Dream - Panglima Lapangan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Munarman membantah kabar adanya aksi bagi-bagi uang dalam demonstrasi 4 November 2016. Kabar ini muncul di salah satu media nasional.
" Di salah satu media disebut ada bagi-bagi uang. Di foto juga itu (disebut) hari Sabtu sebelumnya, sedang demo itu Jumatnya. Demo itu tak ada yang sponsori itu, semua dari masyarakat. Rekening GNPF kami buka secara resmi, print out (sumbangan massa demo) saja ada 7.000 lembar," kata Munarman di Kantor AQL, Tebet, Jakarta, Jumat, 18 November 2016.
Munarman juga membantah tuduhan calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menyebut massa dibayar Rp500 ribu. Menurut dia, pernyataannya tidak logis.
" Sebab, jika per orang yang ikut demo itu dibayar Rp500 ribu sedang yang ikut demo saat itu ada satu jutaan orang, dana yang keluar pun bisa sampai Rp500 miliaran," kata dia.
Total dana sebanyak itu, kata Munarman, setara dengan dana kampanye pemilihan presiden.
" Logikanya, daripada buat demo lebih baik dipakai buat ikut Pilpres saja, makanya tuduhan itu dusta belaka. Lalu, sumbernya Ahok itu juga nggak jelas dari mana," kata dia.(Sah)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib