Gegar Istri Bikin Lowongan Kerja 'Cari Selir' untuk Suaminya

Begitu serius, Pattheema bahkan menawarkan upah US$450 atau setara Rp6,6 juta. Gaji tersebut akan ditambah makan serta transportasi gratis di rumah keluarga. Ini merupakan upah minimum yang setara dengan Kota Bangkok.

Pattheema mengatakan, kini dia telah memilih dua kandidat wanita yang tidak mempunyai anak untuk pekerjaan ini. Meskipun di sisi lain keputusannya tampak keterlaluan bagi sebagian orang, apalagi para wanita.

" Kandidat tidak boleh memiliki anak karena akan menjadi beban. Mereka harus terlihat rapi dan berkomunikasi dengan baik," kata Pattheema Chamnan.

Dia mengungkap, suaminya masih memiliki banyak energi dan selirnya harus bisa menemani dan menghiburnya.

" Penting bahwa mereka dapat menyenangkan suami saya secara fisik. Dia adalah seorang pria dan membutuhkan itu, dia masih memiliki dorongan yang tinggi dan banyak energi. Selirnya juga harus bisa menemani dan menghiburnya, jadi mereka harus memiliki kepribadian yang baik dan menyenangkan."

Aksinya cukup memicu kontroversi di media sosial Thailand. Alasan lain dari Pattheema melakukan ini karena saat ini ia tengah berjuang melawan depresi kronis yang dideritanya. Dia merasa tidak bisa merawat suaminya dengan baik.

" Saya ingin mencari selingkuhan untuk suami saya karena saya sedang berjuang secara fisik," katanya.

" Saya mengalami depresi kronis dan saya merasa tidak bisa merawat suami saya dengan baik. Saya belum pernah tidur dengan suami saya dan itu membuat saya merasa seperti bukan istri yang baik."

Sementara itu, menurut media Inggris The Mirror, suami wanita itu terkejut ketika melihat iklan video pekerjaan yang beredar online bulan lalu itu. Namun dia tidak menentang gagasan istrinya.

“ Istri saya mengatakan kepada saya bahwa dia ingin menemukan seseorang untuk merawat saya,” kata pria itu. 

Dia mengungkap bahwa pria lain yang ingin sepertinya harus meminta izin dengan istrinya. Dia tidak bisa menolak tawaran sang istri.

“ Saya kaget saat mengetahuinya. Pria lain yang ingin menjadi seperti saya harus berkomunikasi dengan istri mereka tentang hal itu. Mereka harus meminta izin kepada istri mereka agar tidak ada masalah di masa depan. Saya tidak pernah ingin memiliki nyonya tetapi karena istri saya menawarkan, saya tidak akan menolak,” lanjutnya.