Heboh Jenazah Covid-19 Tertukar Saat Dimakamkan di Malang

Heboh Jenazah Covid-19 Tertukar Saat Dimakamkan di Malang

Melalui video yang dibagikan akun Instagram @ndorobeii, tampak keluarga pemilik jenazah mengamuk, memarahi petugas yang memakai APD lengkap.

Terlihat juga beberapa petugas dengan APD mengangkat peti mati keluar dari area pemakaman dan memasukkannya kembali ke mobil ambulans.

Salah Ambil Peti di Kamar Jenazah, Diduga Kelelahan

Peristiwa berawal dari ruang jenazah Rumah Sakit Umum Saiful Anwar saat pengambilan jenazah. Seharusnya yang dimakamkan di TPU Kasin jenazah dengan nomor peti 5 atas nama Wakid.

Namun diduga karena lelah, petugas mengambil peti nomor 6 atas nama Sugianto. Padahal jenazah Sugianto mestinya dimakamkan di TPU Balearjosari.

Seorang warga yang berada di lokasi mengatakan kesalahan terungkap ketika salah satu anggota keluarga melihat nama di peti berbeda saat akan dimasukkan ke liang lahat.

" Ketahuannya saat akan memasukkan peti jenazah ke liang lahat di TPU Kasin. Ada anggota keluarga yang melihat nama di peti kok beda. Akhirnya langsung dikeluarkan dan dipindahkan," ujarnya.

Warga lainnya membenarkan kejadian tersebut, sambil menambahkan jika masalah tersebut diduga karena faktor kelelahan yang menimpa para petugas yang mengurus pemakaman jenazah.

Sudah Dimakamkan, Diangkat Lagi

Seperti yang terlihat di video viral itu, sekitar 8-10 petugas pemulasara jenazah dengan APD lengkap membawa sebuah peti keluar dari area pemakaman.

" Pemakaman Covid, salah jenazah. Jenazah sudah dimakamkan diangkat lagi karena salah. Pemakaman di TPU Kasin Kota Malang," kata suara dalam video.

Tidak lama kemudian seorang pria berbaju hitam keluar area, menyusul para petugas sambil berteriak-teriak marah penuh emosi.

Keluarga dari Jenazah Mengamuk ke Petugas

Pria tersebut diduga adalah salah satu anggota keluarga dari jenazah yang salah dimakamkan oleh petugas pemulasara.

" Woi! Koordinator mana? Kalian tanggung jawab! Koordinator kok diam? tadi marah-marah, kok diam woi?" teriak pria itu.

Pria itu terus berjalan menuju ke arah para petugas. Namun dihalangi oleh warga yang ada di lokasi.

Videonya

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh ???????????????????????????????????? (@ndorobeii)