Anggota Dewan BPIP Mahfud MD Memberikan Keterangan Kepada Sejumlah Media Di Jakarta, Kamis (31/5). Mahfud Menjelaskan Ia Dan Jajarannya Hanya Mendapatkan Gaji Pokok Rp 5 Juta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Dream - Mahfud MD, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) hampir menjadi korban penipuan. Namun bukannya kena tipu, balasan Mahfud malah membuat si pelaku ketakutan.
Cerita aksi penipuan itu disampaikan Mahfud lewat cuitan di akun Twitternya. Si pelaku beraksi dengan mengirimkan pesan melalui WhatsApp.
" Barusan via WA ada yang membajak nomer HP Prof. Syamsuddin Haris @sy_haris meminta pinjam uang Rp7 juta," tulis Mahfud mengawali cerita asi si penipu seperti diakses Dream dari akun Twitter Mahfud MD, Jumat, 9 Agustus 2019.
Melihat pesan tersebut, Mahfud lantas menjawab jika dia sudah mengirimkan uang senilai Rp70 juta. Untuk meyakinkan pelaku, Mahfud juga menyertakan bukti transfer uang yang dia kirim ke Syamsuddin.
Si pelaku yang mendapat pesan jawaban Mahfud mendadak menghilang. Nomor rekening yang diminta juga telah dihapus.
" Setelah saya jawab, 'sudah saya kirim Rp70 juta ke rekening yang ditunjuk', tiba-tiba nomor rekeningnya dihapus. Nomor yang dipakai adalah Syamsuddin, CIMB NIaga Nomor 704280235200. @DivHumas_Polri," ucap dia.
Mahfud mengabarkan pada warganet jika dia belum tertipu oleh aksi si pelaku.
" Belum tertipu, justru saya yang ngecoh dia (penipu)," kata dia.
Barusan via WA ada yg membajak nomer HP Prof. Syamsuddin Haris @sy_haris meminta pinjam uang 7 jt. Stlh sy jwb " sdh sy kirim 70 jt ke rekening yg ditunjuk" , tiba2 nomer rekeningnya dihapus. Nomer rekening yg dipakai adl Syamsuddin, CIMB Niaga No. 704280235200. @DivHumas_Polri
— Mahfud MD (@mohmahfudmd)August 8, 2019
Syamsuddin turut berkomentar dengan cuitan Mahfud. Syamsuddin merasa heran karena ada orang yang tega membajak pesan WhatsApp-nya.
" Terima kasih atas bantuan Prof @mohmahfudmd. Orang kok jahat benar ya," ujar Syamsuddin.
Hooh, belum ketipu. Justeru sy sy yg ngecoh dia. Setelah sy screenshot chitchat dan nomer nomer rekeningnya, sy pura2 sdh bgirim 70 jt; tiba2 message dihapus. Kalau @DivHumas_Polri mau bisa melacak pemiliknya ke @bankcimbniaga Itu norek yg tadi a/n Syamsuddin (tak ada Harisnya). https://t.co/6gSBDjkD6q
— Mahfud MD (@mohmahfudmd)August 8, 2019
Dream - Cendekiawan dan mantan hakim Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD merasakan kerinduan karena video yang diunggah di media sosial. Video viral itu menunjukkan kelucuan empat orang siswa dengan seorang guru.
Siswa berseragam olahraga itu memakai nomor satu hingga empat. Mereka bersiap lomba lari.
Ketika sang guru mulai mengambil aba-aba dengan menghitung dari satu hingga tiga, seluruh siswa bersiap. Tetapi, siswa bernomor punggung empat tidak lari. Saat sang guru bertanya menggunakan bahasa Madura, si murid menjawab dengan polosnya.
" Kok nggak lari Mat?"
" Lho kan 1, 2, 3 Pak yang disuruh lari, aku kan nomor 4," kata sang murid.
Lelucon sederhana ini rupanya mengingatkan Mahfud dengan kondisi di Madura.
" Saya bangga jadi orang Madura karena kami senang bergurau dengan penuh persahabatan. Humor-humor yang berasal dari Madura menunjukkan kepolosan yang tidak menyakitkan orang lain," tulis Mahfud di Twitternya @mohmahfudmd, Rabu, 12 Desember 2018.
Saya bangga jd orang Madura karena kami senang bergurau dgn penuh persahabatan. Humor2 yang berasal dari Madura menunjukkan kepolosan yg tidak menyakitkan orang lain. Lucu tapi menggemaskan dan mencerdaskan. Lugu tp ada jalan keluar. Kangen suasana Madura yg selalu mengasyikkan. https://t.co/EobNYYF7As
— Mahfud MD (@mohmahfudmd)December 11, 2018
Mahfud beralasan, humor yang dibuat oleh orang Madura menggemaskan dan mencerdaskan.
" Lugu tapi ada jalan keluar. Kangen suasana Madura yagn selalu mengaksyikan," ucap dia.(Sah)
Dream - Sebuah video lucu lagi-lagi menghebohkan dunia maya. Video itu viral usai diunggah oleh seorang pengguna jejaring sosial Twitter, @hati2dimedsos.
Dalam video berdurasi 26 detik itu, terlihat empat murid SD Negeri Kretek 1 Bondowoso tengah bersiap untuk melakukan ujian olahraga lari.
Keempat murid itu masing-masing mengenakan nomor peserta di dadanya, mulai dari 1 hingga 4.
Setelah mendapat instruksi dari sang guru, merekapun bersiap menempati posisi masing-masing di garis start.
Tak lama, guru ini pun menghitung dari satu sampai tiga lalu kemudian menyuruh mereka untuk berlari. Namun anehnya, hanya tiga murid yang lari. Hanya murid bernomor dada 1, 2, dan 3, yang melesat.
Sementara, satu murid laki-laki dengan nomor dada 4 tetap dalam posisi start. " Eh, Mad, kok kamu tidak lari," tanya gurunya keheranan.
" Kan satu, dua, tiga, yang disuruh lari. Saya kan nomor empat, Pak," jawab bocah ini dengan polosnya.
Mendengar alasan sang murid, guru itupun langsung keheranan. Ia kemudian menyuruh murid nomor peserta empat ini untuk cepat berlari menyusul kawannya, yang mungkin sudah sampai garis finish.
Video kocak berdurasi 26 detik ini viral setelah diunggah akun Twitter @nukman. Aksi lucu murid tersebut bahkan sampai menyita perhatian budayawan kondang Indonesia, Sudjiwo Tedjo.
Ia ikut mengomentari postingan tersebut dengan menerjemahkan percakapan kocak antara murid dan gurunya ini. Ada-ada saja deh.
" Saya sebagai orang yg bermukim di bws ikut ngakak," tulis akun @fauziburhanw.
" I can't stop laughing, Ya Allah," ujar akun @fadel_aslm.
" Makasih ya adek membuat saya tertawa ketika makan siang. tersedak saya dek," ungkap akun @MaulanaGhozii.
Iya juga sih :(
pic.twitter.com/VBZTdXfbbZ— ค๒ภ๏г๓คɭ ๓є๔ร๏ร ยรєг (@hati2dimedsos)December 11, 2018
(Sumber: twitter.com/@hati2dimedsos)
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi