Doa untuk Orang Meninggal Perempuan dan Cara Merawat Jenazahnya Sesuai Syariat Islam

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Kamis, 27 Oktober 2022 08:01
Doa untuk Orang Meninggal Perempuan dan Cara Merawat Jenazahnya Sesuai Syariat Islam
Doa tersebut untuk memohon agar diampuni dosanya dan dimuliakan tempat tinggalnya.

Dream – Ketika mendengar ada orang yang meninggal, tentu ada perasaan terkejut dan sedih yang tiba-tiba muncul. Walaupun orang tersebut tidak sahabat Dream kenal, namun berita duka meninggalkan kesedihan yang sangat mendalam.

BACA JUGA: Doa tahlil lengkap dengan artinya arab dan latin

Di dalam Islam sendiri diajarkan ketika mendengar orang yang meninggal dunia, maka dianjurkan untuk mendoakannya. Apalagi jika sesama Muslim, maka harus didoakan dan juga disholatkan hingga akhirnya diantarkan ke pemakaman.

Oleh karena itu, sebagai seorang Muslim, sahabat Dream perlu mengetahui bacaan doa untuk orang meninggal perempuan. Jadi, ketika ada saudara perempuan Muslim yang meninggal dunia, sahabat Dream bisa langsung mengamalkan doa tersebut. Di samping itu, dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Muslim juga menjelaskan bahwa mendoakan orang yang meninggal akan diamini oleh malaikat.

Nah, berikut adalah bacaan doa untuk orang meninggal perempuan dan bagaimana cara merawat jenazahnya secara baik dan benar menurut Islam sebagaimana dirangkum Dream melalui merdeka.com dan islam.nu.or.id.

1 dari 2 halaman

Doa untuk Orang Meninggal Perempuan

Doa untuk Orang Meninggal Perempuan

Doa untuk orang meninggal dalam Islam dibedakan sesuai dengan jenis kelaminnya. Jika yang meninggal adalah seorang perempuan, maka bacakanlah doa untuk orang meninggal perempuan. Di mana dalam doa tersebut memohon agar jenazah diampuni dosa-dosanya dan dimuliakan tempat tinggalnya. Berikut adalah bacaan doa untuk orang meninggal perempuan yang bisa sahabat Dream amalkan:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَها وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا، وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهَا، وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ. وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيِرًا مِنْ دَارِهَا، وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا، وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allaahummaghfir laha warham ha wa’aafi ha wa’fu anha wa akrim nuzula ha wa wassi’ madkhola ha waghsil ha bil maa-i wats-tsalji wal barodi wa naqqi ha minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minad danasi wa abdil ha daaron khoiron min daari ha wa ahlan khoiron min ahli ha wazaujan khoiron min zaoji ha wa adkhil hal jannata wa ‘aidz ha min ‘adzaabil qobri wafitnati hi wa min ‘adzaabin naar.

Artinya:Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilan rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta suami yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnah nya, dan dari siksa api neraka."

2 dari 2 halaman

Cara Merawat Jenazah Perempuan Sesuai Syariat Islam

Setelah mengetahui bacaan doa untuk orang meninggal perempuan, sahabat Dream juga perlu mengetahui bagaimana cara merawat jenazah perempuan yang baik dan benar menurut Islam. Berikut adalah cara merawat jenazah perempuan sesuai dengan syariat Islam:

Memandikan

Cara yang pertama adalah memandikan jenazahnya. Jenazah perempuan hanya boleh dimandikan oleh perempuan. Kecuali jika memang ada suami dan laki-laki yang memiliki hubungan mahram dengan jenazah tersebut.

Jika tidak ada perempuan atau orang yang memiliki hubungan mahram, maka jenazah tersebut tidak dimandikan, tetapi ditayamumi untuk menggantikan dari memandikan. Hal ini sesuai pada al-Ashah dalam madzhab Syafi’i. Sedangkan menurut muqabilul ashah, jenazah perempuan tetaplah dimandikan secara hati-hati dengan tujuan menjaga kehormatannya dengan cara berikut ini:

  • Jenazah dalam kondisi tertutup rapat dengan pakaian.
  • Laki-laki yang memandikan menggunakan alas tangan dan tidak menyentuh jenazah secara langsung.
  • Mengoptimalkan dalam menjaga pandangan dan hanya diperbolehkan memandang jenazah dalam kondisi yang seperlunya saja.

Mengafani

Cara selanjutnya adalah mengafani dengan tiga level sebagai berikut:

  • Batas minimal kafan untuk jenazah perempuan adalah kain yang menutupi seluruh tubuh.
  • Menggunakan tiga lapis kain yang menutupi seluruh tubuh.
  • Akan lebih sempurna jika menggunakan lima lapis kain yang terdiri dari dua lapis kain untuk menutupi seluruh tubuh, izar yang merupakan kain untuk menutup bagian tengah tubuh dari pusar sampai lutut, gamis, dan kerudung yang menutup bagian kepala.

Mensholati

Kemudian mensholati jenazah perempuan yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Tetapi ada beberapa hal yang harus sahabat Dream perhatikan sebagai berikut:

  • Niat dan doa-doanya disesuaikan dengan jenis kelamin jenazah. Jika jenazahnya perempuan, maka niatnya adalah:

أُصَلِّي عَلَى هَذَا الـمَيِّتَةِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى

Usholli 'ala hadzal mayyiti fardholi ma'amuman lillahi ta'ala.

Artinya: “ Saya niat sholat atas mayit perempuan ini fardhu karena Allah SWT.”

  • Imam atau orang yang melakukan sholat jenazah sendiri, maka berdirinya tepat di arah pantat jenazah.

Memakamkan

Cara yang terakhir adalah memakamkan. Dalam hal ini tidak ada perbedaan antara jenazah laki-laki dan perempuan. Untuk batas minimal galian lubang kubur adalah dengan lebar satu hasta lebih satu jengkal (sekitar 72 cm atau lebih mudah 1 m). Panjang disesuaikan dengan ukuran tinggi jenazah dan kedalamannya seukuran orang yang berdiri dengan mengangkat tangan (sekitar 2 m). Hal ini bertujuan agar bau tidak keluar dan tercium atau digali oleh binatang buas.

Beri Komentar