Gunung Ili Lewotolok Erupsi Semburkan Abu Setinggi 4.000 Meter (BNPB)
Dream - Gunung api Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, mengalami erupsi pada Minggu, 29 November 2020 pukul 09.45 WITA. Gunung itu menyemburkan kolom erupsi setinggi 4.000 meter dari puncak.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, mengatakan berdasarkan hasil pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kolom abu kelabu tebal condong ke arah timur dan barat. Erupsi juga menimbulkan gempa.
" Gempa Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 35 mm dan durasi sekitar 10 menit. Saat ini gunung yang memiliki ketinggian 5.423 meter di atas permukaan laut ini masih berstatus level II atau 'Waspada'," ujar Radityo.
Dia mengatakan PVMBG merekomendasikan masyarakat sekitar Gunung Ili Lewotolok dan siapa pun yang ingin mendaki agar tidak berada atau melakukan aktivitas di dalam zona perkiraan bahaya. Radiusnya ditetapkan 2 Kilometer dari puncak atau pusat aktivitas gunung.
" Berdasarkan situs PVMBG, Gunung Ili Lewotok berada pada status level II sejak 7 Oktober 2017. Peningkatan status dipicu oleh adanya peningkatan aktivitas vulkanik berupa kegempaan signifikan, terutama gempa tektonik lokal, vulkanik dalam dan vulkanik dangkal sejak pertengahan September 2017," ucap Radityo.
Pada Sabtu kemarin, kata dia, kolom abu teramati setinggi 500 meter dari puncak gunung mengarah ke barat. Kolom abu muncul setelah terjadi erupsi pada pukul 05.57 WITA.
Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lembaga, pihaknya sedang melakukan evakuasi warga. Perkembangan penanganan akan diinformasikan secepatnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Pengertian dan Cara Baca Idgham Mutajanisain, Lengkap dengan Contohnya dalam Al-Quran
55 Kata-kata Ucapan Maaf Menyambut Ramadhan yang Menyentuh Hati dan Penuh Ketulusan
Miris! 7 Artis Diceraikan Saat Sedang Hamil, Nissa Asyifa & Alshad Ahmad Nikah 2 Bulan Lalu Cerai
Plot Twist! Bocil Halangi Videografer Nikahan Hasilnya Malah Keren