(Foto: Facebook)
Dream - Belakangan di media sosial Facebook, viral sebuah foto memperlihatkan seorang ibu mendekap bayinya. Sang bayi tampak diam dalam dekapan si wanita itu.
Sekilas memang tak ada yang aneh. Namun saat akun Facebook Paola Kira membagikan kisah di balik foto ini pada Senin, 3 Juli 2017 lalu, banyak warganet tak kuasa menahan air mata. Ternyata, wanita itu sedang mendekap bayinya untuk yang terakhir kalinya.
Berikut kisah selengkapnya yang diunggah pemilik akun Paola Kira:
" Dekapan terakhir.
Sayu melihat gambar ini. Tak ada mata yang tak berair atau menetes menatapnya. Bayi yang tak bernyawa berpelukan penuh kasih sayang oleh ibunya. Dicium puas-puas tak mau lepas.
Allahyarham Aira Amira Wan Ichigo, 4 bulan, meninggal jam 3 sore tadi setelah tidak sadarkan diri di rumah pengasuh. Ibu dan ayahnya adalah Jurnalis kami di Sinar Harian.
Jam 4 petang aku keluar menjemput anak-anak sekolah dan dengan kuciumi. Kadang-kadang bila tragedi terjadi pada orang lain barulah insan hina dina seperti aku sadar betapa berharganya anak-anak ketika mereka berada di sisi.
Selagi Allah beri waktu, mama akan peluk kalian setiap saat!
Lagi, cukuplah kematian sebagai penasihat. Seperti ONE reminder for every single thing, death!
Aira tidur puas-puas ya, hari ini dan seterusnya mama dan papa tak perlu risau sebab bidadari surga jaga kamu, nak.
Pergilah bermain di tepian kolam susu penuh nikmat dalam taman tak tergambar akal indahnya. Subhanallah.
Al Fatihah
Credit pix: Puan Lailatun Khalilah Nasir," tulisnya.
Unggahan itu kemudian viral dan menyita perhatian warganet Malaysia. Banyak yang mengirimkan emoji menangis dan berdoa untuk almarhumah bayi tersebut.
Bahkan, dalam waktu tiga hari postingan itu sudah dibagikan lebih dari 2.500-an kali dan komentar hingga 3 ribuan lebih.
Sementara itu mengutip dari Sinar Harian, menurut Nurul Riduan ayah Aira, kali terakhir dia bertemu almarhumah anaknya adalah pagi hari ketika mengirimkannya ke rumah pengasuh.
" Aira macam biasa saja. Ceria. Pada jam 02.20 sore, pengasuh menghubungi saya dan menginformasikan kondisi Aira dan minta saya ke Klinik Kesehatan.
" Anak saya dibawa langsung ke Rumah Sakit Shah Alam untuk pemeriksaan lanjut."
" Saya diberitahu, anak saya meninggal dunia pada jam 3.05 petang tadi," katanya kepada Sinar Online.
Katanya, anaknya ditemukan tidak sadarkan diri ketika dalam gendongan.
" Pengasuh memberitahu, setelah anak saya diberi susu, dia ditempatkan di dalam buai."
" Setelah beberapa lama, muka anaknya mulai biru dan tidak sadarkan diri.
" Pengasuh yang bawa anak saya ke klinik, dokter di sana mencoba menyelamatkan anak saya, tetapi Allah SWT lebih sayang dia," katanya.
Jenazah bayi tersebut diautopsi pada jam 8.30 kemarin malam dan dimakamkan di kampung Nurul Riduan di Felda Besaout 4, Perak.
(Sumber: wajibbaca.com)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak