Dream - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku tak masalah partainya tak lolos ke Senayan. Meskipun PSI telah mengeluarkan dana kampanye mencapai Rp80 miliar.
Menurut Kaesang, hal tersebut merupakan hal biasa dalam dunia politik.
“Saya sebagai ketua umum ya nggak masalah, ini namanya politik," kata Kaesang Pangarep, di Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024 dikutip dari Liputan6.com.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo itu menyebut, hal ini merupakan proses bagi partainya untuk menjadi lebih dewasa. Oleh sebab itu, ia mengaku legowo kini partainya tak lolos ke Senayan.
" Ini proses kita, proses kita menjadi jauh lebih dewasa, supaya menjadi lebih baik, santai kok," ucap Kaesang.
" Legowo banget saya," tambahnya.
Terkait gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), ia menyebut partainya bakal melihat situasi terlebih dahulu. Dia pun mempersilakan bila ada partai lain yang mengajukan gugatan ke MK, termasuk PPP yang sama-sama tidak lolos ke Senayan.
" Tapi ya masa mau menggugat 200 ribu suara itu dari mana, semua ada saksinya," kata Kaesang saat menjawab pertanyaan pewarta soal PPP yang mengajukan gugatan ke MK.
Sementara itu, pada Pemilu 2024, PSI meraup sebanyak 4.260.169 suara. Secara persentase, perolehan PSI tersebut hanya 2,81 persen dari total suara sah sehingga gagal mencapai ambang batas parlemen yang telah ditentukan yakni sebesar 4 persen.
Meski begitu, Kaesang mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memilih PSI walaupun partai berlambang mawar itu tidak lolos ambang batas parlemen.
“Yang sudah pasti nggak akan lolos ke Senayan. Tapi saya mewakili teman-teman, saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman lapisan masyarakat," kata Kaesang.
Dia mengaku akan mengevaluasi partainya agar lebih baik, khususnya untuk menghadapi Pemilu 2029.
Menurutnya, partai yang identik dengan generasi muda itu bakal terus berjuang dengan caranya sendiri.
Diketahui, total pengeluaran dana kampanye PSI menjadi salah satu yang tertinggi di antara 18 partai politik peserta Pemilu 2024.
Berdasarkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) yang dirilis KPU, total penerimaan PSI mencapai Rp80,098,501,068.20 dan pengeluaran sebesar Rp80,096,534,876.64.
Dana Kampanye PSI itu berada di urutan tiga terbesar, di bawah PDIP dengan penerimaan mencapai Rp173,397,897,536.00 dan pengeluaran sebesar Rp173,221,200,996.00. Kemudian diikuti Partai Gerindra dengan penerimaan sebesar Rp.92,842,469,477.40 dan pengeluaran mencapai Rp92,839,827,846.61.
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Palet Warna Brave Pink dan Hero Green Bertebaran di Medsos, Jadi Simbol Gerakan `Reset Indonesia`
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Eko Patrio Disorot, Parto Malah Kena Apes Dimaki Orang Tak Dikenal
Luna Maya: Ultah ke-42, Penuh Cinta dan Cerita Baru di Layar Lebar
Potret Davina Karamoy Saat Liburan ke Dubai, Tampil Eksotis!
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI