Ketum PBNU KH Said Aqil Siraj
Dream - Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengajak masyarakat Muslim untuk hadir di Masjid Istiqlal. Ormas Islam terbesar di Indonesia ini akan menggelar Maulid Akbar pada Kamis, 21 November 2019 pukul 19.00 WIB.
" Saya mengimbau kepada seluruh umat Islam, wa bil khusus warga Nahdlatul Ulama agar hadir menyukseskan syiar haflah maulid maulidirrasul shallallahu 'alaihi wa sallam Kamis besok," ujar Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siraj, dikutip dari NU Online.
Said mengatakan siapapun yang mengikuti Maulid Nabi akan mendapatkan syafaatnya. Mengutip hadis shahih, Said mengatakan Abu Lahab akan diangkat dari neraka setiap Senin dan meminum air dari jarinya.
" Hanya karena menghormati kelahiran Nabi Muhammad sekali itu saja. Apalagi kalau kita setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, setiap tahun selalu memperingati maulidirrasul shallallahu 'alaihi wa sallam," kata dia.
Wakil Ketua Lembaga Dakwah PBNU, KH Misbah Munir Cholil mengatakan Maulid Akbar merupakan momentum yang tepat memperingati hari lahir Rasulullah Muhammad sekaligus menyambung silaturahmi antarumat Islam dengan ulama. Selain itu, Maulid Akbar tersebut nanti juga akan menjadi sarana mendoakan keselamatan bangsa dan negara.
" Semoga berkat Maulid Akbar ini, Indonesia senantiasa aman dan damai, baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur," kata Misbah.
Maulid Akbar ini akan dihadiri sejumlah ulama dan tokoh. Di antaranya, Rais Aam Jatman Habib Muhammad Lutfi bin Yahya; Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar; Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj; serta pengasuh Pesantren Ora Aji Yogyakarta, KH Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah).
Tidak ketinggalan Deddy Corbuzier turut hadir dalam Maulid Akbar. Acara ini juga akan diramaikan dengan penampilan Gus Azmi dan Veve Zulfikar.
Dream - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj, menegaskan, Muhammadiyah merupakan mitra strategis dalam menjaga Islam wasathiyah atau moderat. Muhammadiyah punya andil besar dalam mencerdaskan bangsa dan umat Islam.
" Muhammadiyah merupakan mitra yang penting bagi Nahdlatul Ulama dalam rangka bersama-sama menjaga Islam wasathiyah, Islam moderat, yang anti-radikal, anti-ekstrem apalagi sampai teror," ujar Said dikutip dari NU Online.
Said juga bersyukur NU punya mitra Muhammadiyah. Karena dua organisasi massa Islam terbesar di Indonesia ini terus menyebarkan akhlak baik, selalu menjaga umat, dan turut serta membangun negara.
" Insyaallah NU dan Muhammadiyah akan abadi, langgeng ila yaumil qiyamah," kata Said.
Muhammadiyah baru saja merayakan milad atau hari lahirnya yang ke-107 tahun. Atas hal ini, Said mewakili seluruh pengurus dan warga Nahdliyin mengucapkan selamat kepada Muhammadiyah.
" Selamat alfi alfi mabruk atas jatuhnya ulang tahun Muhammadiyah ke-107 tahun, Insya Allah Muhammadiyah semakin berjaya, semakin sukses, dan semakin mendapatkan kekuatan lahir batin dari Allah," kata Said.
Seperti diketahui, NU dan Muhammadiyah memiliki ikatan yang kuat. Para pendirinya, yaitu Hadratussyeikh Hasyim Asy'ari dengan KH Ahmad Dahlan, merupakan sahabat karib dan sama-sama menjadi santri dari KH Sholeh Darat di Semarang.
Dream - Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Helmy Faishal Zaini angkat bicara terkait pernyataan Sukmawati Soekarnoputri yang membandingkan proklamator, Soekarno dengan Nabi Muhammad SAW.
" Pernyataan Sukmawati dalam forum sangat tidak tepat dan keliru besar. Pernyataan itu tidak kontekstual, dan tidak ada manfaatnya sama sekali," ujar Helmy dalam keterangan tertulisnya, Senin, 18 November 2019.
Menurut Helmy, pernyataan adik Megawati Soekarnoputri itu hanya akan menimbulkan polemik di masyarakat.
" Terlebih Bung Karno adalah sosok yang sangat mengagumi kepemimpinan Nabi Muhammad SAW," kata dia.
Lebih lanjut, Helmy menerangkan, ajaran dan kepemimpinan Nabi Muhammad menjadi inspirasi bagi Soekarno dan para pejuang lain untuk merebut kemerdekaan dari penjajah.
" Karena Nabi mengajarkan Islam sebagai agama pembebasan, dari belenggu kelaparan dan kemiskinan," ucap dia.
Secara tegas, Helmy mengatakan, tidak tepat Nabi Muhammad disejajarkan dengan orang lain. Sebab, Nabi Muhammad merupakan manusia sempurna pilihan Allah SWT.
Helmy juga mengingatkan kepada Sukmawati dan juga tokoh nasional, agar senantiasa berhati-hati dalam memberikan pernyataan.
Pernyataan Sukmawati ketika membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Soekarno terjadi dalam acara diskusi bertajuk " Bangkitkan Nasionalisme Bersama Kita Tangkal Radikalisme dan Berantas Terorisme" .
Dream - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj, mengatakan jenggot, cadar dan celana cingkrang hanya masalah kecil dalam kehidupan keagamaan di Indonesia.
" Soal jenggot atau cingkrang itu masalah kecil lah," ujar Said di gedung PBNU, Jakarta, Selasa 12 November 2019.
Said menegaskan masalah besar yang tengah dihadapi di Indonesia adalah radikalisme dan bagaimana mengatasinya.
" Yang masalah besar adalah bagaimana menyelesaikan deredikalisme," ucap dia.
Ulama asal Cirebon itu mengingatkan Indonesia jangan sampai seperti negara-negara di Timur Tengah yang hancur karena adanya radikalisme.
" Irak sudah 1,5 juta nyawa menghilang, Afghanistan 40 tahun perang saudara, Suriah sudah 500 ribu (orang tewas), Mesir belum selesai, Libya masih ribut," kata dia.
Said berharap seluruh rakyat Indonesia terus memupuk rasa persatuan dan kesatuan sehingga perpecahan tidak terjadi. Dia juga mendorong agar masyarakat kembali menggalakkan gotong royong.
" Jangan sampai seperti itu, maka yang penting kita mensosialisasikan gotong royong, persaudaraan sebangsa setanah air, kita ini bersaudara," kata dia.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan