Fakta-Fakta Sadis Pria Disekap 3 Bulan di Kafe Jakarta, Alat Vital Dibakar dan Diberi Bubuk Cabai

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 10 Juli 2024 11:01
Fakta-Fakta Sadis Pria Disekap 3 Bulan di Kafe Jakarta, Alat Vital Dibakar dan Diberi Bubuk Cabai
Penyekapan terjadi selama tiga bulan sejak 19 Februari hingga 30 Mei 2024.

1 dari 13 halaman

Fakta-Fakta Sadis Pria Disekap 3 Bulan di Kafe Jakarta, Alat Vital Dibakar dan Diberi Bubuk Cabai

Fakta-Fakta Sadis Pria Disekap 3 Bulan di Kafe Jakarta, Alat Vital Dibakar dan Diberi Bubuk Cabai © Fakta-fakta Tragis Pria Disekap 3 Bulan di Kafe Jakarta, Kelamin Dibakar dan Diberi Bubuk Cabai 2024 dream.co.id

2 dari 13 halaman

© Fakta-fakta Tragis Pria Disekap 3 Bulan di Kafe Jakarta, Kelamin Dibakar dan Diberi Bubuk Cabai 2024 dream.co.id

Dream - Seorang pria berinisial MRR (23) diduga disekap dan disiksa oleh puluhan orang selama tiga bulan di sebuah kafe daerah Duren Sawit, Jakarta Timur.

3 dari 13 halaman

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan, kasus berawal dari bisnis jual-beli mobil. Ketika itu, korban menggunakan uang milik H pada Oktober 2023.

Namun, korban tak kunjung membayar hingga berujung pada penyekapan. Ade Ary menyebut, penyekapan terjadi selama tiga bulan sejak 19 Februari hingga 30 Mei 2024.


" Pelapor tidak mampu mengembalikan dan akhirnya pelapor merasa disekap karena tidak boleh meninggalkan tempat sejak 19 Februari-30 Mei 2024," ujar dia, dilansir dari merdeka.com, Rabu 10 Juli 2024.

4 dari 13 halaman

Pengakuan Korban

Pengakuan Korban © Dream

Paman korban, Yusman menceritakan, selama disekap, keponakannya dianiaya secara sadis dan membabi buta. Akibat kejadian itu, tubuh korban penuh luka hingga mengalami gangguan psikologis.

5 dari 13 halaman

" Bisnis sudah terjalin sejak lama. Mereka ini semua sama-sama berteman. Selama ini lancar-lancar saja," ujar Yusman.

Ketika itu, lanjut dia, ada suatu masalah atau dikenal dengan istilah wanprestasi pada akhir tahun 2023. Sehingga, kata Yusman, salah satu pihak emosi.


" Oleh keponakan uang hasil penjualan tidak disetor. Mungkin dipakai dulu. Nah di situ ketahuan," ucap Yusman.

6 dari 13 halaman

© Fakta-fakta Tragis Pria Disekap 3 Bulan di Kafe Jakarta, Kelamin Dibakar dan Diberi Bubuk Cabai 2024 dream.co.id

Yusman mengatakan, pelaku H kemudian mengajak keponakannya membicarakan masalah keuangan pada 19 Februari 2024.


Namun, H menggunakan cara-cara kekerasan supaya keponakan segera mengganti kerugian. Menurut Yusman, H dibantu belasan rekan-rekannya menganiaya korban.

7 dari 13 halaman

"Disekap, disiksa dan diplonco. Tadinya sendiri, pada saat penyekapan itu semuanya terlibat. Dia kan disekap di kafe, jadi setiap ada teman-teman H yang dateng kumpul-kumpul, korban pun disiksa terus,"

8 dari 13 halaman

Yusman mengungkap, bentuk penyiksaan tergolong sadis. Korban dipukul, dipecut pakai selang dengan kondisi tangan diborgol, bahkan sampai disudut rokok di beberapa titik di bagian tubuhnya.


" Bagian paha, punggung, di bagian kelamin dikasih korek api, lubang vital dikasih bubuk cabe," terang dia.

9 dari 13 halaman

© Fakta-fakta Tragis Pria Disekap 3 Bulan di Kafe Jakarta, Kelamin Dibakar dan Diberi Bubuk Cabai 2024 dream.co.id

Padahal, kata Yusman, keponakan punya itikad baik untuk mencicil kerugian hingga lunas. Terbukti, dari total kerugian Rp300 jutaan kini tinggal Rp176 juta.


" Ada bukti transaksinya sudah dibalikan segini, segini ada rinciannya sudah kami berikan bukti ke polisi. Akhirnya ya gini lah dianiaya, disekap," ucap dia.

10 dari 13 halaman

Yusman mengatakan, orangtua korban sama sekali tidak mengetahui penyekapan ini. Karena selama ini, korban tinggal di sekitar situ.


Penyiksaan terbongkar usai korban berhasil melarikan diri pada 1 Juni 2024. Karena tak kuat menahan penyiksaan, korban kemudian menceritakan ke orangtuanya.

11 dari 13 halaman

© Dream

" Mereka bersama-sama membuat laporan polisi ke Polsek Duren Sawit. Pihak kepolisian telah mendalami laporan ini," papar Yusman.

12 dari 13 halaman

Yusman mengatakan, proses penyelidikan terkesan lamban. Pasalnya pelaku tergolong bukan orang sembarangan. Dia mengetahui hal itu setelah mendengar langsung pengakuan dari salah satu anggota kepolisian.


Sementara itu, kondisi korban saat ini dalam penanganan medis. Yusman menyebut, korban harus menjalani perawatan jangka panjang akibat penganiayaan yang diterima.

13 dari 13 halaman

"Jadi si anak (korban) ini kejiwaan terganggu, trauma. Sarafnya harus ada pemulihan karena kepala dihantam pakai tabung gas 3 kilogram,"

Beri Komentar