Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Polri diminta tidak tebang pilih dalam menangani kasus dugaan makar. Penyidik kepolisian didesak segera menahan mantan Kapolda Metro Jaya, Komjen Pol. Muhammad Sofyan Jacob, yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
" Setelah menahan Mayjen (Purn) Soenarko dan Kivlan Zein dengan tuduhan makar, Polri juga harus segera menahan Komjen Purn Sofyan Jacob," ujar Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, dalam keterangan tertulisnya, Selasa 11 Juni 2019.
Dengan menahan Sofyan, kata Neta, polisi diharapkan lebih mudah melakukan penyidikan dan mengumpulkan barang bukti. Sebab, Sofyan merupakan sosok yang sangat paham dengan proses penyidikan.
" Mengingat Sofyan adalah polisi senior yang sangat paham lika-liku proses penyidikan," ucap dia.
Polisi, tambah dia, juga harus segera menyelidiki keterlibatan tujuh pensiunan jenderal Polri yang didiga pernah ikut rapat dengan Sofyan. Ketujuh pensiunan jenderal itu yakni Irjen (Purn) A, Irjen (Purn) HP, Brigjen (Purn) SH, Brigjen (Purn) DS, Brigjen (Purn) Z, Brigjen (Purn) ES, dan Brigjen (Purn) Har.
Neta meminta Polri membersihkan terlebih dahulu internalnya dari segala macam pelanggaran hukum. Sehingga, tidak ada gangguan dari internal ketika sedang melakukan penegakan hukum.
" Jika ada, pembersihan harus segera dilakukan agar keterlibatan mereka tidak menjadi duri dalam daging bagi Polri dalam melakukan upaya penegakan hukum terhadap para tersangka makar maupun kerusuhan 22 Mei," kata dia.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media