Ibu dan Anak 4 Hari Terjebak di Lift, Bertahan dengan Minum Urine

Reporter : Arini Saadah
Selasa, 21 Juli 2020 13:46
Ibu dan Anak 4 Hari Terjebak di Lift, Bertahan dengan Minum Urine
Demi pertahankan hidup, dua wanita ini minum air seni satu sama lain saat terjebak di dalam lift selam empat hari tiga malam.

Dream – Ibu dan anak yang sudah sama-sama lanjut usia terjebak di dalam lift selama empat hari. Untuk bertahan hidup, mereka terpaksa meminum urine masing-masing.

Menurut laman Daily Star, ibu berusia 82 tahun dan putriinya yang berusia 64 tahun terjebak di dalam lift di sebuah villa pribadi tanpa alat komunikasi, sehingga mereka tidak bisa meminta bantuan.

Sebelumnya mereka tidak menyadari bahwa lift di villa tersebut tidak berfungsi. Lebih parahnya tidak ada satu orang pun di villa sehingga mereka terjebak di dalamnya tanpa bantuan. Kejadian ini terjadi di negara China bagian barat laut.

1 dari 5 halaman

Minum Air Seni Satu Sama Lain

Ilustrasi© freepik.com

Kedua wanita itu terjebak tanpa makanan, air, dan alat komunikasi. Keduanya putus asa terjebak di dalam lift dengan mengumpulkan dan meminum air seni satu sama lain selama 4 hari supaya tetap hidup.

Ketika sang putri buang air kecil, sang ibu akan menadahi di tangannya lalu meminumnya. Begitupu sebaliknya, jika sang ibu buang air kecil, maka gentian putrinya yang menadahi dan meminumnya hingga berlangsung selama 4 hari.

2 dari 5 halaman

Alami Kelelahan dan Dehidrasi

Ilustrasi© AsiaWire/Gaoxin Hospital/Daily Star

Setelah bertahan hidup penuh air mata dan sempat putus asa, akhirnya keduanya mendapatkan bantuan setelah terperangap selama 3 malam di dalam lift.

Kemudian keduanya di bawa ke rumah sakit Gaoxing Xi’an di Provinsi Shaanxi, China barat laut, untuk mendapatkan pertolongan medis. Ibu dan anak itu mengalami kelelahan dan dehidrasi parah.

Keduanya dirawat oleh dokter Yin Aipin, yang mengatakan bahwa kedua wanita itu memecahkan panel cahaya di lift supaya bisa menghirup udara segar secara bergiliran dari sebuah celah kecil. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan asupan oksigen selama terjebak di dalam lift.

“ Kedua pasien ini tinggal bersama di sebuah villa pribadi, kebetulan lift di villa itu jarang digunakan,” kata dokter Yin.

3 dari 5 halaman

Lift Jarang Digunakan

Ilustrasi© freepik.com

Mulanya, kedua wanita itu hendak pergi ke lantai dua dan mencoba menggunakan lift yang jarang digunakan tersebut. Tiba-tiba kondisi lift macet dan menjadi gelap serta tidak ada pencahayaan sama sekali.

Karena hendak menuju ke kamar mandi, maka keduanya tidak membawa ponsel. Keduanya tidak membawa apapun yang bisa digunakan untuk menghubungi siapapun di luar. Kebetulan hanya mereka berdua yang tinggal di villa itu.

“ Mereka sedang perjalanan untuk mandi, sehingga mereka tidak membawa ponsel,” kata dokter Yin.

4 dari 5 halaman

Hirup Udara dari Celah Kecil Antara Pintu

Ilustrasi© freepik.com

Diceritakan, kedua wanita itu berhasil memecahkan panel cahaya di dalam lift. Sehingga keduanya bisa mendapatkan oksigen dari celah kecil secara bergantian.

“ Sang ibu berdiri di atas putrinya dan menggunakan tinjunya untuk mematahkan panel cahaya di atas kepala mereka. Kemudian ia mencabut kabel dan mereka menggunakannya untuk membuat celah kecil di pintu,” jelas dokter Yin.

Mereka bergiliran duduk di depan celah kecil tersebut untuk menghirup udara segar. Tak hanya itu, keduanya juga harus berjuang melawan kelaparan dan dehidrasi. Untuk mempertahankan hidup, keduanya sepakat untuk meminum air seni satu sama lain.

“ Sang ibu dan putrinya setuju. Kapanpun sang ibu buang air kecil, putrinya akan mengambilnya dengan tangannya. Ketika sang putri buang air kecil, sang ibu akan melakukan hal yang sama. Kondisi ini berlangsung selama empat hari tiga malam,” tambahnya.

5 dari 5 halaman

Berhasil Menyelamatkan Diri

Ilustrasi© AsiaWire/Gaoxin Hospital/Daily Star

Suatu keajabian, karena pada hari keempat terjebak di lift, mereka berhasil membuka pintu lift. Lantas putrinya berlari keluar untuk meminta bantuan. Setelah mendapatkan perawatan dokter di rumah sakit, keduanya pulih dan bisa pulang.

“ Kita tahu bahwa air seni sebagian besar terdiri dari air. Meskipun mengandung beberapa racun, namun air seni masih dapat digunakan untuk mempertahankan hidup untuk sementara waktu,” ucap dokter Yin.

“ Cairan air seni ini sangat penting. Sebab tanpa meminumnya, mungkin kedua wanita ini tidak bisa bertahan begitu lama,” pungkasnya.

Beri Komentar