari ini dan kejahatan yang akan turun padanya.
Wahai Zat Yang Maha Mencukupi harapan dan Menolak bala’, cukuplah Allah Yang Maha Memelihara lagi Maha Mengetahui untuk memelihara segalanya. Cukuplah Allah tempat kami bersandar, tiada daya dan upaya kecuali atas izin Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Dan semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad Saw. beserta keluarganya dan para sahabatnya."
Doa rebo wekasan beserta artinya diamalkan pada saat malam Rabu terakhir di bulan Shafar dalam penanggalan hijriyah
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buya Yahya menjelaskan, sebenarnya tidak ada petunjuk hadis dari Nabi SAW bahwa kita harus mengamalkan amalan Rebo Wekasan.
Baca SelengkapnyaHari Rabu terakhir di bulan Safar seringkali dikenal dengan sebutan Rebo Wekasan.
Baca SelengkapnyaIqbaal Ramadhan mengaku pernah ditolak oleh cewek bule Meksiko. Uniknya si cewek jadian dengan sahabatnya sendiri.
Baca SelengkapnyaWaktu setelah sholat subuh diyakini sebagai salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa agar dimudahkan dalam mendapatkan rezeki dan berkah hidup.
Baca SelengkapnyaDoa Nabi Musa saat menghadapi Firaun ini jadi amalan untuk keluar dari kesulitan hidup.
Baca SelengkapnyaAllah SWT memerintahkan hamba-hambaNya untuk meminta apapun kepada-Nya dengan jaminan bahwa setiap doa akan diijabah.
Baca SelengkapnyaPanjang umur adalah hal yang dipanjatkan tiap manusia ketika berdoa agar bisa menikmati segala Rahmat-Nya dan memperbaiki segala kesalahan.
Baca Selengkapnya