Demi Bersenang-senang, Pasutri Kunci Anak dalam Loker

Reporter : Ratih Wulan
Rabu, 2 Agustus 2017 11:14
Demi Bersenang-senang, Pasutri Kunci Anak dalam Loker
Hanya gara-gara ingin berenang pasangan suami istri ini tega mengurung anaknya yang masih bayi.

Dream - Sepasang suami istri di China ini jadi sasaran amarah warganet. Keduanya tega mengurung anaknya yang masih bayi di dalam loker agar puas berenang.

Tindakan itu mereka lakukan ketika akan berenang di sebuah kolam renang umum. Menurut situs Kan Kan News, kejadian tersebut baru diketahui oleh karyawan kolam renang umum ketika membantu pasangan tersebut membuka pintu loker.

Begitu pintu dibuka, alangkah terkejutnya dia melihat seorang anak balita berada di dalamnya.

Tidak diketahui seberapa lama anak itu dikurung di dalam loker tersebut. Namun, ketika dikeluarkan, si anak langsung menangis meskipun dia tidak menunjukkan tanda-tanda mengalami sesak napas atau lemas.

Setelah video kasus ini diunggah di media sosial, warganet mengecam pasangan itu yang dianggap lebih mementingkan diri sendiri dan tidak bertanggung jawab.

Ada juga warganet yang khawatir anak balita itu akan mengalami ketakutan dan fobia pada masa depan dengan perilaku gila ibu dan ayahnya.

(Sumber: Mynewshub)

1 dari 3 halaman

Keterlaluan! Si Ayah Tega Lakukan Ini ke Anak Demi 1000 Likes

Keterlaluan! Si Ayah Tega Lakukan Ini ke Anak Demi 1000 Likes © Dream

Dream - Seorang ayah di Aljazair harus menghadapi tuntutan pengadilan karena membahayakan jiwa putranya.

Demi mendapatkan banyak Likes di akun Facebook, pria yang tak disebutkan namanya itu mengunggah fotonya saat menjinjing anaknya di luar jendela lantai 15 apartemen di Aljir.

Bersama foto tersebut, pria itu menambahkan tulisan yang cukup mengerikan. " 1000 Likes atau aku akan menjatuhkannya."

Dalam foto tersebut, anak itu memperlihatkan ekspresi wajah kebingungan dan ketakutan.

Laman Al Arabiya melansir, pria itu bukannya mendapat 1000 Likes, tapi malah banyak pengguna Facebook yang mengecamnya. Sebagian bahkan meminta polisi untuk menangkap pria tersebut.

Diseretlah pria itu ke pengadilan. Hakim menghukumnya dengan dua tahun penjara pada Senin 19 Juni 2017. Dia dituduh melakukan kekerasan terhadap anak-anak. (eko)

2 dari 3 halaman

Beli Mobil Biar Bisa Cerai, Ayah Tega Jual Anak Rp155 Juta

Beli Mobil Biar Bisa Cerai, Ayah Tega Jual Anak Rp155 Juta © Dream

Dream – Untuk para ayah, diharapkan jangan meniru kelakuan seorang bapak di Tiongkok ini. Sebab, pria ini tega menjual bayinya dengan harga lebih dari Rp150 juta.

Alasannya, dia ingin membeli sebuah mobil baru.

Dilansir dari Daily Mail, Rabu 17 Januari 2017, pria bernama Zhang ini awalnya hendak menceraikan sang istri. Namun, sang istri memberi syarat Zhang harus membelikannya sebuah mobil apabila ingin bercerai darinya.

Lalu, Zhang pun menjual bayi laki-lakinya di internet dan sepakat untuk melepas bayinya kepada seorang yang tidak dikenal di internet dengan harga 80 ribu yuan atau Rp155,36 juta.

Zhang pun membawa bayi mungil di perempatan Jalan Jinyi dan Linyi untuk bertemu dengan sang pembeli pada 12 Januari 2017. Dia mencari sang pembeli di sana selama 10 menit. Pria ini bisa disebut sebagai ayah yang tidak punya hati. 

3 dari 3 halaman

Syarat Cerai

Syarat Cerai © Dream

Selain tega menjual anak, Zhang tidak memberikan baju hangat kepada sang anak, padahal sedang musim dingin. Alhasil, bayinya yang berusia 5 bulan ini menangis karena kedinginan. Aksi ini pun terekam kamera.

Polisi yang sedang berpatroli pun menemukan Zhang yang terlihat mencurigakan. Khawatir akan terjadi hal yang buruk kepada bayi yang digendongnya, polisi langsung menggelandang Zhang ke kantor polisi. Setelah diinterogasi, Zhang pun mengakui hendak menjual bayinya untuk membelikan sang istri sebuah mobil. Dia mengatakan mobil tersebut adalah persyaratan agar sang istri mau diceraikan.

Zhang pun mengharapkan sang anak bisa mendapatkan tempat yang layak sebelum dia bercerai dengan istrinya. “ Sulit untuk berpisah ketika kamu punya anak,” kata dia.

Kini, Zhang ditangkap dengan tuduhan perdagangan manusia. Polisi pun sedang menyelidiki kasus ini lebih jauh.