Fakta-Fakta Terbaru Kasus Polwan Bakar Suami hingga Tewas di Mojokerto, Diduga Kesal Uang Belanja untuk Judi Online

Reporter : Editor Dream.co.id
Senin, 10 Juni 2024 10:36
Fakta-Fakta Terbaru Kasus Polwan Bakar Suami hingga Tewas di Mojokerto, Diduga Kesal Uang Belanja untuk Judi Online
Kesal uang belanja dipakai untuk judi online, diduga jadi awal mula pertengkaran kasus polwan bakar suami di Mojokerto.

1 dari 14 halaman

Fakta-Fakta Terbaru Kasus Polwan Bakar Suami hingga Tewas di Mojokerto, Diduga Kesal Uang Belanja untuk Judi Online

Fakta-Fakta Terbaru Kasus Polwan Bakar Suami hingga Tewas di Mojokerto, Diduga Kesal Uang Belanja untuk Judi Online © Jenazah Briptu Rian diketahui dimakamkan di pemakaman umum Desa Sumberejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Minggu (9/6). 2024 maverick

2 dari 14 halaman

© Jenazah Briptu Rian diketahui dimakamkan di pemakaman umum Desa Sumberejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Minggu (9/6). 2024 maverick

Dream - Polisi menetapkan Briptu FN sebagai tersangka, usai Polisi Wanita (Polwan) itu diduga membakar suaminya, Briptu Rian Dwi Wicaksono (RDW). Briptu FN kini disebut mengalami trauma yang mendalam, bahkan sempat meminta maaf pada sang suaminya saat masih hidup.

3 dari 14 halaman

"Yang bersangkutan saat ini Briptu FN yang selaku tersangka yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka, masih trauma mendalam terkait dengan peristiwa itu,"

4 dari 14 halaman

Tersangka Bawa Korban ke RS dan Minta Maaf

Dirmanto mengatakan, tersangka lah yang menolong korban dan membawanya ke rumah sakit ketika peristiwa itu terjadi.

Saat itu, tersangka dibantu oleh para tetangga. Sesampainya di rumah sakit, tersangka sempat meminta maaf pada suaminya.

5 dari 14 halaman

"Jadi FN ini juga mempunyai tanggung jawab yang besar untuk menolong yang bersangkutan membawa ke rumah sakit dibantu oleh beberapa tetangga. Sampai rumah sakit, FN juga minta maaf kepada sang suami atas perilaku ini,"

ucap dia.

6 dari 14 halaman

Alami Trauma

Meski berstatus sebagai tersangka, Briptu FN tengah mendapatkan trauma healing dari Polda Jatim akibat trauma yang dialaminya.

" Sekarang sedang ditangani dan sedang difasilitasi untuk trauma healing Polda Jawa Timur," ujarnya.

" Kemudian juga kita melibatkan psikiatri untuk menangani kasus ini. Ini kita prihatin betul terhadap kejadian ini," tambahnya.

7 dari 14 halaman

Kesal Uang Dipakai Judi Online

Dirmanto menyatakan, dari hasil gelar perkara sementara, penyidik menemukan alasan hingga menjadi motif KDRT pasangan suami istri polisi tersebut. Diduga korban kerap menghabiskan uang belanja untuk main judi online.

8 dari 14 halaman

© Sempat ingin dirujuk ke RS yang lebih besar tapi kondisi Briptu RDW tak kunjung stabil. 2024 maverick

" Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online," ujarnya.

9 dari 14 halaman

Ia mengatakan, percekcokan itu dimulai saat korban pulang ke rumah. Briptu FN disebut kesal terhadap perilaku korban yang disebutnya kerap menghabiskan uang rumah tangganya untuk main judi.


" Korban ini pulang, kemudian cekcok, kenapa? Ya karena kejengkelan istri itu tadi,” kata Dirmanto.

“Karena memang perilaku almarhum ini menghabiskan uang yang harusnya dipakai untuk keperluan rumah tangga dipakai untuk main judi," tegasnya.

10 dari 14 halaman

Punya Tiga Anak

Punya Tiga Anak © Kronologi Polwan Bakar Suami Hingga Meninggal di Surabaya 2024 maverick

Dirmanto menyebut, pasangan suami istri ini telah dikaruniai oleh tiga orang anak. Anak pertama berusia 2 tahun dan anak kedua serta ketiga yang kembar masih berusia 4 bulan.

11 dari 14 halaman

" Saudara (Briptu) FN ini mempunyai tiga anak yang masih kecil. Yang pertama umur 2 tahun yang kedua (dan ketiga) umur 4 bulan,” ucapnya.

“Ini kan lagi banyak-banyaknya butuh biaya. Mungkin kejengkelan itu yang membuat akhirnya saudara FN ini khilaf," tambahnya.

12 dari 14 halaman

Kronologi

Diketahui, Briptu FN yang berdinas di Polres Mojokerto Kota itu diduga membakar suaminya, Briptu RWD di rumah mereka yang berada di kompleks Asrama Polisi Polres Mojokerto pada Sabtu, 8 Juni 2024 pagi.

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel Somanusa Marunduri membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut, dari keterangan awal insiden itu dipicu konflik rumah tangga. Namun, pihaknya belum membeberkan secara rinci kronologi kejadiannya.

13 dari 14 halaman

© Keputusan penetapan status tersangka ini pun disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto. 2024 maverick

“Untuk kronologi awal masih kita lakukan pemeriksaan. Yang penting (untuk diketahui), ini adalah konflik dalam keluarga dan kebetulan adalah keduanya anggota Polri," kata Daniel Sabtu, 8 Juni 2024 malam.

14 dari 14 halaman

Alami Luka Bakar 96 Persen

Usai kejadian, Briptu RWD sempat mendapat perawatan medis di ruangan ICU RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto karena menderita luka bakar 96 persen.

Namun, nyawanya tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia pada Minggu, 9 Juni 2024 pukul 12.55 WIB.

Beri Komentar