Dream - Putra Osama bin Laden dikabarkan mengeluarkan serangkaian pesan ancaman kepada keluarga kerajaan Arab Saudi. Pesan teror itu dalam upaya untuk memimpin Al Qaeda di masa depan.

Diberitakan laman media Inggris Metro, Hamza bin Laden mengeluarkan pesan bernada ancaman itu dalam dua video selama satu tahun terakhir.

Video yang pertama memuji 'serigala-serigala' pemberontak di kerajaan (Saudi), dan yang menuduh pendiri kerajaan, Abdul Aziz bin Rahman Al Saud, sebagai agen Inggris.

Video yang kedua dirilis oleh kelompok teror, as-Sahab, dari tempat persembunyiannya di Pakistan, laporan al-Monitor. Di dalamnya berisi klaim mengenai Saudi yang telah mengkhianati Islam yang melawan kekhalifahan Utsmaniyah.

Ini bukan pertama kalinya Hamza, muncul dalam pesan propaganda untuk Al Qaeda. Dia sebelumnya pernah muncul dalam seruan serangan teror di London, Washington dan Paris.

Awal tahun ini, Hamza diberi label 'teroris global yang ditunjuk secara khusus' dan mendapat pengawasan ketat Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.

Menurut agen FBI Ali Soufan, Hamza menggunakan istilah yang sama seperti ayahnya.

Ali mengatakan kepada CBS bahwa Hamza telah dilihat sebagai pemimpin organisasi teror sejak dia masih kecil.

"Dia (Hamza) adalah anak-anak idola Al Qaeda ... dan untuk anggota Al Qaeda, yang didoktrinasi dengan video propaganda ini, dia (Hamza) sangat berarti bagi mereka," kata Soufan. (ism)