Doa Sesudah Sholat Witir (Foto Ilustrasi: Shutterstock.com)
Dream – Dari sekian sholat sunah yang diajarkan dalam agama Islam, salah satunya yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan adalah sholat sunah witir. Di mana secara bahasa witir sendiri memiliki arti “ ganjil” dikarenakan harus dikerjakan dalam jumlah rakaat yang ganjil. Meski begitu, tentang pelaksanaan sholat sunah witir ini terjadi perbedaan pendapat di kalangan ulama.
Seperti dikutip dari islam.nu.or.id, mayoritas ulama Hanafiyah mengatakan bahwa hukum sholat witir adalah wajib dan berdosa jika ditinggalkan. Sedangkan menurut madzhab Syafi’i, hukum sholat witir adalah sunah yang ketika dilakukan bisa mendatangkan pahala dan jika ditinggalkan maka tidak ada dosa baginya.
Sholat witir biasanya dikerjakan di bulan Ramadan, yakni setelah sholat tarawih dan dilanjutkan dengan membaca doa sesudah sholat witir. Meski begitu, sholat witir ini adalah sebagai sholat penutup ketika sholat malam. Baik itu setelah mengerjakan sholat hajat, tahajud, dan sebagainya. Hal ini pun dijelaskan dalam sebuah hadis berikut ini:
عن ابن عمر رضي الله عنهما قال : قال النبي صلى الله عليه وسلم اجعلوا أخرصلاتكم بالليل وترا
Artinya: “ Kerjakanlah sholat witir sebagai sholat malam terakhirmu.”
Nah, bagi sahabat Dream yang ingin mengetahui lebih lengkap tentang waktu melaksanakan sholat witir dan doa sesudah sholat witir, berikut sebagaimana telah dirangkum oleh Dream melalui islam.nu.or.id.
Dalam sebuah kitab al-Fiqhul Islami wa Adillatuh yang dikutip oleh Syekh Wahbah Zuhaili menjelaskan bahwa sebagian besar ulama berpendapat jika sholat witir dilaksanakan setelah sholat isya hingga matahari terbit dan tidak setelah masuknya waktu sholat isya. Dengan begitu, sholat witir ini menjadi tidak sah jika belum melaksanakan sholat isya atau setelah matahari terbit.
Namun ada waktu yang lebih baik lagi untuk melaksanakan sholat witir, yakni pada akhir malam atau sebagai penutup dari semua ibadah sholat yang sahabat Dream kerjakan di malam hari.
Secara bahasa, witir sendiri berarti adalah ganjil. Sehingga sholat sunah ini haruslah dikerjakan dalam jumlah rakaat yang ganjil Baik itu satu rakaat, tiga rakaat, lima rakaat, dan selanjutnya. Hal ini pun telah dijelaskan dalam sebuah hadis berikut ini:
اَلْوِتْرُحَقٌّعَلَىكُلِّمُسْلِمٍ،مَنْأَحَبَّأَنْيُوتِرَبِخَمْسٍفَلْيَفْعَلْ،وَمَنْأَحَبَّأَنْيُوتِرَبِثَلَاثٍفَلْيَفْعَلْ،وَمَنْأَحَبَّأَنْيُوتِرَبِوَاحِدَةٍفَلْيَفْعَلْ
Artinya: “ (Shalat) witir adalah hak bagi semua umat Islam, maka barang siapa yang suka untuk melakukan witir dengan lima rakaat, maka lakukanlah. Barang siapa yang suka melakukan witir dengan tiga rakaat, maka lakukanlah. Dan, barang siapa yang yang suka melakukan shalat witir dengan satu rakaat, maka lakukanlah.” (HR Abu Dawud, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah).
Meski begitu, umat Islam yang menjalankan sholat sunah witir ini melakukannya dengan jumlah rakaat yang berbeda-beda. Sehingga dijelaskan oleh Habib Zain bin Ibrahin dalam kitab Taqrirat as-Sadidah bahwa jumlah rakaat yang paling sedikit saat mengerjakan sholat witir adalah satu rakaat. Namun hal tersebut hukumnya makruh jika dikerjakan secara terus-menerus.
Akan lebih baik jika sholat witir tersebut dikerjakan sebanyak tiga rakaat dan yang paling sempurna adalah sebanyak sebelas rakaat. Baru kemudian setelah menyelesaikan sholat tersebut bisa dilanjutkan dengan membaca doa sesudah sholat witir.
Setelah menyelesaikan sholat witir, ada baiknya jika sahabat Dream tidak segera meninggalkan tempat sholat. Tetapi melanjutkannya dengan membaca doa sesudah sholat witir. Pertama-tama sahabat Dream bisa berdzikir terlebih dahulu dengan bacaan berikut ini:
سُبْحَانَالمَلِكِالقُدُّوسِ
Artinya: “ Mahasuci Allah Dzat Yang Maha Merajai dan Yang Maha Esa.”
Dzikir tersebut bisa sahabat Dream baca sebanyak tiga kali dengan suara yang keras. Lalu dilanjutkan dengan doa sesudah sholat witir berikut ini:
سُبْحَانَ المَلِكِ القُدُّوْسِ رَبِّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ، جَلَّلْتَ السَّمٰوَاتِ وَالْأَرْضِ بِالعَظَمَةِ وَالْجَبَرُوْتِ، وَتَعَزَّزْتَ بِالْقُدْرَةِ، وَقَهَّرْتَ الْعِبَادَ بِالْمَوْتِ. اَللّٰهُمَّ إنِّيْ أَعُوذُ بِرِضَـاكَ مِنْ سُخْطِكَ بِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِيْ ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم (وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ)
Artinya: “ Mahasuci Allah Penguasa Yang Kudus, Tuhan para malaikat dan Jibril. Engkau penuhi langit dan bumi dengan kemuliaan dan keperkasaan-Mu. Engkau memiliki keperkasaan dengan kekuasaan-Mu, dan Engkau tundukkan hamba-Mu dengan kematian. “ Ya Allah, aku berlindung dengan ridha-Mu dari kemurkaan-Mu, aku berlindung dengan maaf-Mu dari siksaan-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari-Mu, aku tidak bisa menyebut semua pujian untuk-Mu sebagaimana Engkau memuji diri-Mu sendiri. Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan terkutuk dari tiupan dan bisikannya, dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, ‘Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.”
Setelah membaca doa terssebut, dilanjutkan dengan membaca doa berikut ini sebanyak 40 kali:
يَاحَيُّيَاقَيُّوْمُلَاإِلٰهَاِلَّاأَنْتَسُبْحَــانَكَإِنِّيْكُنْتُمِنَالظَّالِمِيْنَ
Artinya: “ Wahai Dzat Yang Mahahidup dan berdiri sendiri, tiada tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.”
Dan kemudian ditutup dengan bacaan doa berikut ini:
فَاسْتَجَبْنَالَهُوَنَجَّيْنَاهُمِنَالْغَمِّوَكَذٰلِكَنُنْجِيالْمُؤْمِنِينَ
Artinya: “ Maka Kami kabulkan (doa)nya dan Kami selamatkan dia dari kedudukan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.” (Habib Zain bin Sumaith, Taqriratus Sadidah, 2003, halaman 287).
Itulah penjelasan tentang waktu pelaksanaan sholat witir, jumlah rakaatnya yang dianjurkan, serta doa sesudah sholat witir yang bisa sahabat Dream amalkan. Dengan menjalankan sholat witir ini, Allah SWT akan memberikan pahala yang lebih besar dan banyak. Karena inilah ibadah yang bisa menjadi penyempurna dari sholat wajib.