Luncuran Awan Panas Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Foto: Istimewa)
Dream - Aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, semakin meningkat. Sejak Rabu, 2 Agustus 2017, pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, Gunung Sinabung telah beberapa kali dan 17 kali awan panas berguguran.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, berdasarkan pengamatan pos pengamatan Gunung Sinabung PVMBG pada pukul 10.00 WIB, terjadi letusan dengan tinggi 4,2 kilometer disertai luncuran awan panas sejauh 4,5 kilometer ke arah tenggara-timur.
" Angin sedang (berhembus) ke arah selatan. Amplitudo 120 milimeter dan lama gempa selama 553 detik," kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 2 Agustus 2017.

Selama 31 menit setelah letusan, awan panas dengan jarak luncur empat kilometer meluncur ke arah tenggara-timur hingga ke arah selatan Gunung Sinabung.
Menurut Sutopo, tidak ada korban jiwa dari letusan ini. Sementara itu, tercatat 7.214 jiwa atau 2.038 kepala keluarga mengungsi di delapan pos pengungsian. Tetapi, hanya ada 2.863 jiwa yang tinggal di pos pengungsian. Adapun yang lain, banyak yang tinggal di tempat lain di luar pos pengungsian.
BNPB menyebut hujan abu menyebar di beberapa tempat seperti di Desa Perbaji, Sukatendel, Temberun, Perteguhen, Kuta Rakyat, Simpang Empat, Tiga Pancur, Selandi, Payung, dan Kuta Gugung. (ism)
Advertisement
Girangnya Bocah 7 Tahun Bisa Kuliah Kimia di Nanyang Technological University

Traveling Rame-Rame Bareng Komunitas Backpacker Jakarta

Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan

Komunitas Pengguna Motor Listrik PEVR Pecahkan Rekor MURI


Raisa dan Hamish Soal Perceraiannya: Bukan Menyerah, tapi Bijaksana


Pria Ini Dirikan Pusat Terapi dengan Anjing, Bantu Pasien Autisme hingga Alzheimer

Potret Tak Biasa Prilly Latuconsina, Pede Meski Pakai Banyak Koyo

Girangnya Bocah 7 Tahun Bisa Kuliah Kimia di Nanyang Technological University


Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea