Giliran Uni Emirat Arab Larang Sholat Jemaah di Semua Masjid

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 17 Maret 2020 17:00
Giliran Uni Emirat Arab Larang Sholat Jemaah di Semua Masjid
Larangan berlaku untuk empat pekan ke depan.

Dream - Sejumlah negara dengan penduduk mayoritas Muslim mengumumkan larangan sementara sholat berjemaah di masjid dan mushola. Langkah ini untuk mencegah meluasnya penularan virus corona jenis baru, Covid-19.

Kini, giliran Uni Emirat Arab menerapkan kebijakan yang sama. Kebijakan tersebut diumumkan pada Senin waktu setempat.

Sholat jemaah di masjid dan mushola seluruh UEA ditiadakan terhitung sejak Senin kemarin. Menurut Arab News, larangan sholat jemaah ini berlaku hingga empat pekan ke depan.

Keputusan ini ditetapkan bersama oleh Otoritas Urusan Islam dan Wakaf dan badan kesehatan serta agama.

Tak hanya umat Islam, umat agama lain juga diimbau tidak menjalankan ibadah di luar rumah. Baik di gereja maupun di tempat-tempat ibadah umum lainnya.

Otoritas akan melakukan peninjauan setelah empat pekan nanti. Ini untuk menentukan pencabutan atau perpanjangan larangan dengan memperhatikan situasi yang terjadi.

Kebijakan ini merupakan bagian dari langkah nasional UEA untuk menjamin keselamatan masyarakat sekaligus mencegah penularan Covid-19.

1 dari 5 halaman

Wabah Covid-19 Melonjak, Malaysia Lockdown Mulai 18 Maret

Dream - Malaysia memutuskan untuk mengunci wilayahnya sejak 18 Maret hingga 31 Maret 2020. Keputusan itu dibuat karena lonjakan pasien yang positif virus corona.

" Kerajaan memandang serius situasi ancaman virus berbahaya ini terutama perkembangan gelombang kedua. Kerajaan berupaya mencegah penularan baru wabah ini yang dikhawatirkan menjangkiti masyarakat ramai," tulis Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, diakses Selasa, 17 Maret 2020.

Yassin mengatakan, terjadi lonjakan pesat pasien yang positif virus corona. Pada Minggu, jumlah pasien positif mencapai 190 orang, sementara pada Senin, 125 orang dinyatakan positif.

Dengan penambahan itu, sejak Senin, 16 Maret 2020, pasien dengan Covid-19 mencapai 553 orang, dengan 42 diantaranya dinyatakan pulih.

Selain lockdown, Malaysia juga melarang pergerakan dan berkumpul di keramaian. Termasuk aktivitas keagamaan, hiburan dan sosial, dan budaya.

" Untuk menguatkan larangan ini semua rumah peribadahan dan pusat bisnis harus tutup, kecuali mal, pasar, kedai, dan toko kelontong yang menjual barang kebutuhan sehari-hari," tulis dia.

2 dari 5 halaman

Kantor Pelayanan Publik Tetap Buka

Yassin juga meminta umat Islam menangguhkan aktivitas keagamaan di masjid dan surau, termasuk sholat Jumat.

Imbauan kedua yaitu, membatasi seluruh perjalanan warga Malaysia ke luar negeri. Selain itu, bagi warga yang baru saja pulang dari luar negeri, diminta untuk menjalani karantina mandiri.

Malaysia juga membatasi masuknya wisatawan mancanegara ke wilayahnya. 

Selain menutup akses, Malaysia juga menutup seluruh akses lembaga pendidikan dari tingkat dasar, madrasah hingga perguruan tinggi.

Meski begitu, beberapa kantor pelayanan penting negara masih dibuka. Kantor tersebut terutama mengurusi, kebutuhan air, listrik, telekomunikasi, keamanan, perbankan, kesehatan, penjara, pelabuhan, bandar udara, hingga konsumsi.

" Saya sadar bahwa saudara-saudara mungkin merasakan bahwa tindakan yang diambil oleh kerajaan ini menimbulkan kesulitan dan kesukaran untuk saudara-saudari menjalani kehidupan harian. Tetapi, tindakan ini harus diambil untuk membendung penularan wabah Covid-19 yang mungkin merenggut nyawa warga negara ini," kata dia.

3 dari 5 halaman

Potret Saat Warga Dunia Membuat Jarak untuk Cegah Virus Corona

Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan imbauan ke masyarakat agar bekerja dari rumah dan menghindari kerumunan. Aktivitas yang melibatkan banyak orang diminta untuk ditunda ataupun ditiadakan.

Di media sosial, merebak beberapa praktik social distancing. Praktik ini dikenalkan di Korea Selatan.

Praktik ini didasarkan pada jarak droplet (percikan cairan) yang keluar dari seseorang. Droplet disebut-sebut dapat menularkan virus kepada orang lain.

Teknik social distancing, diduga menjadi cara Korea Selatan untuk menghindari lockdown untuk menekan penyebaran virus corona. Kondisi itu membuat ekonomi di negara itu relatif stabil ketimbang negara lain yang terdampak virus corona.

Seorang pengguna Twitter, @jesicatedja, mengunggah beberapa foto social distancing di China, Filipina, Singapura, dan Thailand.

4 dari 5 halaman

1. Di China, warga yang mengantre makanan dengan jarak masing-masing 1,5 meter.

Teknik sosial ditancing di China (Twitter @jesicatedja)

Teknik sosial ditancing di China (Twitter @jesicatedja)

5 dari 5 halaman

2. Antrean restoran pun menetapkan satu orang satu meja agar aturan social distancing terlaksana.

Teknik sosial ditancing di China (Twitter @jesicatedja)

Teknik sosial ditancing di China (Twitter @jesicatedja)

Beri Komentar