Genap Berusia 23 Tahun, PJ Gubernur Ungkap Capaian Kinerja Pemprov Banten

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 5 Oktober 2023 15:48
Genap Berusia 23 Tahun, PJ Gubernur Ungkap Capaian Kinerja Pemprov Banten
Tingkat kemiskinan di Provinsi Banten juga mengalami perbaikan dari 2007.

1 dari 13 halaman

Genap Berusia 23 Tahun, PJ Gubernur Ungkap Capaian Kinerja Pemprov Banten

Genap Berusia 23 Tahun, PJ Gubernur Ungkap Capaian Kinerja Pemprov Banten © Dream

2 dari 13 halaman

© Dream

Dream - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar memimpin Upacara Peringatan Hari
Ulang Tahun (HUT) ke-23 Provinsi Banten di Lapangan Setda Provinsi Banten, KP3B
Curug, Kota Serang, Rabu, 4 Oktober 2023.

3 dari 13 halaman

Al Muktabar menyampaikan, di usia ke 23 tahun Provinsi Banten, pihaknya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten terus merajut kebersamaan.

" Ini kebersamaan kita, jadi cerminnya dari kostum kita dan hal-hal lain yang kita selalu bersama dan terus bergandengan tangan itulah Forkopimda," ungkap Al Muktabar.

Ia menyampaikan, telah banyak hal yang dilakukan Pemprov Banten bersama Forkopimda Provinsi Banten dan menghasilkan beberapa capaian yang telah diraih.

Menurutnya, hal itu tak lepas dari dukungan dan peran stakeholder dan masyarakat Banten.

4 dari 13 halaman

"Banyak hal yang kita lakukan bersama guna mencapai tujuan bersama, dan untuk
beberapa hal yang belum maksimal, kita akan terus tingkatkan bersama-sama,"

5 dari 13 halaman

Pertumbuhan PDRB

Al muktabar mengatakan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atau pengeluaran perkapita masyarakat di Provinsi Banten tumbuh dengan cepat.

Pada tahun 2007 sebesar
Rp13,03 juta naik menjadi Rp60,99 juta pada tahun 2022.

6 dari 13 halaman

“Pertumbuhan ekonomi Banten tahun 2023 ditargetkan pada kisaran 5,02-5,15 persen. Namun pada triwulan II 2023 sudah mengalami pertumbuhan sebesar 4,83 persen
(y-on-y). Artinya target itu kita optimis bisa capai, bahkan bisa melampaui,”

kata Al Muktabar.

7 dari 13 halaman

Ketenagakerjaan

Begitu pun dengan kondisi ketenagakerjaan di Provinsi Banten dimana pada tahun 2022 mengalami perbaikan.

Hal itu ditandai dengan penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka
(TPT) dari 8,98 persen pada tahun 2021 menjadi 7,97 persen pada tahun 2023.

“Hal ini menunjukkan pemulihan aktivitas perekonomian yang berdampak pada penguatan
penyerapan tenaga kerja,” ujarnya.

8 dari 13 halaman

Turunnya Angka Kemiskinan

Selanjutnya, tingkat kemiskinan di Provinsi Banten juga mengalami perbaikan dari tahun 2007 sebesar 9,07 persen menjadi 6,17 persen pada Maret 2023. Capaian tersebut masih lebih baik dari tingkat kemiskinan nasional sebesar 9,36 persen.

Kemudian gini ratio pada tahun 2007 sebesar 0,370 menjadi 0,368 pada tahun 2023. kondisi itu lebih baik dibandingkan kondisi ketimpangan nasional dengan tingkat gini ratio sebesar 0,388 poin. 

9 dari 13 halaman

Peningkatan IPM

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Banten mengalami peningkatan yang luar biasa. Pada tahun 2007 sebesar 61,14 persen dan pada tahun 2022, IPM Banten telah mencapai 73,32 poin atau meningkat 0,60 poin dibandingkan tahun 2021 sebesar 72,72 poin.

“Capaian itu berada lebih tinggi bila dibandingkan dengan capaian IPM nasional yang sebesar 72.91 poin. Angka tersebut menempati peringkat delapan nasional,” katanya.

10 dari 13 halaman

Antisipasi Kemarau Kering

Pj Gubernur menjelaskan, berkenaan dengan kemarau panjang akibat dari El Nino, wilayah Banten yang terdampak kekeringan per 22 september 2023 mencapai 4.722 hektar atau 1,02 persen dari total luas tanam dengan luasan 463.613 hektar.

Dengan rincian kekeringan ringan 1.789 hektar, kekeringan sedang 1.532 hektar, kekeringan berat 887 hektar dan puso 514 hektar.

11 dari 13 halaman

© Dream

Karena itu, Pemprov Banten melakukan berbagai langkah antisipasi.

Seperti menyalurkan cadangan pangan pemerintah sebesar 214,99 ton beras yang bersumber dari dana insentif daerah sebesar 2.139,17 ton beras yang siap disalurkan apabila masyarakat sudah membutuhkan.

12 dari 13 halaman

HUT ke-23 Provinsi Banten

Pada upacara peringatan HUT ke-23 Provinsi Banten, Al Muktabar dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten mengenakan baju warna putih dan jas berwarna hitam dengan motif daun hanjuang.

Kemudian, lengkap dengan ikat kepalanya untuk pria, dan pakaian kebaya encim warna krem lengkap dengan kain batik bermotif telapak kerbau atau garuda untuk wanita.

Pakaian tersebut merupakan pakaian khas Banten yang telah ditetapkan melalui Peraturan Gubernur Banten Nomor 13 Tahun 2009 tentang Pakaian Khas Banten. Pakaian tersebut kerap dikenakan pada acara dan peringatan hari besar di Provinsi Banten.

13 dari 13 halaman

© Dream

Selain itu,  Forkopimda Provinsi Banten yang hadir  turut mengenakan pakaian khas itu.

Sedangkan para peserta upacara itu mengenakan pakaian adat khas Baduy.

Al Muktabar juga membagikan penghargaan kepada sejumlah pihak di kesempatan tersebut. (adv)

Beri Komentar