Dream - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menolak tawaran Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto untuk berdiskusi terkait data-data pertahanan Indonesia di luar panggung debat Pilpres 2024.
Menurut Ganjar, ajang debat resmi seharusnya menjadi wadah untuk adu data, bukan malah membahasnya kembali di forum lain.
Ganjar menyampaikan, waktu yang terbatas seharusnya tidak menjadi halangan untuk menyampaikan gagasan dalam debat.
Ganjar menilai, apabila tidak bisa adu data di debat maka tidak perlu mengundang ke forum lain.
Ganjar mempersilakan apabila Prabowo Subianto ingin berdiskusi dengan DPR, namun untuk berdebat dengannya forum hanya di debat KPU.
“Sebagai menteri pertahanan umpanya, beliau akan berdebat nanti dengan DPR dan publik akan melihat. Tapi dengan saya sudah cukup ada di sini,” ujarnya.
“Maka publik kita minta untuk menilai, bahwa saya mengajak untuk membandingkan data dan beliau tidak sanggup,” ucap Ganjar.
Sebelumnya, Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto mengaku kecewa dengan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Menurutnya, capres lain menyampaikan data-data keliru saat debat pilpres 2024 yang ke tiga.
Selain itu, Prabowo Subianto juga kecewa karena dipaksa untuk membuka data pertahanan. Menurutnya, masalah pertahanan itu hal yang sakral.
" Masalah pertahanan ini mau dipakai mencari poin politik dan menurut saya negarawan tak boleh melakukan itu," ungkap Prabowo.
" Ada capres bilang masalah pertahanan tak boleh ada rahasia. Malah itu syarat akan rahasia. Aneh," ujarnya.
Menurut Prabowo, jika tujuannya mengabdi maka data harus benar dan tidak boleh menyesatkan rakyat.
" Jangan karena ambisi ingin jadi presiden, seenaknya bicara. Terus terang saya kecewa. Saya percaya rakyat. Rakyat yang punya hati." ucap Prabowo.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas