Makam Tutankhamun (Daily Mail)
Dream - Sejak ditemukan tahun 1922, makam Firaun Tutankhamun masih saja menjadi misteri. Hingga kini, para ilmuwan masih meneliti piramida itu, dan menduga ada ruang misterius yang belum terungkap.
Dan di tengah misteri yang masih menyelubung itu, sebuah teori baru dikemukakan para ilmuwan. Piramida yang menjadi kuburan Tutankhamun itu diyakini dibangun bukan untuk penguasa dinasti ke-18 Mesir yang bertahta pada 1332 SM hingga 1323 SM itu.
Sejumlah ilmuwan yakin piramida makam Tutankhamun itu dibangun untuk wanita. Teori ini didasarkan pada layout di dalam piramida.
“ Salah satu hal pertama yang Anda perhatikan ketika memasuk ke makam ini, Anda menuruni lorong dan berbelok ke kanan,” kata Chris Naunton, Direktur Masyarakat Eksplorasi Mesir, dikutip Dream dari Daily Mail, Selasa 10 Mei 2016.
“ Ini sangat tak biasa untuk makam dinasti ke-18 sebab pada kebanyakan kasus di makam Firaun berbelok ke kiri,” tambah dia.
Lorong yang berbelok ke kiri merupakan simbol maskulinitas dalam budaya Mesir kuno. Dan lorong yang berbelok ke kiri menjadi sangat penting bagi makam para Firaun.
Keyakinan ini masuk akal jika melihat makam Firaun wanita, Hatshepsut. Penguasa yang juga dari dinasti ke-18 ini punya lorong ke kanan, karena dia seorang wanita. [Baca: Fakta Mengejutkan Firaun Wanita]
Sehingga, tegas Naunton, piramida makam Tutankhamun itu sebenarnya dibangun untuk perempuan. Teori ini memperkuat dugaan bahwa Ratu Nefertiti, ibunda Tutankhamun, dikubur di piramida tersebut.
Sementara, ahli sejarah Mesir, Yasmin El Shazly, mengatakan klu teka-teki kuburan Tutankhamun tak berhenti sampai di situ saja.
Menurut dia, wajah yang tergambar pada guci kanopik –tempat untuk menyimpan organ dalam mumi yang terdapat di dalam makam– terlihat sangat feminin, berbada jauh dengan topeng kematian yang menjadi ikon Tutankhamun.
Petunjuk-petunjuk itu memunculkan pertanyaan, apakah Tutankhamun dimakamkan di kuburan seorang wanita penting –yang telah meninggal. Dan ini bukan satu-satunya pendapat tentang makam Tutankhamun. Wallahu a’lam...
Dream - Para ilmuwan mendapatkan temuan mengejutkan saat melakukan pemindaian di piramida yang menjadi makam Firaun Tutankhamun. Hasil pemindaian itu menunjukkan adanya dua ruangan yang tak tersentuh selama 3.000 tahun.
Menurut Menteri Kepurbakalaan Mesir, Mamdouh el-Damaty, ruangan misterius ini diduga berisi material logam ataupun organik.
Mamadouh menambahkan, ruangan misterius ini akan dipindai kembali pada akhir bulan ini. Sebab, para peneliti perlu mendapatkan gambaran yang lebih jelas lagi.
Penemuan ini setidaknya bisa menjadi petunjuk baru bagi masa-masa kuno di Mesir yang penuh “ gejolak”. Dan sejumlah peneliti berspekulasi ruangan itu menjadi makam Ratu Nefertiti, istri dari ayah Firaun Tutankhamun.
Sementara itu, Mamadouh juga memperkirakan bahwa ruangan tersebut merupakan makam anggota keluarga dari Firaun Tutankhamun. Meski demikian, dia tidak berspekulasi apakah ruangan itu makam dari Nefertiti.
Dream - Para peneliti yang memindai piramida tempat pemakaman Firaun Tutankhamun mendapat temuan mengejutkan. Mereka menduga ada dua ruang misterius yang tak pernah dibuka selama 3000 tahun.
Menurut Kementerian Kepurbakalaan Mesir, satu ruangan terletak di bagian timur piramida. Satu lagi terletak di bagian utara. Berdasar hasil pemindaian itu, ruangan-ruangan itu diduga berisi bahan metal dan organik.
Lantas, bagaimana gambaran dari dua ruang misterius itu? Kementerian Kepurbakalaan Mesir mengeluarkan sketsa. Berdasarkan sketsa tersebut, ruang-ruang itu bersebelahan dengan ruang penguburan Tutankhamun. Di sebelah utara dan timur.
Berikut sketsa yang dibuat oleh laman BBC:
Menteri Kepurbakalaan Mesir, Mamdouh el-Damaty, mengaku yakin temuan itu adalah ruangan, namun entah berisi apa. Keyakinannya itu mencapai 90 persen.
”Tapi saya tidak pernah memulai langkah berikutnya sebelum 100 persen,” tutur El-Damaty, sebagaimana dikutip Dream dari BBC, Jumat 18 Maret 2016.
Dream - Hasil pemindaian piramida makam Firaun Tutankhamun menunjukkan data dan indikasi penting, untuk menguak misteri di dalam bangunan berukuran raksasa itu. Meski demikian, Kementerian Kepurbakalaan Mesir belum memaparkan temuan itu.
" Namun kami tidak dapat mengumumkan sekarang, sebab perlu studi lebih lanjut untuk mendapat hasil nyata dan akurat," kata Menteri Kepurbakalaan Mesir, Khaled El-Enany, sebagaimana dikutip Dream dari Al Ahram, Senin 4 April 2016.
Salah satu dugaan menyebut ada ruang tersembunyi di balik dinding kamar tempat menyimpan mumi Tutankhamun. Ruang itu diduga sebagai makam Ratu Nefertiti, ibunda Tutankhamun. Tapi benarkah dugaan itu? Belum ada jawabnya.
" Kami punya indikasi, tapi saya ingin menyoroti bahwa kami tidak mencari ruang tersembunyi. Kami menguji hipotesa ilmiah, kami berdasarkan ilmu pengetahuan dan mencari kebenaran," lanjut El-Enany.
Menurut dia, hasil survei itu baru didiskusikan oleh para ilmuwan dari berbagai negara dalam konferensi internasional, yang rencananya digelar di Grand Egypt Museum pada 6 Mei mendatang.
Sementara, laman Egyptian Street, pada Jumat 1 April menurunkan laporan berjudul “ Signs of ‘Extraterrestrial Activity’ Discovered in King Tutankhamun’s Tomb.” Media ini mengutip pendapat yang diungkapkan oleh arkeolog asal Prancis, Avril Sap.
Dalam artikel itu, Sap menyanggah dugaan adanya makam Ratu Nefertiti di balik tembok makam Tutankhamaun –seperti banyak diungkapkan selama ini. Sebaliknya, Sap menyatakan temuan di balik ruangan itu lebih “ luar biasa”. Ruang misterius itu juga dia sebut menyimpan rahasia “ dari luar dunia”.
Menurut Sap, pemindaian yang dilakukan ini juga mengungkapkan materi “ aneh dan luar angkasa” yang berwujud menyerupai tubuh. Namun, baik Sap dan pejabat Kementerian Kepurbakalaan Mesir menolak untuk menjawab pertanyaan mengenai apakah sosok itu merupakan “ jasad alien”.
" Kami tidak tahu apa yang ada, tapi kita belum pernah melihat hasil seperti ini sebelumnya," kata Sap, yang kebetulan menemukan tulang dinosaurus di Piramida Giza dua tahun yang lalu.
“ Apapun yang ada di dalam sana bisa menyimpan rahasia untuk segala sesuatu di belakang sejarah Mesir Kuno dan teknologi,” tambah dia.
Teori bahwa alien merupakan pembangun Piramida memang selalu muncul. Namun selalu disangkal oleh para arkeolog terkemuka, termasuk para ahli Mesir Kuno dan pejabat pemerintah Mesir.
Pada tahun 2010, Zahi Hawass, yang kala itu menjabat sebagai Menteri Kepurbakalaan Mesir –yang diberi gelar Indiana Jones, meminta seseorang untuk tutup mulut saat ditanya tentang kemungkinan alien membangun Piramida itu. “ Ini bodoh!” kata Hawass kala itu. (Ism)
Dream - Ilmuwan berhasil mengungkap penyebab kematian Firaun Ramses III. Ilmuwan menemukan bekas serangan bertubi-tubi pada mumi Ramses III. Sehingga diyakini tewas akibat plot pmbunuhan.
Dikutip Dream dari laman Daily Mail, Selasa 22 Maret 2016, hasil scan computed tomography (CT) terhadap mumi menunjukkan bahwa Ramses III memiliki bekas-bekas luka akibat serangan bertubi-tubi dari berbagai arah.
Pada tenggorokan Ramses III juga ditemukan lubang. Sementara, jempol kaki yang berukuran lumayan besar putus. Ilmuwan yakin luka-luka itu sengaja disembunyikan oleh pembalsam mumi Ramses III.
Menurut para ilmuwan, luka-luka tersebut merupakan bukti bahwa Ramses III tewas akibat plot pembunuhan. Ramses III tewas setelah tenggorokannya tersayat pisau tajam, memutuskan batang tenggorok dan kerongkongannya. Luka itu membunuh Ramses III dengan cepat.
Ilmuwan juga yakin jempol kaki Ramses III putus akibat tebasan kapak. Menurut ahli radiologi Universitas Cairo, Mesir, Sahar Saleem, keyakinan itu didapatkan setelah melihat kerusakan tulang pada jempol kaki Ramses III.
Berdasarkan persebaran bekas luka pada mumi, para ilmuwan yakin Ramses III telah diserang dari berbagai penjuru. Dikeroyok. Dari depan dihajar dengan kapak atau pedang, sementara dari belakang diserang dengan pisau atau belati.
Dan luka-luka inilah yang berusaha disembunyikan oleh tukang balsam saat merawat jasad Ramses III. Usaha untuk meneliti mumi Ramses III pada 1800-an tak menemukan jejak ini, sebab mumi itu terlapisi lapisan perban tebal.
Ramses III memerintah Mesir pada periode 1186 hingga 1155 sebelum Masehi. Dokumen kuno mengungkapkan salah satu istrinya, Tiye, telah memerintahkan pembantaian Ramses III agar putranya, Pentawere, naik tahta.
Namun pada akhirnya, konspirasi ini terbongkar. Tiye, Pentawere, beserta para pendukungnya diadili dan kemudian dieksekusi. Kekuasaan Ramses III digantikan oleh Amun-her-khepeshef, yang bergelar Ramesses IV.
(Ism)
Advertisement
Futuristik Abis! Penampakan Riyadh Metro di Arab Saudi yang Telan Biaya Rp364 Triliun
Belajar Ilmu Perencanaan Keuangan dengan Komunitas Cerita Uang
Pria Berpenghasilan Rp6,9 Miliar per Bulan Bangkrut, Kini Jualan Sosis
Melinjo, Si Kecil Kaya Manfaat Tapi Waspadai Efek Sampingnya
Komunitas Ketimbang Ngemis, Say No to Ngemis
Begini Cara Cuci 3.742 Tempat Makan untuk MBG Untuk Pastikan Tak Ada Bakteri Beracun
Rahasia Diet ala Lisa Blackpink, Tubuh Ramping Tetap Energik
7 Artis Indonesia yang Dilamar di Luar Negeri, Terbaru Syifa Hadju di Swiss
4 Koleksi Jam Tangan Erick Thohir, Ada yang Harganya di Bawah Rp10 Juta
Futuristik Abis! Penampakan Riyadh Metro di Arab Saudi yang Telan Biaya Rp364 Triliun
Anak Muda Perlu Waspada, Varises Bukan Sekadar Masalah Penampilan Menurut Indonesian Vein Center