Foto: Instagram.com/ Akie_2525
Dream - Lewat kreativitas dan imajinasi, seorang seniman bisa menciptakan karya mengagumkan. Kini, karya-karya para seniman bisa dilihat lewat sosial media, sehingga lebih mengasyikkan.
Laman sosmed menjadi ajang pamer kreativitas seniman yang menghasilkan karya seni luar biasa, yang tidak pernah terpikir sebelumnya.
Karya-karya tersebut bisa tercipta dari banyak hal, bahkan hanya lewat sebongkah batu yang dapat disulap menjadi karya seni yang menarik. Bahkan cenderung menakjubkan.
Akie Nakata misalnya. Seniman asal Jepang itu berhasil menciptakan sebuah karya seni luar biasa dengan hanya menggunakan sebuah batu.
Seperti apa sih keunikan karya Akie Nakata? Dikutip Dream dari Brightside.me, berikut 17 kreasi seni yang terbuat dari telur yang patut kamu acungi jempol!
1. Burung yang lucu!
Lihat postingan ini di Instagram
2. Imut banget kan
3. Cara membuatnya seperti ini
4. Lucu ya Owl kembar
5. Kuda yang berisitirahat
6. Perutnya buncit lucu abis
Lihat postingan ini di Instagram
7. Gemass
8. Potret ibu dan anak
9. Landaknya bisa imut gitu ya
10. Si rubah
Dream - Perkembangan kecerdasan buatan (artificial inteligent/AI) dan robotik telah berkembang pesat. Terinspirasi dari kesuksesan seniman, Andy Warhol, Tracy Emin, dan JMW Turner, seorang direktur galeri seni di Oxford, Inggris, bernama Aidan Meller mengembangkan robot seniman yang dapat membuat karya seni.
Meller melihat perkembangan pesat kecerdasan buatan di tahun ini, 2019. Dengan pemikiran ini, dia mengembangkan inovasi dan memutuskan membuat robot yang dapat membawa seni ke dunia nyata dengan potensi AI.
Ketertarikan ini menghasilkan Ai-Da, robot penghasil karya seni. Aida memiliki kepala dan leher humanoid, termasuk rambut panjang.
Saat ini kerangka dan anggota tubuhnya dibiarkan terbuka. Sementaranya jari-jarinya terlihat menggenggam alat lukis atau gambar.
Dengan menggunakan kamera di matanya, dia dapat mengidentifikasi apa yang ada di depannya dan membuat karya seni lukis bergaya impresionistik di atas kertas.
Dilaporkan CNet, pekan depan, Ai-Da akan membuka pameran seni perdananya di Galeri Barn, St John's College di Universitas Oxford, 12 Juni hingga 6 Juli 2019.
Ai-Da akan memamerkan gambar-gambar yang dia ciptakan. Gambar-gambar itu dihasilkan dari persepsi tentang objek dan pemandangan yang dia amati di dunia.
Selain lukisan, Ai-Da juga akan memamerkan karya seni kriya, berupa patung kecil yang dibuat dalam perunggu.
" Ketika Anda mengamati seni, Anda akan mengamatinya dari kaca mata seorang seniman," ucap Meller.
" Jika kita tak punya robot humanoid, kondisi amatan itu tentu akan lebih sulit," kata dia.
Robot Ai-Da juga punya persepsi unik atas karyanya. Tetapi, kata Meller, proses itu tercipta dengan kondisi yang tak sederhana.
" Orang-orang bicara mengenai printer yang mahal. Tidak, karya ini merupakan hasil dari algoritma AI, itu sepenuhnya kreatif, kami tidak tahu apa hasil karya seninya," ujar dia.
Meskipun gambar Ai-Da dikendalikan oleh sistem pemrograman kecerdasan buata, lukisan yang dipajang saat pameran merupakan kolaborasi yang dipandu manusia. Melihat potensi itu, Meller menyebut, manusia dan teknologi dapat bekerja sama untuk menciptakan seni di masa depan.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya