Pesawat Ruang Angkasa Buatan SpaceX (Foto: Twitter/@elonmusk)
Dream - Bos SpaceX, Elon Musk, berencana mengangkut 100 orang ke Mars. Rencana itu dia umumkan melalui unggahan Twitter pribadinya.
Dalam unggahan itu, Musk menunjukkan prototipe " hopper" yang saat ini sedang dibangun di Texas, Amerika Serikat.
Dia juga menanggapi berbagai pertanyaan dari para pengikutnya tentang pesawat ruang angkasa yang dirancang untuk membawa muatan 150 ton ke luar angkasa.
Para pengikut Musk di Twitter berspekulasi bahwa pesawat ruang angkasa buatan SpaceX berbahan baja antikarat. Asumsi itu muncul setelah Musk menyebut penggunaan bahan mirip dengan roket Atlas yang diproduksi pada 1950-an.
" Baja antikarat memang benar, tetapi menggunakan campuran-campuran logam dan arsitektur baru," kata Musk, dikutip dari Mirror, Rabu 26 Desember 2018.
Stainless Steel Starship pic.twitter.com/rRoiEKKrYc
— Elon Musk (@elonmusk)December 24, 2018
Musk membagi perincian rencana penerbangan roket itu setelah roket Falcon 9 sukset mengangkasa dari Texas. Roket Falcon 9 sukses mengirim satelit mata-mata ke orbit.
" Sebenarnya, satu-satunya elemen desain signifikan yang sama dengan Atlas awal adalah baja antikarat dan kami menggunakan campuran paduan yang berbeda."
Musk mengatakan, mesin roket Raptor yang akan membantu meluncurkan pesawat ruang angkasa telah " didesain ulang secara menyeluruh" .
" Saya akan melakukan presentasi teknis penuh Starship setelah kendaraan uji yang kami bangun di Texas, jadi semoga Maret atau April 2019," ujar dia.
Awal tahun ini, Musk mengatakan SpaceX bertujuan untuk meluncurkan misi berawak pertama ke Mars pada 2024.
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Resmi Diluncurkan, Viva Retinol Serum Hadirkan 3x Presisi Perawatan Kulit dalam Setiap Tetes
