Geger Penemuan Batu Permata Romawi Kuno di Bawah Laguna, Ada Sosok yang Misterius di Dalamnya

Geger Penemuan Batu Permata Romawi Kuno di Bawah Laguna, Ada Sosok yang Misterius di Dalamnya

© Keanehan terletak pada adanya pahatan sosok misterius pada batu permata tersebut. 2023 Foto/Pixabay

Keanehan terletak pada adanya pahatan sosok misterius pada batu permata tersebut.

Sebuah batu pertama Romawi yang sangat langka ditemukan oleh peneliti di bawah permukaan air dekat Venesia, Italia utara. Keanehan terletak pada adanya pahatan sosok misterius pada batu permata tersebut.

Sumber: Newsweek

Tokoh Mitologi

Perhiasan kuno ini ditemukan oleh tim peneliti dari Universitas Ca' Foscari Venesia selama penggalian bawah air di Lio Piccolo, sebuah desa di utara kota tersebut. Pada batu dengan warna merah marun dan putih ini, terdapat pahatan tokoh mitologi yang misterius.

Temuan Langka

"Di lingkungan laguna, ini adalah sebuah temuan langka, sampai saat ini kami punya kabar dua permata berharga lainnya yang ditemukan di Torcello dan di Barena del Vigno."

Profesor Carlo Beltrame, ketua penggalian.

Tidak ada keterangan tambahan mengenai sosok yang terukir pada batu permata tersebut.

© Keanehan terletak pada adanya pahatan sosok misterius pada batu permata tersebut. 2023 Foto: UNIVERSIT CA' FOSCARI VENEZIA

Alberto Ballarin, seorang anggota dewan di bidang kebudayaan, menyatakan bahwa penemuan ini memberikan jawaban kepada masyarakat Italia untuk " menemukan asal usul (mereka)" .

" Penemuan permata batu akik yang berharga adalah bagian lain yang menegaskan pentingnya melanjutkan pembiayaan proyek penelitian untuk menguraikan identitas wilayah dan komunitas Cavallino-Treporti di masa lalu," jelas Ballarin.

"Kolaborasi dengan profesor Beltrame juga terbentuk dengan diseminasi ilmiah dari penemuan arkeologi bawah laut di laguna utara."

Tempat Pemancingan

Penangkaran Kerang

Dalam air, juga ditemukan bangunan yang terdiri dari batu bata dengan dinding yang terbuat dari kayu oak, berasal dari sekitar abad pertama hingga kedua Masehi. Diyakini bahwa bangunan ini pada masa lalu digunakan sebagai tempat penangkaran kerang.