Gibran ke Cak Imin: Gitu Dong Gus, Jangan Tegang Kayak Debat Pertama

Reporter : Editor Dream.co.id
Minggu, 21 Januari 2024 21:26
Gibran ke Cak Imin: Gitu Dong Gus, Jangan Tegang Kayak Debat Pertama
Gibran menyebut Cak Imin terlihat tegang saat debat cawapres beberapa pekan lalu.

1 dari 7 halaman

Gibran ke Cak Imin: Gitu Dong Gus, Jangan Tegang Kayak Debat Pertama

Gibran ke Cak Imin: Gitu Dong Gus, Jangan Tegang Kayak Debat Pertama © Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). 2024 maverick

2 dari 7 halaman

© Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka sesaat sebelum Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar) 2024 dream.co.id

Dream - Adu argumen antara calon presiden nomor (cawapres) urut 2, Gibran Rakabuming Raka dan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terjadi dalam debat cawapres pada Minggu, 21 Januari 2024.

3 dari 7 halaman

© Momen Gibran Pakai Jaket Naruto dan Bordir One Piece di Debat Cawapres 2024 maverick

Dalam debat, Cak Imin awalnya menjawab pertanyaan moderator soal strategi agar warga desa tinggal dan minat membangun desa.

4 dari 7 halaman

Saat menjawab, Cak Imin menyinggung soal catatan yang dibawanya. Masalah catatan tersebut sebelumnya sempat disindir Gibran.


" Saya catat sedikit, yang penting ini bukan catatan MK," kata Cak Imin.

Cak Imin lalu menjawab pertanyaan moderator itu.

5 dari 7 halaman

© Dream

Setelahnya Gibran diminta untuk menanggapi jawaban Cak Imin.  Gibran menyebut Cak Imin terlihat tegang saat debat cawapres beberapa pekan lalu.

6 dari 7 halaman

"Nah gitu dong Gus, jangan terlalu tegang kayak waktu debat cawapres pertama kemarin."

7 dari 7 halaman

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat kandidat Pilpres 2024 yang keempat di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu 21 Januari 2024 malam.


Tema yang dibahas seputar pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

Beri Komentar