Firasat Gus Mus Sebelum Mbah Maimoen Berpulang

Reporter : Maulana Kautsar
Rabu, 7 Agustus 2019 08:01
Firasat Gus Mus Sebelum Mbah Maimoen Berpulang
Putra-putri Mbah Moen sebetulnya sudah meminta agar sang ayah tak berangkat haji tahun ini.

Dream - Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang, Jawa Tengah, KH Mustofa Bisri, membagikan kisah sebelum KH Maimun Zubair berangkat ke Tanah Suci.

Di Instagramnya, Gus Mus, mengatakan, putra-putra Mbah Moen, sebenarnya ingin mencegah sang ayah berangkat haji di tahun ini. Tapi, para putra itu tidak berani bilang.

" Maka mereka minta tolong salah satu santri kinasih beliau yang kebetulan masih famili, mas Nawawi. Mas Nawawi dengan hati-hati matur (bicara,red) menggunakan gaya bercerita," kata Gus Mus, Selasa, 6 Agustus 2019.

Mas Nawawi, kata Gus Mus, menceritakan, obrolan putra-putra beliau. Belum sampai Mas Nawawi tuntas memberitahu apa yang mereka obrolkan, Mbah Moen tiba-tiba memotong pembicaraan.

" Mereka melarang aku berangkat haji ya?! Karepe dewe!" (Maunya sendiri)," ujar Mbah Moen.

KH Maimun Zubair dan KH Mustofa Bisri (Foto: Instagram)

KH Maimun Zubair dan KH Mustofa Bisri (Foto: Instagram)

1 dari 5 halaman

Firasat Tak Baik

Saat Mas Nawawi menceritakan hal itu, Gus Mus sudah merasa ketir-ketir. Tidak enak hati. Sebab, dia merasa, belakangan setiap bertemu, Mbah Moen kerap menyampaikan pesan mengenai kematian.

" Dongo kulo sakniki namung nyuwun husnul khatimah, Lek. Umur kulo sampun langkung 90 tahun." (Doa saya sekarang ini hanya memohon husnul khãtimah, Lek. Umur saya sudah 90 tahun lebih). Dan doa permohonan beliau dikabulkan oleh Kekasihnya," ucap Gus Mus.

Kini, Mbah Moen sudah tiada. Tokoh yang menyukai perdamaian itu kembali di sisi Zat yang Maha damai.

" Meninggalkan kita yang belum selesai dengan urusan dunia ini, dengan membawa segudang ilmu, akhlak, dan kearifan beliau. Inna lillahi wainna ilaihi raji'un.  Nafa'anallahu bi'ululumihi wa akhlaqihi wahikmatih," kata Gus Mus.(Sah)

2 dari 5 halaman

Mbah Moen Meninggal, NU Ajak Umat Islam Salat Gaib dan Kirim Al Fatihah

Dream - Indonesia kehilangan salah satu ulama besarnya, KH Maimoen Zubair. Ulama yang karib disapa Mbah Moen telah berpulang saat menunaikan ibadah hajidi Mekah, Arab Saudi,  sekitar pukul 04.17 waktu Arab Saudi.

Ungkapan duka cita disampaikan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama karena Indonesia hari ini telah kehilangan sosok panutan dan pengayom umat. 

" Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Berduka yang sangat mendalam," ujar Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini, Selasa 6 Agustus 2019.

PBNU mendoakan, semoga seluruh dosa kiyai sepuh itu diampuni dan segala amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT.

Tak lupa Helmy mengajak umat Islam khususnya warga NU untuk bersama-sama melaksanakan shalat ghoib dan membacakan surat Al-Fatihah untuk KH. Maimoen Zubair.

PBNU menilai, Mbah Moen merupakan sosok yang gigih dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam dan Indonesia. Ciri yang paling mencolok dari Mbah Moen yakni, selalu menegaskan kalau kemerdekaan Indonesia merulaan anugerah yang diberikan Allah SWT.

" Semoga jejak keteladanan yang diwariskan oleh KH. Maimoen Zubair bisa kita serap sebagai pelajaran untuk menghadapi tantangan zaman di masa yang akan datang," kata dia.(Sah)

3 dari 5 halaman

Pesan Mbah Moen

Dream - Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar, Rembang, Jawa Tengah, Kiai Maimoen Zubair, meminta masyarakat tidak lagi saling menghujat gara-gara masalah Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Pesan Mbah Moen Jelang Ramadan

Kiai yang karib disapa Mbah Moen ini meminta perselisihan akibat pemilu harus diselesaikan saat masuk Ramadan.

" Menghadapi bulan Ramadan saya mohon kepada kiai berdoa kepada Allahmudah-mudahan ini Ramadan dilimpahi kebahagiaan," ujar Mbah Moen dalam acara Multaqo Ulama, Habaib dan Cendekiawan Muslim di Hotel Kartika Chandra, Jumat 3 April 2019.

Mbah Moen juga meminta umat Islam kembali menjalin silaturahmi untuk saling memaafkan satu sama lain. Sehingga, kekhusyukan beribadah selama bulan Ramadan bisa terjaga.

Dia juga meminta masyarakat tetap menjaga kondusifitas saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil pemilu pada 22 Mei 2019. "  Insyaallah nanti pengumuman penghitungan suara. Insyaallah aman," ucap dia. 

 

4 dari 5 halaman

KH Maimun Zubair Meninggal Saat Laksanakan Ibadah Haji

Dream - Kabar duka datang dari Tanah Suci. Guru sekaligus kyai yang selalu dijadikan tauladan bagi Republik Indonesia, KH Maimun Zubair, meninggal dunia.

Sesepuh Nahdlatul Ulama (NU) yang akrab disapa Mbah Moen baru saja mengembuskan napas terakhirnya di Mekah, Arab Saudi.

" Iya beliau wafat sebelum subuh waktu Makkah," ujar Sekjen Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani kepada Dream, Selasa 6 Agustus 2019.

Menurut Arsul, Mbah Moen wafat di usia yang ke-90. Keberadaannya Mbah Moen di Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji.

" Beliau wafat sedang beribadah haji," kata dia.

Meski demikian, Asrul belum dapat menjelaskan penyebab kematian Mbah Moen. " Iya, nanti ya," kata dia.

5 dari 5 halaman

Baru Semalam Bertemu, Air Mata Ustaz Solmed Menetes Dengar Mbah Moen Meninggal

Dream - Kabar meniggalnya KH Maimoen Zubair atau akrab disapa Mbah Moen menjadi berita duka bagi masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam.

Sehari sebelum berpulang, Ustaz Solmed masih diberi kesempatan bertemu dengan ulama kharismatik asal Rembang, Jawa Tengah. Pertemuan tersebut diceritakan suami April Jasmine itu lewat unggahan Instagramnya. 

Pria bernama asli Sholeh Mahmoed Nasution mengatakan pertemuan dengan almarhumah terjadi di sela ibadah haji yang sedang dilaksanakannya di Makkah, Arab Saudi.

" Baru saja kemarin malam kami berjumpa dengan mu (Mbah Moen), Yaa Allah masukkan beliau kedalam surgaMu,"  ujar Ustaz Solmed melalui akun Instagramnya seperti diakses Dream, Selasa 6 Agustus 2019.

Kepergian Mbah Moen membuat semua pihak bersedih, termasuk Ustaz Solmed. Ia berdoa, semoga semua amal ibadah Mbah Moen diterima oleh Allah SWT.

ustaz solmed

" Innaa Lillaahi Wa Innaa Ilaihi Rooji’uun.... Mbah Kyai Maimoen Zubair, selamat jalan wahai sang pewaris Nabi . Tak kuat air mata ini menahannya lagi,"  kata dia.

Beragam komentar dan doa turut dipanjatkan netizen di unggahan Ustad Solmed tersebut. Mereka mendoakan agar Mbah Kyai Maimoen Zubir wafat dalam keadaan khusnul khotimah.

" Aamiin.. innalillahi wainna ilaihi roojiuun semoga alm kyai maimoen zubair khusnul.khotimah.. satu persatu para ulama engkau panggil ke pangkuanmu ya Robb. Sisakan untuk kmi anak cucu kami ulama2 yg bisa mnjdi petunjuk untuk senanti berada dijalanmu. Lewat para ulama lagi kami bisa mandapat ilmu mu Ya Robb untuk menuju akhiratmu,"  tulis akun @ummu_khansasabrina85.

" Innalilahi wainna ilaihi rojiun, turut berduka cita, semoga mbah Kyai Husnul khotimah,"  tulis akun @tinie_martinie.

" Innalillahi wa innailaihi roojiun,, khusnul khotimah mbah kyai Maimoen zubair.., surga menanti beliau, Aamiin,"  tulis akun @arifinputra80.

Beri Komentar