Dream - Advokat Alvin Lim menuding terpidana pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo, tidak pernah ditahan di Lapas Salemba, Jakarta.
Dalam tayangan YouTube dr Richard Lie, Alvin Lim mengatakan, Ferdy Sambo mendapat perlakuan khusus. Dia bahkan menyebut mantan Kadiv Propam Polri itu tidur di ruangan ber-AC di KPLP.
" Saya kasih tahu bapak satu hal ya di situ yang menarik. Sambo bilangnya di rutan, di lapas Salemba kan. Dia tidak pernah ditahan di lapas Salemba. Namanya doang di situ,” kata Alvin Lim.
“Itu si Sambo tidak pernah tidur di dalam penjara. Jadi di dalam kantor KPLP di atas. Gedung ruang ada AC, namanya doang di situ,” tambah dia.
Kalapas Kelas IIA Salemba, Beni Hidayat, membantah tudingan tersebut. Dia menjelaskan, Ferdy Sambo sempat ditahan di Lapas Salemba dan mengikuti segala ketentuan sampai akhirnya dipindahkan .
" Pernyataan itu jelas tidak benar. Sebagai warga binaan, Ferdy Sambo bin William Sambo tidak pernah ditahan di Lapas Salemba. Yang bersangkutan menjalani pidana di Lapas Salemba dan telah menjalani masa pengenalan lingkungan (MAPENALING) terhitung tanggal 24 Agustus 2023 sampai 29 Agustus 2023,” kata Beni, dikutip dari Merdeka.com, Kamis 4 Januari 2024.
“Hanya saja kemudian yang bersangkutan dipindahkan ke Lapas Kelas II A Cibinong, berdasarkan Surat Kalapas Kelas II A Salemba perihal pemindahan 3 orang warga binaan ke Lapas Kelas II A Cibinong," imbuhnya.
Selain itu, Beni juga membantah tudingan Alvin Lim yang menyebut Ferdy Sambo tidur di ruang KPLP selama menjalani pidana di Lapas Salemba. Dia menegaskan, Ferdy Sambo ditempatkan di sel seperti tahanan lainnya.
" Kami menyayangkan tuduhan bahwa Sambo tidur di ruang KPLP selama menjalani pidana di Lapas Salemba karena itu tuduhan yang ngawur. Sebagai warga binaan, Ferdy Sambo ditempatkan di blok hunian Paviliun Saroso, Lantai I Ruang 23/Type 1. Kami ada dokumentasinya semua," ujarnya.
Beni tidak menampik bahwa Ferdy Sambo memang mendapat pengawasan melekat dari jajaran KPLP.
Namun itu semua berdasarkan pertimbangan keamanan dan ketertiban, serta berdasarkan assessment risiko PK BAPAS dan Instrument screening Penempatan Narapidana (ISPN).
Beni pun menyayangkan sikap Alvin Lim yang menggiring opini negatif. Padahal, kata dia, Alvin Lim tak melihat langsung proses penempatan Ferdy Sambo di dalam lapas.
Mengenai tudingan bahwa Richard Eliezer alias Bharada E hanya foto-foto dan roll di Lapas Salemba, Beni juga membantahnya.
Dia menegaskan, Bharada E dipindahkan ke Rutan Bareskrim Polri berdasarkan beberapa pertimbangan.
" Richard Eliezer diterima di Lapas Salemba pada tanggal 27 Februari 2023, namun berdasarkan surat dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) perihal permohonan penempatan terpidana dan rekomendasi hak memperoleh penghargaan sebagai saksi pelaku (justice collaborator), yang bersangkutan kemudian ditempatkan di Rutan Bareskrim Polri," ucapnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR